Seruni.id – Siapa yang suka makan yogurt? Sepertinya mayoritas dari kita sangat menyukai produk olahan susu yang satu ini. Biasanya sih, berbagai jenis yogurt dipilih sebagai salah satu menu diet, yang umumnya disajikan bersama dengan buah-buahan, sayuran, atau kacang-kacangan.
Yogurt sendiri diolah dengan cara difermentasikan, sehingga menghasilkan bakteri baik, kaya akan protein dan kalsium yang baik untuk tubuh. Kandungan nutrisi penting di dalamnya, membuat olahan ini memiliki manfaat unutk kesehatan. Mulai dari kesehatan tulang, pencernaan, hingga kecantikan. Yogurt juga memiliki berbagai jenis yang bisa kamu coba satu per satu. Penasaran? Mari simak berikut ini.
Jenis-jenis Yogurt
1. Greek Yogurt
Berbeda dengan yogurt pada umumnya, greek yogurt memiliki tekstur yang lebih kental. Karena dalam proses pengolahan, penyaringan dilakukan sebanyak tiga kali, dibandingkan yang biasanya hanya melalui dua kali penyarigan saja. Kemudian, cairannya dibuang dan hanya menyisakan bagian kentalnya saja. Greek yogurt ini mengandung protein, tinggi kalori, serta rendah karbohidrat, loh.
2. Yogurt Kefir
Berbeda dengan greek yogurt, jenis yogurt kefir ini memiliki tekstur cair layaknya susu dan mengandung probiotik. Dalam proses pembuatannya, susu dicampurkan dengan biji kefir kemudian dibiarkan selama 12-24 jam. Oh ya, perlu kamu ketahui, bahwa olahan susu yang satu ini sudah sejak lama dikonsumsi oleh masyarakat Rusia dan Asia Tengah, sebelum akhirnya menyebar ke belahan dunia.
3. Low-fat Yogurt
Meski namanya low-fat yang berarti rendah lemak, tapi ternyata low-fat yogurt justru mengandung gula lebih banyak, loh. Karena kandungan lemaknya yang rendah, akan membuat rasanya tidak senikmat yang full-fat. Jadi, agar rasanya tetap nikmat, kandungan gulanya pun dilebihkan.
4. Skyr Yogurt
Olahan susu khas Islandia ini hampir mirip dengan greek yogurt, yakni memiliki terkstur yang kental, lembut, dan tinggi protein. Daripada jenis lainnya, olahan susu yang satu ini membutuhkan susu lebih banyak sebagai bahan bakunya. Sehingga skry yogurt mengandung 2 hingga 3 kali lebih banyak protein daripada jenis lainnya.
5. Yogurt Susu Kambing
Buat kamu yang alergi susu sapi, yogurt susu kambing bisa jadi alternatifnya nih. Dibandingkan yogurt dari susu sapi, olahan susu yang satu ini, memiliki tekstur yang padat, halus, dan lembut. Namun, karena aromanya cukup kuat, kamu harus pintar-pintar dalam menyajikannya.
6. Full-fat Yogurt
Meski yogurt rendah kalori baik dan lebih aman untuk kesehatan, bukan berarti yogurt dengan jenis full-fat selalu buruk, ya. Walaupun kalorinya lebih tinggi, tetapi jenis ini mengandung lemak trans alami yang tidak berbahaya. Banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapatkan jika mengonsumsinya. Mulai dari mengurangi peradangan, mengurangi risiko penyakit jantung, dan melawan kanker.
7. Yogurt Tanpa Susu
Meski umumnya yogurt terbuat dari olahan susu yang difermentasi, tapi kini telah banyak yogurt tanpa susu yang bisa kamu pilih. Misalnya, yogurt kepala, almond, atau kedelai. Kandungan nutrisi dan cita rasanya tak kalah enak dari jenis lainnya, kok.
8. Plain Yogurt
Biasanya jenis olahan susu yang berikut ini sering sekali dijadiakan sebagai salah satu bahan pembuatan kue. Sebab, olahan susu yang satu ini tidak memiliki rasa dan tambahan gula sama sekali. Oleh karena itu, kamu akan mendapatkan manfaat untuk meningkatkan kalori pada tubuh.
Manfaat untuk Kesehatan
Karena mengandung bakteri baik, tentu yogurt memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Melancarkan Sistem Pencernaan
Olahan susu yang terbuat melalui proses fermentasi ini, menghasilkan bakteri baik bernama probiotik. Di mana kandungan tersebut sangat baik untuk usus, karena dapat membentu mengatur sistem pencernaan dan mengurangi gas, diare, sembelit, hingga kembung.
Berdasarkan Journal of Traditional and Complementary Medicina, organisme probiotik, seperti Lactobacillus terbukti memiliki beberapa sifat fungsional, termasuk menstimulasi sistem kekebalan tubuh.
Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu pengelolaan berat badan dan mengurangi risiko penyakit kanker. Selain itu, mengonsumsi yogurt serta makanan yang mengandung probiotik lainnya, dapat meningkatkan penyerapan vitamin serta mineral.
Kaya Akan Kalsium yang Baik untuk Tulang
Selain probiotik, yogurt juga memiliki kandungan penting lainnya, yakni kalsium, protein, kalium, fosfor, dan vitamin D. Berbagai nutrisi tersebut memiliki peran yang penting dalam meningkatkan kesehatan tulang dan gigi.
Karena kandungan tersebut pula, dapat mencegah terjadinya oesteroporosis alias tulang yang mulai rapuh. Hal ini tentu saja didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa, mengonsumsi setidaknya tiga porsi makanan olahan susu, dapat membantu menjaga massa dan kekuatan tulang.
Mengandung Tinggi Protein
Mengutip dari laman Healthline, olahan susu ini mengandung protein yang cukup tinggi yakni sekitar 12 gram per 7 ons (200 gram). Protein sendiri telah terbukti dapat mendukung metabolisme tubuh karena mampu meningkatkan pengeluaran energi atau jumlah kalori yang tubuh butuhkan sepanjang hari. Mendapatkan cukup protein penting untuk pengaturan nafsu makan, karena dapat meningkatkan produksi hormon yang menandakan rasa kenyang.
Hal ini secara otomatis dapat mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi secara keseluruhan. Jadi, bermanfaat untuk pengendalian berat badan. Tak heran jika yoghurt cukup populer untuk ditambahkan dalam menu diet. Yoghurt yang paling ideal sebagai pilihan menu diet ialah Greek yoghurt.
Baca Juga: 20 Manfaat Susu Beruang untuk Kesehatan
Itulah berbagai jenis yogurt yang jadi favorit banyak orang. Namun, sebelum kamu mengonsumsinya sebaiknya perhatikan dulu kandungan gizinya, ya. Selamat mencoba!
