Seruni.id – Harga minyak goreng yang meroket, membuat para ibu rumah tangga menjerit. Sebab, jika biasanya harga minyak goreng untuk satu liternya hanya Rp16 ribu, kini hampir tembus ke angka Rp20 ribu. Tentu saja ini menjadi kabar buruk bagi mereka. Dengan kenaikan harga tersebut, berimbas membengkaknya budget yang mesti dikeluarkan.
Rupanya, kenaikan tersebut berkaitan dengan terjadinya krisis energi di China dan India. Kementerian Perdagangan pun sampai meminta pengusaha sawit mengurangi ekspor CPO dan memasok kebutuhan dalam negeri. Hingga kini, harga minyak goreng terpantau terus mengalami kenaikan. Nah, karena kita belum tahu kapan harganya akan kembali normal, tentu saja kita harus lebih berhemat dalam penggunaannya. Berikut ini Seruni akan memberikan tipsnya untukmu:
1. Gunakan Metode Fry Pan
Cara agar lebih hemat ketika harga minyak goreng meroket adalah dengan menggunakan metode fry pan. Cara ini memungkinkanmu untuk menggoreng tanpa menggunakan banyak minyak. Hal ini pastinya akan membuat bahan makanan tidak terendam sempurna. Namun, kamu tidak perlu takut, karena dengan membolak-balikkannya, makanan akan matang secara merata. Selain hemat, hasil gorengan pun tidak akan begitu berminyak.
2. Pakai Teknik Panggang
Siapa bilang makanan hanya akan renyah ketika digoreng dengan minyak? Untuk membuat makanan menjadi renyah, tak melulu menggunakan banyak minyak goreng. Di saat harga minyak meroket, sebagai solusinya adalah dengan memanfaatkan teknik panggang.
3. Gunakan Wajan Anti Lengket
Walaupun harga minyak goreng kian meroket, tapi kamu tetap bisa memasak makanan yang digoreng, loh. Caranya adalah dengan menggunakan wajan anti lengket. Karena biasanya wajan anti lengket tidak membutuhkan banyak minyak sehingga lebih hemat. Adapun makanan yang bisa kamu masak yakni mulai dari tumisan hingga telur ceplok.
4. Menggunakan Semprotan untuk Minyak
Saat harga minyak masih normal, terkadang kita suka seenaknya menuang ke dalam wajan. Sehingga minyak goreng menjadi lebih boros. Nah, ketika harga minyak goreng mulai meroket, tentu saja kita harus lebih berhemat dalam penggunaannya.
Salah satunya adalah dengan menggunakan alat semprot untuk menyipratkan minyak ke wajan tumisan. Harga alat semprot minyak pun cukup terjangkau dan bisa kamu temukan di mana saja, baik toko online maupun offline. Di luar negeri merek mentega atau minyak sudah mengeluarkan kemasan semprot praktis.
5. Gunakan Air Fryer
Teknologi baru yang memungkinkan makana renyah tanpa perlu digoreng dengan minyak. Air fryer juga terbilang praktis karena makanan tidak perlu dibolak-balik. Hanya perlu mengatur waktu dan makanan akan matang dengan alarm bunyi otomatis. Kendati demikian, harga air fryer saat ini masih sangat mahal. Apalagi, dengan daya konsumsi listik yang besar. Jadi, sesuaikan dengan budget dan daya listrik di rumahmu, ya.
6. Ganti Minyak dengan Margarin
Kalau kamu hanya ingin menumis saja, kamu boleh kok mengganti minyak goreng dengan margarin. Sedikit margarin sduah bsia membuat rasa masakan menjadi gurih. Tentu saja, karena harganya yang lebih murah daripada minyak goreng, kamu bisa lebih berhemat deh.
7. Gunakan Minyak Lebih dari Sekali
Saat menggoreng, kita tidak harus selalu menggunakan minyak baru, loh. Minyak yang baru, bisa digunakan untuk menggoreng makanan yang tak berbau, sehingga minyak tidak rusak. Minyak sisa sebaiknya disaring dan disimpan dengan baik sebelum dipakai kembali. Meski demikian, sebaiknya jangan digunakan berulang-ulang karena tidak baik untuk kesehatan.
Baca Juga: Ingin Menggunakan Air Fryer? Cari Tahu Kelebihan dan Kekurangannya Yuk!
Itulah 7 cara menghemat minyak goreng di saat harganya menonjak. Pilihlah cara yang sesuai dengan kebutuhanmu. Semoga bermanfaat.