Seruni.id – Caesar Archangles Hendrik Meo Tnunay alias Nono adalah bocah berprestasi yang patut mendapatkan apresiasi. Pasalnya, siswa asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, sukses menjuarai kompetisi matematika tingkat dunia. Ia berhasil menyabet juara 1 Abacus Brain Gym (ABG) International Mathematics Competition.
Abacus Brain Gym merupakan sebuah kompetisi matematika dan sempoa untuk seluruh siswa Abacus Brain Gym dari berbagai negara. Hebatnya, siswa yang masih duduk di bangku kelas 2 SD Inpres Buraen 2, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang itu, mampu menggeser 7.000 peserta lainnya.
Diketahui, Nono, mengikuti kompetisi matematika tersebut secara online sejak Januari sampai Desember 2022. Karena kegigihannya itu, perjuangannya membuahkan hasil yang luar biasa membanggakan. Ia berhasil meraih juara 1 menggeser Qatar dan Amerika Serikat.
Pada 2021 lalu, Nono meraih juara 3 di Abacus Brain Gym. Namun, karena ia bukanlah sosok anak yang cepat puas, maka ia bertekad untuk menjadi juara 1. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh sang bunda, Ibu Nur.
“Sebelumnya Nano juara 3 tahun 2021 di Abacus Brain Gym, tetapi sejak itu dia bertekad untuk menjadi juara 1. Makanya setipa hari Nono belajar terus, rutin mengikuti kursusonline sempoa metode gasing. Nano dapat menyelesaikan 20 soal matematika dalam waktu 3 menit.” ujar sang bunda.
Baca Juga: 7 Anak Artis yang Berprestasi, Bikin Bangga dan Menginspirasi
Prestasi yang diraih oleh Nono, tidak hanya membanggakan bagi keluarga. Namun, juga turut mengangkat nama Kabupaten Kupang, terlebih kabupaten tersebut merupakan salah satu kabupaten termiskin di NTT berdasarkan Badan Pusat Statistik 2021.