Seruni.id – Mantan model remaja, Marissa Christ Hari Tarigan atau lebih dikenal dengan nama Isya Jeeperson memutuskan memeluk agama Islam.
Meski ia sudah masuk Islam kurang lebih 11 tahun, tapi ia mengaku memorinya masih menyimpan ingatan saat ia memutuskan hal besar dalam hidupnya itu.
Pilihannya Sempat Ditentang Keluarga
Perjalanannya dalam menemukan Islam dan meyakini agama tersebut sebagai pilihannya, tidaklah mudah. Bahkan, perjalanannya itu harus melalui rintangan yang berliku.
Bagaimana tidak, saat ia ingin sekali masuk Islam, ia justru ditentang oleh keluarganya. Wanita kelahiran 25 Maret 1992 pun membeberkan alasan mengapa ia memilih Islam sebagai keyakinananya.
Hal ini bermula pada tahun 2010 lalu, di mana ia merasa tertaik dengan Islam, terlebih karena bahasa Arab dan dunia Muslim.
“Ini bisa dibilang hidayah. Aku sangat tertarik bahasa Arab dan semua yang diajarkan dalam agama Islam.” kata Isya Jeeperson seperti yang dikutip dari laman suara.com.
Datang dari Hati Nuraninya
Isya mengaku bahwa keputusannya memilih Islam sebagai agamanya tidaklah berdasarkan paksaan dari orang lain, melainkan hal tersebut datang dari hatinya. Keputusan tersebut semakin mantap ia pilih setelah mendapatkan dukungan dari keluarga Muslim.
Wanita asal Medan itu terus memepelajari banyak tentang Islam. Hingga saat pindah agama ia merahasiakan hal tersebut dari keluarganya. Pasalnya, sedari awal keluarganya sudah memperingati Isya Jeeperson untuk tidak masuk Islam. Bahkan, sang ibu mengancam, jika Isya tetap memilih Islam, maka lebih baik ia mati.
“Soalnya mama aku bilang kalau aku masuk Islam lebih baik mama mati. Aku takut nantinya mama marah, jadi stroke,” kata Isya Jeeperson.
Ia mencoba untuk melawan semua rasa kekhawatirannya untuk menjelaskan apa yang ia alami di hadpdapan keluarga besarnya. Isya pun mengungkapkan bagaimana respons sang ibu saat itu.
“Mama nangis, diam dan masuk kamar. Tidak sedikit juga keluarga yang berontak supaya aku pindah agama lagi. Tapi walaupun menerima caci-maki aku tetap kuat karena hatiku sudah yakin dan nyaman memeluk Islam,” ucap Isya Jeeperson.
Isya Jeeperson memperdalam ilmu agama yang ia anut, akhirnya keluarga mendukung keputusannya untuk menjadi seorang Muslim.
“Aku percaya kalau Allah akan kasih jalan. Aku semakin yakin dan terus belajar banyak tanya dengan sesama muslim dan guru spiritualku. Nyari-nyari pengetahuan tentang Islam itu lebih detail lagi. Alhamdulillah sekarang mereka mendukung sekali karena lihat aku serius,” tutur Isya Jeeperson.
Menikah di Mekkah dan Ibunda Mengiuti Jejaknya
Pasca menjadi mualaf, pemain FTV hingga penyanyi itu mulai fokus dengan kehidupannya. Setelah menghilang, Isya Jeeperson pun membawa kabar bahagia di akhir tahun 2018 lalu.
Setelah pamit berangkat umrah ke Tanah Suci, ternyata ia punya agenda lain selama di Arab Saudi, yakni pernikahan. Wanita 29 tahun yang mengawali karier menjadi model majalah remaja Aneka Yess itu melangsungkan akad nikah di Mekkah, tepatnya di Hotel Fairmont yang tak jauh dari Ka’bah.
Baca Juga: Khadijah, Gadis Asal Tangerang Menjadi Mualaf Usai Baca Surat Al Baqarah
Belakangan, sang ibu yang semula menentang anaknya untuk menjadi mualaf, akhirnya mengikuti jejak sang anak untuk memeluk Islam. Tentunya ini menjadi hal yang bahagia bagi Isya. Semoga keduanya tetap istikamah, ya. Aamiin.
