Seruni.id – Saat cuaca panas atau setelah menyantap makanan pedas, tidak ada yang lebih menyegarkan daripada segelas air es yang dingin, bukan? Namun, di balik kesegaran dan sensasi dingin yang diberikan, kebiasaan minum air es setelah makan tidak selalu baik untuk kesehatan kita, loh.
Buat kamu yang sering minum air es setelah makan, berikut Seruni telah merangkum sejumlah bahayanya. Meski terdengar sepele, tapi pengetahuan ini bisa memberikan manfaat besar untuk kesehatanmu. Jadi, simak terus artikel ini sampai selesai, ya.
1. Ketika Mengonsumsi Makanan Berlemak, Akan Sulit Dicerna
Ternyata minum air es setelah makan, bisa membuat makanan berlemak sulit dicerna. Contohnya, ketika kamu makan nasi padang, ayam geprek, atau kol goreng, semua makanan tersebut mengandung lemak yang cukup tinggi. Lemak yang berasal dari makanan ini harusnya dapat segera dicerna oleh lambung. Namun, berbeda cerita ketika kamu mengonsumsi air es setelahnya.
Sebab, air es yang masuk ke lambung akan menurunkan suhu lemak. Sehingga lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai suhu yang stabil agar bisa kembali dicerna. Jadi, semakin banyak kamu minum air es setelah makan, maka semakin lama pula lemak akan mengendap di dalam perut.
2. Bisa Membuat Perut Jadi Buncit
Selain dari makanan, tubuh kita juga menyimpan lemaknya sendiri, loh. Di mana lemak tersebut berperan penting dalam menghangatkan tubuh. Jadi, saat kamu minum air es setelah makan, lemak-lemak ini akan bekerja lebih keras untuk menstabilkan suhu tubuh yang ikut turun. Bagaimana cara menstabilkannya? Caranya yaitu dengan memproduksi bantalan lemak baru. Inilah yang kemudian menyebabkan perutmu semakin buncit.
3. Bisa Bikin Pusing
Setelah makan siang, minum air es rasanya memang segar ya, terutama saat cuaca sedang panas-panasnya. Tapi sebaiknya kita tahu, perbedaan suhu tiba-tiba antara makanan dingin dan suhu tubuh bisa bikin metabolisme kita kacau. Ini bisa berakibat pada suplai oksigen ke organ-organ, termasuk otak, yang jadi terganggu. Hasilnya, bisa bikin kita pusing. Maka dari itu, penting untuk menghindari minum air es di siang hari untuk mencegah pusing.
4. Memicu Radang Tenggorokan
Kalian sering gak sih mendengar larangan seperti “Jangan minum es banyak-banyak, nanti batuk, loh”?. Ternyata ini bukan sekadar mitos belaka. Meski minum es tidak langsung menyebabkan batuk, tapi jika terlalu sering, akan membuat produksi lendir di tenggorokan semakin banyak. Keadaan lendir yang berlebih inilah yang dapat memicu terjadinya radang.
5. Membuat Proses Pencernaan Tidak Berlangsung Sempurna
Walaupun kamu mengonsumsi makanan yang penuh gizi, tapi setelahnya kamu minum air es, hal ini akan menganggu penyerapannya, loh. Sebab, tubuh cenderung lebih mendahulukan kerjanya untuk menstabilkan suhu tubuh. Energi yang harusnya juga digunakan untuk mencerna ikut terpakai. Alhasil, proses pencernaan tidak berlangsung sempurna.
6. Otot di Lambung Menjadi Kram
Minum air es setelah makan, tidak hanya menyebabkan lemak dan nutrisi sulit dicerna, tapi juga membuat otot-otot di lambung bekerja lebih keras. Saking kerasnya, maka bisa berpotensi terjadi kram yang lebih besar. Jangan heran setelah kamu makan kenyang, lalu minum es perutmu terasa sangat begah. Rasa begah tersebut merupakan hasil dari otot-otot lambung yang terlalu keras bekerja.
7. Terjadi Pembekuan Otak
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, minum air es setelah makan terlalu sering dapat menyebabkan gejala pusing. Ini disebabkan oleh kurangnya suplai oksigen ke otak, yang sebenarnya diangkut oleh darah ke seluruh tubuh. Jika pusing terus-menerus dibiarkan, suplai darah ke otak dapat semakin terganggu, dan ini berpotensi menyebabkan pembekuan darah yang berbahaya. Tentu saja, kita tidak ingin hal ini terjadi, kan?
Baca Juga: Benarkah Minum Setelah Makan Bisa Picu Lonjakan Insulin?
Ada banyak cara yang bisa kita coba untuk mengatasi rasa haus setelah makan. Salah satunya adalah minum air hangat, yang justru bisa membantu pencernaan kita. Tapi kalau kamu tidak terlalu suka air hangat, minum air biasa juga tetap bisa. Jadi, setelah tahu risikonya, yuk kita mulai kurangi kebiasaan minum air dingin. Semua ini demi kesehatan kita, ya!