Seruni.id – Meniup makanan panas, mungkin menjadi hal biasanya yang sering kita lakukan. Apalagi, jika sudah tidak sabar ingin segera menyantapnya. Namun, pernahkah kamu mendengar tentang bahaya meniup makanan? Atau kamu hanya mengnggap hal tersebut hanya sebuah mitos belaka? Untuk menjawabnya, Seruni telah merangkumnya berikut ini:
1. Meniup Makanan Berdasarkan Logika
Secara logika, minup makanan, sama saja kita mengembuskan napas dari tubuh dan melepaskannya menjadi karbon dioksida (CO2) dan uap air. CO2 sendiri merupakan gas hasil pembakaran matabolisme sel atau limbah yang diproduksi dari dalam tubuh kita. Sehingga, dapat disimpulkan, saat kita meniup makanan, berarti sama saja kita membuang atau menambah gas hasil pembakaran atau limbah sisa pernapasan ke makanan yang dititup.
2. Mitor dan Fakta Seputar Meniup Makanan
Lantas, apakah ketika kita meniup makanan yang panas, bisa merubah makanan tersebut menjadi berbahaya? Tentu saja tidak. Karena tidak akan membuatmu keracunan, kecuali kadar CO2 yang kamu miliki ekstrim dan menyebabkan keadaan serius seperti asidosis. Jadi, jika ada yang menyebut meniup makanan bisa menyebabkan kematian, itu hanya mitos belaka, ya.
3. Apakah Dapat Menimbulkan Bakteri?
Meski tidak berbahaya dan tidak menyebabkan keracunan atau bahkan kematian, tapi meniup makanan saat masih panas, bisa memberikan efek negatif terhadap makanan tersebut, loh. Dengan begitu, sama saja kamu telah menyumbang 1400% lebih banyak bakteri dibandingkan jika tidak meniupnya sama sekali.
Hal ini diketahui berdasarkan sebuah penelitian dengan kue ulang tahun sebagai alat percobaannya. Selain itu ada penelitian lain tentang percobaan meniup media dan mencoba mendiamkan media lainnya di udara terbuka. Hasilnya, media yang ditiup 8 kali lebih banyak memiliki mikroorganisme dibanding media yang didiamkan.
4. Bagaimana Hukumnya di dalam Islam?
Hadist shahih dari segi matan hadist-nya ini sangat terkenal di kalangan umat muslim. Yaitu, dari Ibnu Abbas:
“Sesungguhnya Nabi, melarang meniup ke dalam makanan dan minuman” – Musnad Ahmad 2678.
Berdasarkan hadis yang disebutkan di atas, mayoritas umat muslim berpegang teguh pada sabda Nabi, yaitu tidak meniup makanan atau minuman yang masih dalam keadaan panas.
5. Solusi Agar Tidak Meniup Makanan
Meski meniup makanan tidak berbahaya, tapi sangat tidak dianjurkan karena dapat membuat makanan terkontaminasi oleh bakteri jahat. Jadi, usahakan untuk tidak melakukan hal tersebut, ya. Jika, makanan terlalu panas, alangkah baiknya untuk menunggu sebentar atau kipas makanan sedikit hingga makanan dapat di makan walau selagi hangat.
Baca Juga: Bahaya! Ternyata 5 Makanan ini Mengandung Racun, Adakah Favoritmu?
Demikianlah informasi terkait fakta dan mitos meniup makanan atau minuman panas. Semoga informasi di atas dapat kalian pahami. Selalu jaga kesehatan, ya. Jangan biarkan hal-hal yang kamu anggap sepele justru menjadi bumerang untuk kesehatanmu.