Seruni.id – Bulan Ramadan selalu identik dengan berbagai tradisi dan momen spesial, salah satunya adalah berburu takjil. Di tahun ini, tradisi ini semakin semarak dengan viralnya konten berburu takjil di media sosial. Konten ini tidak hanya menarik perhatian para pencinta kuliner, tetapi juga membawa berkah bagi para pedagang takjil.
Seperti yang diraskan oleh Eka, salah satu penjual takjil yang berada di kawasan Depok. Eka mengaku senang dan tak masalah karena ramainya konten orang-orang yang berburu takjil. Sebab, hal ini sangat berpengaruh terhadap dagangannya yang menjadi cepat laku terjual.
“Ya nggak apa-apa, viral ya? Kita mah (pedagang) senang-senang aja, jadi lebih cepat juga lakunya, gampang habis (dagangannya),” kata Eka seperti yang Seruni kutip dari Detik.
Eka mulai menajajakan dagangannya sejak pukul 15.00 WIB, hingga adzan Magrib. Namun, berkat konten berburu takjil yang sedang ramai di media sosial, ia mengaku dagangannya lebih cepat habis sebelum adzan Magrib.
“Senang ya jadi cepat laku lah sebelum adzan. Di sini juga jualan lebih ramai, kemarin juga banyak yang ngeliput,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh pedagang lainnya, yaitu Siti (47). Ia mengaku senang dengan konten tersebut. Menurutnya, Ramadan tahun ini lebih ramai dibanding tahun sebelumnya.
“Hahaha, kita mah senang dong kalau ada yang beli. Jadi lebih ramai,” katanya.
Siti mengatakan setiap tahun Pasar Takjil Timah selalu ramai pemburu takjil. Apalagi ditambah dengan konten itu. Menurutnya, malah menjadi berkah Ramadan.
“Kalau di sini kan emang ramai ya, apa karena konten itu juga kali. Ya jadi berkah aja buat saya yang dagang dan warga juga,” tutupnya.
Awal Mula Viralnya Konten Berburu Takjil
Viralnya fenomena berburu takjil Ramadan ini, lantaran video di TikTok yang memperlihatkan non Muslim yang turut berburu takjil Ramadan. Mereka terlihat begitu antusias, bahkan sebelum penjual takjil membuka gerai mereka.
Alhasil, video tersebut mendapatkan sorotan dari netizen, terutama kaum Muslim yang merasa tersaingi. Bahkan, mereka terkejut dan ada yang merasa iri karena non Muslim bisa menikmati makanan takjil yang masih hangat, sementara mereka hanya mendapatkan sisa bahkan tak jarang kehabisan.
Baca Juga: 5 Resep Puding yang Cocok untuk Takjil Berbuka Puasa
Berangkat dari sana, akhirnya viral dan semakin ramailah konten berburu takjil di antara mereka. Viralnya konten berburu takjil merupakan fenomena yang menarik dan positif. Hal ini menunjukkan bahwa tradisi Ramadan masih dilestarikan dan menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh masyarakat. Selain itu, konten berburu takjil juga membawa manfaat bagi para pedagang dan pengusaha kecil.
