Seruni.id – Diare adalah sebuah kondisi kesehatan, di mana penderita akan buang air besar minimal tiga kali dalam satu hari. Kondisi ini sering kali dialami oleh segala tingkatan usia, terutama anak-anak. Biasanya diare juga akan disertai dengan gejala lainnya, seperti mual hingga muntah.
Itu kenapa diare sangat rentan membuat penderitanya kehilangan cairan tubuh alias dehidrasi. Nah, ngemil buah di sela waktu makan dapat menjadi cara yang baik untuk mencegah dehidrasi saat diare sekaligus mempercepat kesembuhan. Namun, tidak semua buah nyatanya baik untuk penderita diare.
Pada sejumlah kasus, dehirasi akibat kondisi ini, tidak bisa dengan mudah diatasi hanya minum air putih saja. Sebab, air putih biasa tidak mengandung elektrolit, gula, serat, serta vitamin dan mineral yang diperlukan untuk mengisi ulang cairan dan energi yang hilang akibat gejala diare. Untuk mengimbanginya, kamu bisa mengonsumsi buah-buahan. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi terbaiknya untuk penderita diare:
1. Apel
Bagi para penderita diare, buah apel sangat direkomendasikan untuk kalian konsumsi. Karena buah ini mengandung pektin, jenis serat larut air yang dapat membantu memadatkan feses sehingga bisa dikeluarkan lebih teratur. Sedangkan kandungan kaliumnya bantu menyerap kelebihan cairan dalam usus.
Bolak-balik buang air tentunya bukan hanya menghilangkan cairan saja, tapi juga sangat menguras tenaga. Maka, dengan mengonsumsi buah apel, staminamu akan berangsuh pulih. Selain itu, apel juga mengandung senyawa kimia yang mampu membunuh bakteri penyebab diare.
Studi dalam Journal of American Medical Association bahkan telah melaporkan khasiat buah apel untuk meringankan gejala diare. Hasilnya menyimpulkan bahwa anak-anak yang diminta minum jus apel murni (tanpa gula) lebih cepat sembuh dari diare dan lebih cepat keluar dari opname di rumah sakit ketimbang yang hanya minum oralit.
2. Semangka
Satu buah semangka utuh ternyata mengandug 92% air, sehingga semangka dapat memenuhi cairan tubuh. Terutama bagi kalian yang sedang mengalami diare dan muntaber. Mengonsumsi beberapa potong semngka seger, mampu memenuhi 20 sampai 30 persen kebutuhan cairan tubuh dalam sehari.
Itulah sebabnya, makan semangka dapat membantu menghindarimu dari risiko dehidrasi akibat terus muntah-muntah dan buang-buang air. Air dalam buah ini juga diperkaya dengan mineral dan elektrolit penting untuk meningkatkan daya tahan serta stamina tubuh. Selain itu, kandungan likopen dalam semangka diyakini bagus untuk mengurangi peradangan di dalam usus akibat infeksi.
3. Melon Jingga
Sama halnya seperti semangka, buah melon jingga juga mengandung banyak air di dalamnya. Sehingga dapat mencegah terjadinya dehidrasi ketika kamu mengalami diare dan muntaber. Rasa manis dari buah ini juga tidak terlalu kuat (giung) sehingga tidak membuat perut makin mual.
Selain itu, melon jingga mengandung tinggi kolin sebagai nutrisi yang bermanfaat untuk melemaskan otot-otot usus yang tegang karena dipaksa bekerja keras mengolah makanan. Kolin juga membantu tidur lebih nyenyak saat diare, serta mengurangi peradangan kronis.
4. Pisang
Buah pisang sangat baik untuk pencernaan penderita diare karena mengandung pektin, vitamin C, vitamin B6, folat, kalium, dan karbohidrat kompleks. Seperti yang sudah Seruni jelaskan di atas, pektin adalah jenis serat larut air yang mudah dicerna. Selain itu, kandungan kaliumnya, buah ini akan membuat kerja usus menjadi lebih mudah dan efisien dengan melancarkan sirkulasi darah menuju usus. Kalium juga bermanfaat untuk mengurangi sensasi perut mual dan keinginan muntah akibat diare.
Sedangkan, kandungan vitamin C dan karbohidrat kompleks dari pisang membantu meningkatkan stamina tubuh untuk melawan infeksi. Bagi kamu yang ingin mengatasi gejala diare, Seruni sarankan untuk memilih buah pisang yang sudah matang sempurna, ya. Pisang yang sudah matang biasanya memiliki warna kulit yang kuning sempurna serta teksturnya yang lebih lembut.
5. Kelapa
Seperti yang kita tahu, buah kelapa mengandung banyak air yang tinggi elektrolit serta kalium sehingga baik untuk penderita diare. Kandungan kalium dalam air kelapa berguna membantu melancarkan sirkulasi darah dari jantung ke seluruh tubuh. Kelancaran aliran darah menuju pencernaan yang sedang meradang dapat membantu sistem imun lebih baik melawan infeksi. Selain itu, sirkulasi darah yang lancar juga secara tidak langsung membantu meningkatkan energi sehingga Anda tidak lagi mudah merasa lemas.
Kamu tidak hanya mendapatkan manfaatnya dari airnya saja, loh. Tapi, daging buahnya juga memiliki segudang manfaat. Daging buah kelapa sangat tinggi akan protein dan karbohidrat yang membantu menmabah stamina tubuh selama sakit. Selain itu, daging kelapa yang bercita rasa tawar dan bertekstur lembut lebih bersahabat untuk perut yang sedang melilit. Kendati demikian, selama mengonsumsi kelapa kamu tetap perlu mengimbangi kebutuhan cairan tubuh dengan banyak minum air atau larutan oralit.
Baca Juga: Sering Sakit Perut di Bagian Kiri Bawah? Waspadai 7 Penyakit ini!
Itulah jenis buah-buahan yang dapat mengatasi masalah diare. Namun, perlu kamu ingat, jika ingin mengonsumsi buah-buahan tersebut, sebaiknya makanlah dalam porsi yang kecil. Misalnya, ketimbang makan satu buah penuh, kamu bisa makan setengahnya. Agar lebih mudah mencernanya, buah dapat kamu sajikan dalam potongan-potongan kecil atau menghaluskannya menjadi seperti bubur.
Aturan dalam Mengonsumsi Buah-buahan
Pastikan juga untuk membersihkan buah seperti apel sebelum mengonsumsinya, ya. Hal ini penting sekali untuk kamu lakukan guna memastikan bahwa buah dalam keadaan yang higienis. Meskipun buah-buahan di atas baik untuk penderita diare, tetapi hanya makan buah saja tidak cukup untuk mengatasi masalah pencernaan ini hingga tuntas. Pada dasarnya, buah di atas bisa kamu konsumsi hanya sebatas untuk menunjang kesehatan dan mencegah risiko dehidrasi pada penderita diare dan muntaber.
Untuk mengobati diare dan muntaber sampai sembuh total, kamu harus melakukan serangkaian pengobatan di rumah, atau bila terjadi berhari-hari lebih baik konsultasi dan berobat ke dokter. Nantinya, dokter akan memeriksa kondisi dan mendiagnosis penyebab diare dan muntaber yang kamu alami.
