Seruni.id – Bagaimana sih cara merawat ikan cupang dengan baik dan benar? Apa yang harus dilakuakn agar ekornya sehat dan cantik? Yuk kita pelajari bersama pada artikel berikut ini:
Di tengah pandemi ini, banyak hobi baru yang kian bermunculan. Selain merawat tanaman, banyak orang yang memilih untuk merawat ikan cupang. Tak heran kalau belakangan ini, ikan cupang menjadi primadona. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa dari berbagai latar belakang usia dan pekerjaan pun ikut dalam tren memelihara ikan cupang, loh.
Sebab, ikan cupang dianggap dapat menjadi hiburan di kala harus tinggal di rumah. Apalagi keindahannya yang sedap dipandang mata. Ikan cupang sendiri termasuk ke dalam ikan hias yang mudah dipelihara. Bahkan, ia tidak membutuhkan filter dan aerator. Mereka bisa hidup dengan baik tanpa keseimbangan pH atau suhu air. Namun, mudah dipelihara bukan berarti kamu bisa sembarangan.
Sebab, seni memelihara ikan cupang terletak pada keindahan sirip dan ekornya. Ekor ikan cupang sangat cantik. Penuh dengan corak dan warna. Bahkan, pola antara satu dan yang lain pun tidak pernah sama. Itulah yang membuatnya unik. Sayangnya, ekor dan sirip ini realtif rapuh, rentan terhadap berbagai sentuhan. Kalau kamu tertarik untuk memeliharanya, berikut ini Seruni akan memberikan beberapa cara merawat ikan cupang yang baik dan benar:
1. Selalu Jaga Kualitas Air
Cara merawat ikan cupang yang pertama adalh dengan menjaga kualitas air yang digunakan. Psalnya, kualitas air cukup berpengaruh terhadap kesehatan ekor cupang. Jadi, ketika kamu ingin memelihara ikan cupang agar warnanya bagus, gantilah air setiap beberapa hari sekali. Anggota komunitas penghobi cupang bahkan menyarakankan untuk mengganti airnya seitap dua hari sekali. Kamu bisa mengganti seluruh atau setengah air yang ada.
Namun, kalau kamu ingin mengganti seluruhnya, air yang baru harus kamu endapkan selama paling sedikit tiga jam. Oh ya, sebaiknya gunakanlah air tawar saja, ya. Karena jenis air ini memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan habitat asli ikan cupang yaitu, sawah, dan rawa-rawa. Namun, jika tidak ada air sumur, kamu bisa kok menggunakan air PAM. Hindari penggunaan kloramin dan klorin, ya, karena sangat berbahaya untuk ikan cupang.
2. Pilihlah Wadah yang Tepat
Cara merawat ikan cupang juga tak luput dari pemilihan wadah yang tepat. Biasanya ikan cupang dapat hidup di wadah seperti toples, akuarium atau lainnya. Namun, sebaiknya gunakan wadah berukuran tiga liter atau dengan diameter 20x15x15 cm, sehingga ikan dapat bergerak dengan leluasa. Wadah tersebut juga memudahkan saat diberishkan secara rutin.
3. Pindahkan Ikan Cupang dengan Tidak Menyentuhnya
Fisik ikan cupang sangat rentan akan kerusakan, itulah mengapa kita harus tahu cara merawat ikan cupang dengan baik dan benar. Agar tidak mati atau rusak, sebaiknya ketika dipindahkan jangan sampai kamu menyentuhnya, ya. Sangat direkomendasikan untuk memindahkan ikan cupang bersamaan dengan sedikit air, daripada memindahkan dengan tangan atau jaring-jaring. Hal ini untuk mengurangi risiko sirip atau ekor rusak saat tersentuh.
4. Beri Makanan yang Bergizi
Agar cepat besar, ikan cupang juga butuh makan, loh. Sama seperti manusia, ikan cupang juga harus mengonsumsi makanan bergizi, agar tubuhnya selalu sehat. Dalam hal pakan, sebagus-bagusnya pelet, tak akan pernah lebih bagus daripada pakan hidup. Sebenarnya ada banyak sekali pilihan makanan untuk ikan cupang di luar sana. Ada yang segar, beku, ada pula yang berbentuk pelet. Masing-masing memiliki keuntungan dan keunggulan tersendiri.
Namun, sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan segar untuk ikan cupang, seperti udang, encu alias jentik nyamuk, cacing sutra, dan kutu air. Lantas, berapa kali sehari ikan cupang harus diberi makan? Kurang lebih ikan cupang harus diberi makan dua kali dalam sehari, yakni siang dan malam. Namun, frekuensi pemberian pakan ini bergantung pada makanan yang kamu berikan, ya.
5. Beri Daun Ketapang Kering
Cara merawat ikan cupang selanjutnya adalah menambahkan daun ketapang kering pada air. Daun ketapang sendiri merupakan antibiotik alami bagi cupang, yang bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai luka atau ekor yang robek. Penambahkan daun ketapang kering juga akan memberikan pH air yang optimal. Jadi, berikanlah daun ketapang kering agar mereka sehat. Nantinya air yang diberi daun ketapang akan menjadi kekuningan. Jadi, kamu tidak perlu panik, ya. Kekuningan bukan berarti airnya korot. Sekadar info tambahan, daun ketapang yang bagus itu bisa didapatkan di daerah pesisir pantai.
6. Beri Garam Khusus Ikan dalam Airnya
Salah satu cara merawat ikan cupang selanjutnya adalah dengan memberi garam ke dalam airnya, ya. Namun, garam yang dimaksud bukanlah garam dapur, melainkan garam yang memang dikhususkan untuk ikan hias. Garam ini berfungsi sebagai penyeimbang osmosis dalam tubuh ikan cupang. Garam ini mampu membantu menyembuhkan luka dan menstabilkan metabolisme tubuh ikan cupang. Tapi ingat, ya, jangan terlalu banyak menaburkannya. Cukup taburkan sebanyak 0,1% dari keseluruhan air di dalam akuarium.
7. Menjemur Ikan Cupang
Cara merawat ikan cupang agar warnanya bagus adalah dengan menjemurnya. Aktivitas ini bermanfaat sekali untuk membuat ikan lebih fresh dan mampu membunuh bakteri dan jamur yang ada di kulit dan wadahnya. Lakukan penjemuran sesekali saja, kecuali untuk ikan cupang berwarna hitam dominan. Sebaiknya tidak dijemur karena akan membuatnya panik.Penjemuran dilakukan pada pukul 8 hingga 10 pagi selama 15-30 menit saja. Jika ikan cupang tampak panik ketika dijemur, maka cepat pindahkan ke tempat yang teduh hingga ia merasa nyaman kembali.
8. Berikan Metil Biru saat Ekor atau Siripnya Patah
Jangan panik dulu ketika sirip atau ekor ikan cupang milikmua patah, ya. Kamu bisa kok membantu proses penumbuhan kembali ekor tersebut dengan cepat. Caranya, berikan metil biru secukupnya pada air akuarium. Hasilnya, proses pemulihan ikan cupangmu bisa berlangsung lebih cepat bahkan kurang dari satu minggu tergantung dari tingkat kerusakannya.
9. Tambahkan Teman untuk Ikan Cupang
Pada umumnya, ikan cupang bisa hidup di mana saja. Namun, jika ingin menambahkan teman berikan saja ikan matera atau tiger barb atau ikan buntal kerdil. Karena, perilaku mereka yang sama dengan ikan cupang yaitu, menggigir sirip ikan lain.
10. Cek Volume Air
Cara merawat ikan cupang berikutnya adalah mengecek volume air wadah ikan jika akuarium tersebut menggunakan wadah tanpa penutup. Untuk wadah tanpa penutup seperti ini, jangan mengisi air untuk hidup ikan cupang benar-benar penuh. Sangat disarankan untuk hanya mengisi air pada wadah tersebut kurang lebih 40 persen saja. Cara merawat ikan cupang ini bukannya tanpa alasan. Mengisi hanya 40 persen dari dimensi wadah secara keseluruhan dapat menghindarkan ikan cupangmu melompat keluar dari wadahnya.
11. Bersihkan Wadah Secara Rutin
Memelihara ikan cupang berarti harus bertanggungjawab dalam membersihkan wadahnya secara rutin. Wadah yang kotor justru meningkatkan risiko ikan cupang terkena penyakit bahkan hingga mati. Membersihkan wadah secara rutin ada baiknya tiga hari sekali. Jika kamu termasuk orang yang super sibuk, setidaknya kamu harus membersihkan wadah ikan cupan tersebut seminggu sekali untuk tips merawat ikan cupang ini.
12. Tidak Membuatnya Stres
Cara merawat ikan cupang selanjutnya ini sangat penting untuk diterapkan. Sebab, esensi utama dari merawat ikan cupang sendiri adalah tidak membuatnya stres selama kamu pelihara. Caranya adalah dengan membangun ekosistem dalam wadah atau akuarium yang mirip dengan habitat aslinya. Salah satunya dengan menambahkan bebatuan dan berbagai tanaman air. Bebatuan dan tanaman air ini nantinya akan menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk ikan cupang. Ikan cupang sendiri termasuk ikan yang suka bersembunyi apalagi saat mereka tidur.
Tips Memilih ikan Cupang yang Bagus
Selain memberikan cara merawat ikan cupang, Seruni juga ingin memberikan tips untuk memilih ikan cupang yang bagus nih. Adapun ciri-ciri yang perlu kamu perhatikan sebelum membeli ikan cupang, yakni:
1. Pilihlah Ikan Cupang yang Mempunyai Mental Bagus
Ikan cupang yang berkualitas ditandai dengan tempramennya yang tinggi daripada dengan cupang lainnya. Walaupun sudah diketahui, bahwa ikan cupang memiliki tempramen yang tinggi. Namun, untuk mendapatkan kualitas terbaik, cobalah bandingan tempramen dengan cupang lainnya. Sebab, dengan memilih cupang bermental bagus, maka kamu pun bisa menikmati keindahan dari ikan hias yang satu ini.
2. Pilihlah Ikan Cupang yang Aktif
Selain mental, keaktifan ikan cupang juga harus diperhatikan, ya. Pasalnya, cupang yang akan menandakan bahwa ikan ini mempunyai kualitas yang baik. Apabila kamu melihat cupang yang aktif bergerak serta merespon baik saat kamu melihat atau mendekatinya, maka tidak usah ragu lagi untuk membelinya.
3. Pilihlah Ikan Cupang Dengan Sirip dan Ekor yang Berwarna Terang
Tentunya kamu ingin mendapatkan ikan cupang yang berkualitas baik, kan? Salah satu caranya adalah dengan melihat sirip dan ekornya. Sirip dan ekor berwarna terang menandakan bahwa cupang mempunyai kualitas yang baik. Selain memiliki warna terang, cupang dengan kualitas baik ditandai dengan siripnya yang terbuka sempurna dan harmonis. Pada bagian ujung ekor dan siripnya pun tidak terdapat bayangan. Bukan hanya itu saja, tidak ada jarak antara ekor dan sirip bawah maupun jarak pada sirip-sirip punggung pun menjadi ciri-ciri cupang dengan kualitas baik.
4. Pilihlah Ikan Cupang yang Tubuhnya Normal
Ikan Cupang yang berkualitas ditandai dengan tubuhnya normal. Jadi, sebelum kamu membeli ikan cupang, pastikan untuk memperhatikan tubuhnya normal. Cupang yang normal ditandai dengan ekornya mengembang sempurna, bukaan insangnya sama besar serta dapat menutup seperti semula, adanya tonjolan atau tumor, sisiknya rapih, serta postur tubuhnya lonjong.
5. Pilihlah Ikan Cupang yang Mempunyai Warna Cerah serta Sisik yang Mengkilap
Selain tips di atas, tips memilih ikan Cupang berkualitas yang terakhir adalah dengan memilih ikan cupang yang mempunyai warna cerah serta sisik yang mengkilap dan tidak terlihat kusam. Warna sisik ikan cupang menjadi salah satu yang menentukan keindahannya. Maka dari itu, pemilihan sisik yang berwarna terang dan mengkilap serta tidak kusam sangat penting. Bukan hanya itu saja, warna dari sisik pun dipercaya mampu mengukur kualitas dari ikan cupang itu sendiri. Semakin terang warna sisik maka kualitas cupang pun tidak usah diragukan lagi.
Baca Juga: 12 Jenis Ikan Hias Cantik dan Mudah Dipelihara
Jadi, itulah beberapa cara merawat ikan cupang serta cara memilihnya. Selamat memelihara ikan cupang hias, ya!