Seruni.id – Pekerjaan ibu rumah tangga seolah tak ada habisnya. Banyak yang harus mereka lakukan, mulai dari mengurus rumah, anak, suami, hingga menyiapkan makanan untuk suami. Namun, meski melelahkan, menjadi ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang mulia dan berpahala. Sesimpel menyiapkan makanan untuk suami saja sudah bernilai pahala di mata Allah SWT.
Meski dianggap remeh, tapi sayang sekali jika kesempatan tersebut disia-siakan begitu saja. Nah, pada kesempatan kali ini, Seruni akan membahas satu per satu tentang pahala menyiapkan makanan untuk suami. Pastikan kamu membaca dan memahaninya dengan baik, ya. Sebab, ini adalah hal yang sangat penting untuk kamu ketahui, terutama bagi para istri.
1. Dihadiahi Surga
Menyiapkan makanan untuk suami mungkin sudah menjadi rutinitas sehari-hari bagi ibu rumah tangga. Meski begitu, ada hal spesial yang akan kamu dapatkan jika kamu melakukannya dengan ikhlas, salah satunya Allah SWT akan memberikan surga sebagai balasannya.
Berdasarkan sebuah hadis Musnad Amad nomor 1664, Rasulullah saw bersabda, “Jika seorang istri salat fardhu lima waktu, berpuasa sebulan penuh (di bulan Ramadhan), menjaga kemaluannya dan menaati suaminya, maka dikatakan kepadanya, ‘Masuklah ke dalam surga dari pintu mana saja yang kau kehendaki!’,”.
Dengan menyiapkan makanan untuk suami, para istri telah menjalankan kewajiban mereka sebagai seorang istri. Dalam Islam, menyiapkan makanan merupakan bentuk suatu ketaatan kepada suami yang telah menjalani tugasnya.
2. Mendapat Pahala Menjadi Perempuan yang Paling Baik
Suatu ketika ada seolah muslimah yang bertanya kepada Rasulullah saw, “Siapakah wanita yang paling baik?” beliau lantas menjawab, “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, menaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya, sehingga membuat suami benci.” (HR. An Nasai no. 3231 dan Ahmad 2: 251).
Dengan menyiapkan makanan untuk suami, akan membuat seorang istri disenangi oleh suaminya. Dengan begitu, istri sama saja telah menjadi perempuan yang paling baik sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah saw.
3. Mendapatkan Ridho Allah SWT
Sudah menjadi hak suami untuk mendapatkan pelayanan terbaik dari istrinya. Salah satunya seperti menghidangkan makanan untuk sang suami.
“Seorang wanita tidak akan bisa menunaikan hak Allah sebelum ia menunaikan hak suaminya,” (Al Mawaarid no. 1290).
Sebagaimana yang disebutkan pada dalil di tas, bahwasanya melayani seorang suami adalah kewajiban seorang istri. Dengan memenuhi hak suami, suatu pernikahan pastikan akan mendapatkan ridho dari Allah SWT.
4. Mendapatkan Pahala yang Setara dengan Jihad
Jihad tak melulu harus turun ke medan perang. Jihad adalah istilah dalam bahasa Arab yang memiliki arti “perjuangan” atau “usaha maksimal” untuk mencapai kebaikan dan kesucian. Seorang istri yang memberikan pelayanan terbaik kepada suami, sesederhana menyiapkan makan saja, akan mendapatkan pahala yang setara dengan jihad di jalan Allah SWT.
Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam hadis berikut ini, “Seorang suami yang pulang ke rumah dalam keadaan gelisah dan tidak tentram, kemudian sang istri menghiburnya, maka ia akan mendapatkan setengah dari pahala jihad,” (HR Muslim).
Pada hadis tersebut, kata “menghibur” tidak hanya sebatas dalam bersetubuh saja. Namun mencakup pelayanan lain seperti menyiapkan makanan. Dengan menghibur suami yang letih, balasan untuk seorang istri ialah pahala berjihad.
5. Lebih Tinggi dari Amalan Sunnah
Berdasarkan hadis Fathul Baari, “Hak suami merupakan kewajiban bagi istri. Melaksanakan kewajiban harus didahulukan daripada melaksanakan amalan sunnah.” (Fathul Baari).
Dari hadis tersebut, melayani suami merupakan hal utama. Contohnya ketika kamu sedang menjalankan puasa sunnah, tetapi ternyata suami kamu ingin menyantap makanan yang ia suka, hendaknya kamu lebih mengutamakan keinginan suami.
Baca Juga: 7 Kriteria Suami yang Menjadi Penolong Istri di Akhirat Kelak
Demikianlah beberapa pahala menyiapkan makanan untuk suami. Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa ridho Allah SWT berada pada senang atau tidaknya suami kepada para istri. Jadi, selalu jaga hubungan baik dengan suami, ya.