Seruni.id – Gerai es krim Mixue kini tengah populer di kalangan masyarakat. Apalagi, Mixue belakangan ini menjalankan ekspansi yang sangat masif, membuat gerainya kian menjadi buah bibir. Hal tersebut terlihat dari banyaknya gerai yang baru dibuka bak jamur di musim hujan. Bahkan, tak sedikit warganet yang berguyon bahwa brand es krim asal China ini sebagai malaikat pencatat ruko kosong.
Bahkan, ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada 2020 lalu, Mixue tetap menambah gerainya sebanyak 6.088 dan 7.643 pada 2021 lalu. Gerainya yang tak pernah sepi pengunjung membuat sebagian orang ingin juga membuka gerai Mixue dengan cara franchise. Namun, berapa sih biaya yang diperlukan dan apa saja syaratnya? Marik kita simak berikut ini:
Berapa Harga Franchise Mixue?
Melansir dari berbagai sumber, untuk membuka usaha franchise Mixue dibutuhkan modal yang tidak sedikit, kamu harus rela merogoh kocek kurang lebih Rp700 hingga Rp900 juta. Terbilang cukup besar memang, tapi jumlah tersebut sudah termasuk biaya investasi dari awal pembukaan hingga kerja sama berlangsung, selama kedua belah pihak menyepakati hal tersebut.
Mixue memiliki kontrak kerja selama tiga tahun. Ketika diperpanjang, kamu hanya perlu membayar biaya manajemen tahunannya saja. Sebagai informasi, biaya framchise tersebut berbeda-beda harganya tergantung dari lokasinya. Adapun rinciannya sebagai berikut:
1. Franchise Mixue di Ibu Kota Provinsi
Kalau kamu ingin membuka gerai Mixue di ibu kota provinsi, maka biaya yang perlu dikeluarkan yaitu sekitar Rp380 juta. Biaya tersebut sudah termasuk:
- Biaya manajemen per tahun: Rp24 juta
- Deposit: Rp40 juta
- Biaya pelatihan: Rp3 juta
- Peralatan (mesin): Kurang lebih Rp183 juta
- Bahan baku gelombang pertama: Kurang lebih Rp130 juta
Jumlah tersebut belum termasuk swa tempat hingga gaji pegawai, ya.
2. Franchise Mixue di Kota dan Kabupaten
Sementara itu, untuk membuka gerai di Kota maupun Kabupaten, biaya yang harus dikeluarkan lebih sedikit, yakni sekitar Rp374 juta. Setiap tahunnya, pemilik franchise akan dikenakan biaya aplikasi POS sebesar Rp2 juta. Adapun rinciannya sebagai berikut:
- Biaya manajemen per tahun: Rp18 juta
- Deposit: Rp40 juta
- Biaya pelatihan: Rp3 juta
- Peralatan (mesin): Kurang lebih Rp183 juta
- Bahan baku gelombang pertama: Rp130 juta
Sama seperti sebelumnya, biaya tersebut tidak termasuk sewa ruko dan gaji para karyawan.
3. Biaya Lainnya
Sebelum kamu benar-benar memutuskan untuk bergabung frinchese Mixue, sebaiknya konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak Mixue untuk dilakukan survei wilayah toko. Perlu kamu ketahui juga nih, proses survei wilayah tersebut mematok harga yang beragam per titiknya. Adapun rinciannya sebagai berikut:
- Jawa Barat dan Jakarta adalah Rp2 juta
- Provinsi lain di Pulau Jawa Rp3 juta
- Provinsi di luar Pulau Jawa Rp4 juta.
Apa Saja Syaratnya?
Kalau kamu sudah tahu berapa biaya yang dikeluarkan untuk bergabung frinchise Mixue, kamu juga perlu tahu nih apa saja persyaratan yang harus dipenuhi. Berikut syaratnya:
- Pastikan lokasi gerai strategis dan potensial
- Luas bersih minimal 25 meter persegi (tanpa tiang, tangga, atau elemen permanen lainnya)
- Lebar sisi minimum 3,7 meter
- Tinggi plafon terendah 2,7 meter
- Memiliki daya listrik 33.000 watt (3 phase)
- Terdapat sumber air yang memadai
- NPWP perorangan atau badan usaha untuk kontrak kerja sama
Namun, apabila lokasi atau ruko yang nantinya akan dijadikan gerai Mixue membutuhkan renovasi, maka renovasi harus dilakukan oleh kontraktor yang sudah disediakan. Adapun biaya perbaikan yang mesti dikeluarkan yaitu:
- Estimasi Renovasi: Rp200 juta hingga Rp360 juta (tergantung dari daerah dan keadaan ruko).
- Biaya Sewa Ruko: Rp75 juta hingga Rp150 juta per tahun.
- Biaya Naik Daya Hingga 33.000 Watt: Rp30 juta hingga Rp50 juta.
Baca Juga: 10 Kedai Es Krim di Jakarta, Terenak dan Wajib Dicoba!
Demikianlah biaya franchise Mixue yang harus kamu keluarkan beserta persyaratannya. Apakah kamu tertarik untuk bergabung?
