Seruni.id – Ada delapan pintu surga untuk wanita yang dapat mereka masuki sesuai dengan keinginannya. Ini menjadi tanda, bahwa di dalam Islam, kehadiran wanita begitu dimuliakan. Hal tersebut tertuang dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Ibnu Hibban bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,
إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِى الْجَنَّةَ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
Artinya: “Jika seorang wanita selalu menjaga sholat lima waktu juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, ‘Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka’.” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban).
Dalam sebuah hadis dari Sahl bin Sa’ad As Sa;idi radhiallahu’anhu, Rasulullah SAW bersabda,
فِي الجَنَّةِ ثَمَانِيَةُ أبْوَابٍ، فِيهَا بَابٌ يُسَمَّى الرَّيَّانَ، لا يَدْخُلُهُ إلَّا الصَّائِمُونَ
Artinya: “Di surga ada delapan pintu, di antaranya pintu yang disebut dengan ar-Rayyan. Tidak ada yang bisa memasukinya kecuali orang-orang yang berpuasa.” (HR. Bukhari).
Berdasarkan hadis di atas, ada delapan pintu surga untuk wanita yang bisa mereka masuki, adapun di antaranya adalah sebagi berikut:
1. Pintu Sholat
Pintu surga untuk wanita yang satu ini, hanya akan diberikan kepada mereka yang rajin sholat dan tak lalai. Mereka yang semasa hidupnya adalah ahli ibadah dalam hal ini sholat, dapat memilih untuk masuk dari pintu tersebut.
2. Amal Jariyah
Bagi seorang wanita yang semasa hidupnya adalah ahli sedekah, maka ia dapat memasuki surga melalui pintu amal jariyah. Maka dari itu, ketika kita ingin dimasukkan ke dalam surga melalui pintu yang satu ini, perbanyaklah sedekah. Bukan hanya pada waktu lapang, tapi juga di waktu sempit. Sebab, sedekah merupakan amal jariyah yang tak akan terputus meski kita telah meninggal dunia.
3. Jihad
Memasuki surga melalui pintu jihad, hanya dapat diperoleh oleh mereka yang selalu mengedepankan untuk berjuang di jalan Allah. Namun, perlu diketahui, bahwa mengandung, melahirkan, hingga menyusui merupakan jihad seorang wanita, loh. Jadi, ketika seorang wanita meninggal dunia dalam keadaan berjiah, maka ia berhak memasuki surga melalui pintu ini.
4. Puasa
Ada banyak pintu surga untuk wanita yang bisa mereka pilih sesuai dengan keinginan. Apabila semasa hidupnya seorang wanita menghabiskan waktunya lebih banyak untuk berpuasa, maka ia dapat memilih pintu ini.
5. Taubat
Bagi wanita yang mampu bertaubat setelah dirinya melakukan kesalahan dan Allah SWT mengampuni dosa tersebut, maka pintu surga ini akan terbuka lebar untuknya.
6. Mampu Menahan Amarah
Amarah layaknya kobaran api, jika tidak dipadamkan maka ia akan semakin besar. Maka, kita membutuhkan air untuk mematikan api tersebut. Menahan amarah bukanlah hal yang mudah, tapi kita harus berusaha mengendalikannya. Sebagaimana sebuah hadis,
لا تغضب ولك الجنة
“Jangan marah, bagimu surga.”
Sehingga, bagi para wanita yang mampu mengendalikan emosinya, maka pintu surga ini akan menantinya.
7. Ridha Orangtua
رِضَا اللَّهِ فِي رِضَا الْوَالِدَيْنِ
“Artinya: “Ridha Allah terletak pada ridha kedua orangtua.”
Ridha orangtua adalah ridha Allah SWT. Maka dari itu, bagi para wanita, hendaknya tidak mengabaikan hal tersebut agar dapat meraih pintu surga yang satu ini. Rasulullah SAW bersabda,
“Orang tua adalah pintu surga yang paling tinggi. Sekiranya engkau mau, sia-siakanlah pintu itu, atau jagalah.” (HR Ahmad dan at-Tirmidzi)
8. Pintu Kanan
Pintu surga untuk wanita berikutnya adalah pintu kanan. Maksudnya, bagi wanita yang selalu mendahulukan bagian kanan di setiap aktivitasnya, maka disediakan pintu khusus untuk mereka saat memasuki surga.
Baca Juga: Beruntungnya Menjadi Wanita Muslimah
Itulah delapan pintu surga untuk wanita yang bisa diraih ketika kita taat kepada Allah dan selalu menjauhi larangannya. Semoga kelak, kita bisa memperoleh salah satu pintu surga di atas, ya. Aamiin ya rabbal’alamin.
