Seruni.id – Gerhana bulan total atau super blood moon kembali terjadi pada 26 Mei 2021 mendatang dan bisa disaksikan di Indonesia. Diperkirakan gerhana akan berlangsung sejak pukul 18.09-20.51 WIB.
Fenomena ini menjadi momen yang tepat bagi umat muslim untuk melakukan salat gerhana bulan. Hal ini sebagaimana dalam hadis riwayat Bukhari, Rasulullah SAW pernah bersabda,
فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلاَةِ
Artinya: “Jika kalian melihat gerhana tersebut (matahari atau bulan), maka bersegeralah untuk melaksanakan salat.” (HR. Bukhari).
Hadis lain juga menyebutkan mengenai anjuran dari Rasululalh SAW yang menyerukan untuk melaksanakan salat gerhana. Dari ‘Aisyah radhiyallahu’anha, Rasulullah SAW mengatakan:
أنَّ الشَّمس خَسَفَتْ عَلَى عَهْدِ رَسولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم، فَبَعَثَ مُنَادياً يُنَادِي: الصلاَةَ جَامِعَة، فَاجتَمَعُوا. وَتَقَدَّمَ فَكَبرَّ وَصلَّى أربَعَ رَكَعَاتٍ في ركعَتَين وَأربعَ سَجَدَاتٍ.
Artinya: “Aisyah radhiyallahu ‘anha menuturkan bahwa pada zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah terjadi gerhana matahari. Beliau lalu mengutus seseorang untuk memanggil jama’ah dengan: ‘ASH SHALATU JAMI’AH’ (mari kita lakukan shalat berjama’ah). Orang-orang lantas berkumpul. Nabi lalu maju dan bertakbir. Beliau melakukan empat kali ruku’ dan empat kali sujud dalam dua raka’at.” (HR. Muslim no. 901).
Bagaimana Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan Total?
Sama halnya seperti salat Idulfitri dan Iduladha, salat gerhana bulan total juga diakhiri dengan dua khutbah. Namun, untuk setiap rakaat salat gerhana bulan total, dilakukan dengan dua kali rukuk. Salat gerhana adalah salat yang didirikan di hari ketika bulan tertutup secara setengah, penuh, sampai kembali normal. Kalian bisa melakukannya secara sendirian (munfarid) atau berjamaah. Sedangkan untuk dua khutbah setelah salat, tidak dianjurkan takbir layaknya salat Idulfitri maupaun Iduladha. Adapun caranya sebagai berikut:
1. Niat
Sebalum mendirikan salat gerhana bulan total, ada niat yang harus kalian bacakan. Dengan mengucapkan niat terlebih dahulu, itu tandanya kalian mendirikan salat dengan tujuan karena Allah.
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى
“Ushalli sunnatal khusuf rak’ataini imaman/makmuman lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku berniat mengerjakan salat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.”
2. Takbiratul ihram;
3. Membaca doa iftitah, kemudian membaca suarat Al Fatihah, dilanjutkan membaca surat yang lain sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih);
4. Ruku’;
5. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal);
6. Setelah i’tidal jangan langsung sujud, tetapi dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat lain. Berdiri yang kedua ini lebih singat dari yang pertama;
7. Kemudian kembali ruku’ yang kedua, yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya;
8. Bangkit dari ruku’ (i’tidal);
9. Setelah itu, barulah sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kembali;
10. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama, hanya saja bacaan dan gerakannya lebih singkat dari sebelumnya;
11. Akhiri salat dengan salam.
Apa Saja Keutamaan Salat Gerhana Bulan Total?
Ada banyak keutamaan yang akan didapatkan ketika melaksanakan salat gerhana, baik secara berjamaah maupun sendirian. Di antara keutamaan tersebut ialah sebagai berikut:
1. Pembuktian Keimanan
Keutamaan salat gerhana yang pertama bisa dikatakan sebagai sebuah pembuktian keimanan. Sebagai seorang hamba yang beriman, tentunya sudah menjadi kewajiban untuk mematuhi segala kewajiban dan menjauhi segala larangan-Nya.
Salah satu bentuk keimanan adalah dengan mempercayai bahwa segala yang terjadi di muka bumi ini, terjadi atas kehendak-Nya. Oleh karena itu, tidak harus mempercayai bahwa tidak ada satupun kejadian yang luput dari pandangan Allah SWT. Dengan mendirikan salat sunah gerhana merupakan salah satu bentuk keimanan kita.
2. Percaya Akan Kekuasaan Allah SWT
Berdasarkan salah satu riwayat Rasulullah SAW, beliau pernah bersabda, bahwasanya peristiwa gerhana yang terjadi semata-mata untuk menakut-nakuti umat manusia agar tunduk kepada Allah SWT. Sebab, bagi mereka yang beriman tentunya akan takut, karena fenomena tersebut dan semakin mendekatkan diri dengan berdoa kepada Allah.
3. Kesempatan untuk Bersegera Beramal Saleh
Sebagai umat manusia yang memiliki akal dan pikiran, hendaklah kita senantiasa mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Sebagai utusan Allah, Nabi Muhammad SAW juga memberikan panduan agar umat muslim bersegera untuk beramal saleh. Keutamaan sholat gerhana adalah sebagai kesempatan untuk bersegera melakukan amal sholeh.
Dengan adanya gerhana bulan atau gerhana matahari, orang mukmin mendapat kesempatan untuk membuktikan keimanannya. Hendaknya kita bersegera untuk mengerjakan sholat gerhana ketika peristiwa itu terjadi.
4. Mendapatkan Rida dan Ampunan dari Allah
Keutamaan salat gerhana berikutnya, tentu saja akan mendatangkan rida dari Allah SWT. Maka dari itu, ketika melihat gerhana baik bulan maupun matahari, bersegeralah untuk melaksanakan salat gerhana. Dengan begitu berarti kita sudah menunjukkan cinta kepada-Nya. Sebagaimana firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 31 yang artinya,
“Katakanlah (wahai Muhammad kepada umatmu); jika kalian benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa kalian”.
Dari ayat tersebut, jelaslah bagi mereka yang bersegera mengikuti perintah Rasulullah untuk melaksankan sholat sunnah ketika terjadi gerhana, maka Allah akan mencintainya dan mengampuni dosa-dosanya.
5. Membuat Manusia Mengingat Kekuasaan Allah
Salat gerhana bisa menjadi sarana untuk kita mengingat betapa besarnya kekuasaan Allah. Rasulullah bersabda dalam khutbahnya setelah salat gerhana, bahwa,
“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah di antara tanda-tanda kekuasaan Allah.”
Ketika fenomena gerhana terjadi, kita bisa melihat betapa Maha Kuasanya Allah, yang mampu menggerakkan tata surya hingga terjadi gerhana bulan atau gerhana matahari. Karena itulah manusia harus bersegera salat dengan ruku’ dan sujud yang lama dalam salat gerhana. Tujuannya tak lain untuk menunjukkan penghambaan kita kepada Allah yang Maha Kuasa.
Baca Juga: Cara Memotret Gerhana Bulan Total Pakai Kamera Ponsel
Demikianlah tata cara dan keutamaan salat gerhana bulan yang bisa Seruni berikan. Semoga informasi ini dapat menjadi panduan kalian ketika hendak melaksanakan salat gerhana bulan total esok hari.