Seruni.id – Mabuk perjalanan kerap dialami oleh sejumlah orang. Umumnya hal ini ditandai dengan pusing, rasa tidak nyaman di perut, mual, hingga muntah. Meski kondisi ini tidaklah berbahaya, tetapi akan membuat tidak nyaman sepanjang perjalanan. Apa sih penyebabnya dan bagaimana cara untuk mencegahnya? Yuk cari tahu pada ulasan selengkapnya berikut ini:
Penyebab Mabuk Perjalanan
Mabuk perjalanan dapat terjadi karena dua hal, yakni dari kondisi fisik dan kendaraan yang digunakan. Untuk lebih jelasnya simak selengkapnya berikut ini:
Dari Kondisi Fisik
Mabuk perjalanan dapat terjadi pada siapa saja, tapi lebih rentan dialami oleh wanita hamil dan anak-anak saat bepergian ke suatu tempat. Bagi mereka yang melakukan perjalanan menggunakan kapal, pesawat, atau mobil, rasa mual dan pusing yang terjadi disebut sebagai motion sickness atau ‘penyakit’ yang diakibatkan oleh gerakan. Mengapa demikian?
Penyebab mabuk perjalanan ini dipicu oleh sinyal campuran yang dikirim ke otak oleh mata dan telinga bagian dalam. Namun, ketika kita berada di dalam kendaraan yang sedang melaju, tubuh akan berada dalam posisi duduk atau diam di tempat, tapi mata dan telinga melihat ke sekitar selama perjalanan. Inilah yang dinamakan dengan motion sickness, karena penglihatan dan pendengaranmu bergerak, tapi tubuh tetap diam.
Kemudian, bagi tubuh yang tidak terbiasa ini, otak akan mengirikan sinyak ke tubuh. Bagian otak yang bernama thalamus akan mencari informasi apa yang salah dari tubuh. Begitu mendapat kesimpulan dari tubuhmu, biasanya sering berakhir dengan kesimpulan bahwa tubuhmu keracunan. Sehingga otak akan bereaksi untuk mengeluarkan racun di tubuh dengan cara memuntahkannya.
Dari Sisi Kendaraan
Selain dari kondisi fisik, pemicu mabuk perjalanan lainnya yaitu bisa dari aroma tajam dan tidak mengenakan di dalam kendaraan, seperti asap rokok atau pewangi kendaraan. Biasanya ini terjadi pada kendaraan umum. Sebab, kamu tidak dapat bergerak untuk menghindar, maka tubuh yang terpapar aroma tersebut akan bereaksi menolak. Reaksi tubuh biasanya dilakukan dengan menimbulkan rasa mual dan pusing.
Kurangnya kadar oksigen dan banyaknya kadar karbon dioksida di dalam kendaraan, serta sistem suspensi kendaraan yang tidak baik dan jalanan yang tidak rata juga menjadi pengaruh tersendiri terhadap mabuk perjalanan yang kamu yang alami. Faktor risiko lain yang membuat kamu terkena mabuk perjalan bisa disebabkan oleh rasa takut dan cemas selama perjalanan. Ventilasi perjalanan yang tidak baik dan bahkan ketidakmampuan kamu melihat kondisi di luar jendela kendaraan yang kamu tumpangi.
Cara Mencegah Mabuk Perjalanan
Setelah mengetahui apa saja pemicunya, kini kamu harus mencari tahu bagaimana cara untuk mencegahnya. Karena hal ini sangat menganggu, apalagi jika kamu menggunakan kendaraan umum. Untuk itu, yuk simak beberapa caranya berikut ini:
1. Usahakan untuk Makan Sebelum Melakukan Perjalanan
Sebagian orang menganggap, makan sebelum melakukan perjalanan hanya membuatnya menjadi mual. Namun, hal ini tak melulu dibenarkan, ya. Sebab, pada kenyataannya, rasa mual saat di perjalanan kerap terjadi lantaran perut yang kosong. Di mana perut akan meningkatkan asam lambung untuk naik ke atas dan menyebabkan rasa mual. Apalagi, jika sebelumnya kamu memang memiliki riwayat lambung yang kurang baik.
Maka, usahakan untuk makan setidaknya 1-1,5 jam sebelum bepergian. Ini merupakan salah satu cara agar tidak mabuk perjalanan naik bus, mobil, maupun kendaraan lainnya. Namun, harus diingat, tidak semua makanan aman dikonsumsi. Sebaiknya hindarilah makanan berminyak, pedas, dan minuman bersoda, yang hanya akan memperparah rasa mual dan pusing saat di perjalanan.
2. Mengonsumsi Obat Anti Mabuk Perjalanan
Cara agar tidak mabuk perjalanan naik mobil, kapal, bus maupun kendaraan lainnya adalah dengan mengonsumsi obat anti mabuk perjalanan. Biasanya ketika mengonsumsi obat ini, akan menimbulkan rasa kantuk yang mendalam. Otomatis mata dan telinga akan ‘mengistirahatkan’ sensornya untuk menghindari rasa mual saat di perjalanan.
3. Memilih Tempat Duduk yang Nyaman
Salah satu cara alami agar tidak mabuk saat naik mobil adalah dengan memilih tempat duduk yang nyaman. Sebaiknya, pilihlah kursi yang berada pada posisi paliing depan agar bisa melihat pemandangan lebih jauh. Namun, jika tidak memungkinkan, kamu bisa beralih di dekat jendela. Pastikan kamu tidak duduk menghadap ke belakang, ya. Karena hal tersebut hanya akan membuatmu semakin pusing.
4. Hindari Penggunaan Gadget atau Membaca Buku
Saat di perjalanan mungkin kamu akan merasa sangat jenuh. Bermain ponsel atau membaca buku menjadi solusi untuk mengatasi kejenuhan tersebut. Namun, kedua hal tersebut hanya akan membuat mata, telinga, dan otak akan kacau dalam mencerna informasi. Dengan melakukan kegiatan tersebut, kamu hanya akan meningkatkan risiko mual dan pusing. Jangan lupa istirahatkan tubuh. Jika terasa mengantuk dan lelah, jangan memaksakan diri untuk tetap terjaga, biarkan tubuhmu beristirahat agar bisa segar kembali selama perjalanan.
5. Mengunyah Permen Karet
Permen karet adalah salah satu makanan pencegah mabuk perjalanan yang bisa kamu coba. Mengunyah permen karet dapat meminimalisir terjadinya gejala mabuk perjalanan. Namun, jangan sampai terbawa tidur yang terujung tertelan, ya. Adapun rasa yang bisa kamu pilih adalah pappermint atau buah-buahan, tergantung dengan seleramu.
6. Hindari Makanan Berat
Sebelum bepergian memang harus sararapan terlebih dahulu, tapi makanan yang akan kamu konsumdi tidak boleh semarangan, serta hindarilah makanan yang terlalu berat. Kamu bisa mengonsumsi makanan ringan atau buah-buahan. Jika merasa harus, pilihlah air putih dan jangan mengonsumsi minuman beralkohol.
7. Istirahat yang Cukup
Hal yang paling penting dan harus kamu perhatikan sebelum melakukan perjalanan adalah kondisi tubuh harus prima. Terlebih jika perjalanan yang akan kamu tempuh itu cukup jauh. Pastikan kamu mendapatkan istirahat yang cukup, tidur nyenyak, serta mengonsumsi makanan bergizi.
Baca Juga: 8 Tips Melakukan Perjalanan Jarak Jauh Bersama Anak
Perlu diingat, mabuk perjalanan bukanlah kondisi yang berbahaya, selagi kamu bisa mengantisipasinya dengan persiapan matang untuk meminimalisir risiko gejala. Selain beberapa cara yang sudah Seruni sebutkan di atas, kamu juga bisa menjadikan kegiatan mendengarkan musik atau mengobrol sebagai cara agar tidak mabuk perjalanan naik mobil. Selamat mencoba!
