Seruni.id – Trust issue adalah sebuah kondisi di mana seseorang sulit sekali mempercayai orang lain. Selalu curiga dan selalu waspada. Kondisi ini terjadi karena berbagai faktor, misalnya mereka pernah dikhianati, dikecewakan, disakiti, diabaikan, dan lain sebagainya.
Lantas, bagaimana jadinya jika dalam sebuah hubungan, pasanganmu memiliki trust issue? Terlebih, hubungan harus dibangun dengan kepercayaan. Tanpa saling percaya, maka sulit untuk membangun hubungan yang sehat.
Jika kamu punya pasangan yang masih memiliki masalah kepercayaan atau trust issue, bukan berarti kamu tidak bisa memiliki hubungan yang sehat, ya. Kamu ternyata bisa loh membantu pasanganmu untuk memulihkan trust issue-nya. Bagaimana caranya? Simak di bawah ini!
1. Jadilah Orang yang Bisa Dipercaya Olehnya
Pada kasus ini, kepercayaan akan sulit sekali diperoleh, apalagi jika kamu memiliki pasangan dengan kondisi trust issue. Kamu tidak bisa memperbaikinya hanya dengan satu malam saja. Maka dari itu, cobalah menjadi orang yang dapat ia percaya.
Mulailah dari hal-hal kecil, misalnya datang tepat waktu jika memang sudah berjanji dengannya. Mungkin menurutmu ini tampak sepele, tapi ternyata akan berdampak besar bagi pasanganmu.
Selalu ingat, ya, kepercayaan tidak hanya dibangun di atas masalah besar. Namun, juga pada hal kecil yang kamu lakukan setiap hari untuk menunjukkan bahwa kamu peduli dengannya.
2. Bersabar
Hanya dengan kata-kata “Kamu bisa percaya aku”, bukan berarti bisa membuat pasanganmu benar-benar percaya padamu, ya. Kamu harus menyadari dan memahami bahwa untuk memperoleh kepercayaan itu dibutuhkan proses yang lama.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh Car Blake, seorang psikoterapis dan divorce counselor, “Untuk memiliki hubungan yang sehat dan langgeng dengan seseorang yang memiliki trust issue, seseorang harus bersabar, bertekad, dan bersedia memberikan feedback secara konsisten kepada pasangan.” ujar Car.
3. Terbuka pada Pasangan
Agar pasangan lebih terbuka dan percaya padamu, kamu juga harus melakukan hal yang serupa. Valon Alrof, seorang clinical social worker menjelaskan bahwa sangat penting untuk mendorong vulnerability dan keterbukaan untuk menciptakan keintiman.
“Kepercayaan dibangun dari waktu ke waktu dan diperkuat oleh kata-kata dan tindakan kita,” kata Valon. “Beberapa orang membutuhkan lebih banyak kepastian untuk membangun kepercayaan karena berbagai alasan. Yang paling sering karena kepercayaan mereka telah dikhianati di masa lalu,” tambahnya.
4. Berikan Cinta dan Positive Reassurance
Berikan dukungan yang tidak hanya sekadar omongan saja, tapi lakukan kebaikan, beri perhatian, dan dukungan penuh. Beberapa cinta dan dukungan yang tulus akan sulit diterima pada awalnya dan bahkan lebih sulit untuk terbiasa. Oleh karena itu, dibutuhkan konsistensi dalam melakukannya.
Menunjukkan cinta dan dukungan berarti memvalidasi kekhawatiran mereka. Kara Hicks, seorang clinical social worker menjelaskan, “Contohnya, seperti mendengarkan dan meminta izin untuk memberikan saran tentang cara mengatasi kekhawatiran yang dialami pasanganmu,” ujar Kara.
Kalau kamu bisa menunjukkan ke pasangan bahwa kamu bisa berada di sana melalui suka dan duka, pasanganmu pasti akan membiarkanmu masuk seiring waktu.
5. Carilah Bantuan untuk Diri Sendiri
Saat kamu memiliki hubungan dengan trust issue di dalamnya, bisa saja membuatmu menjadi frustasi. Kamu mungkin akan merasa lelah, baik secara mental maupun emosional.
Kara Hick kembali menyarankan, bahwa kamu setidaknya memiliki support system yang baik. Support system dalam hal ini adalah keluarga, teman, atau bahkan terapis.
Baca Juga: 5 Tanda Hubungan yang Dipenuhi Kebohongan
Itulah lima cara menghadapi pasangan dengan trust issue. Namun, yang perlu kamu ingat adalah ini merupakan proses yang panjang, yang tentunya akan ada pasang dan surutnya. Semangat dan selamat mencoba!