Seruni.id – Tahukah kamu? 22 April menjadi tanggal peringatan penting bagi kita semua. Tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Bumi Sedunia. Momen tersebut sebagai pengingat bagi kita untuk terus selalu menjaga dan menyelamatkan bumi yang kita huni ini. Apalagi, kondisi bumi yang kita huni saat ini sudah semakin menua.
Hal ini ditandai dengan cuaca buruk yang berkelanjutkan, tempat panas menjadi semakin panas dan tempat dingin menjadi semakin dingin, kekeringan dan banjir semakin sering terjadi, badai yang lebih berbahaya dari sebelumnya, punahnya satwa dan tumbuhan, hingga terjadinya letusan gunung di mana-mana.
Hal tersebut tidak hanya terjadi secara natural atau berasal dari faktor alam saja, tetapi juga bisa disebabkan oleh ulah perbuatan tangan manusia yang tidak bertanggung jawab. Dengan adanya peringatan Hari Bumi Sedunia, mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk bersatu dan menciptakan perubahan kebijakan secara global, nasional, dan lokal demi melindungi iklim dan lingkungan kita.
Untuk membantu menyelamatkan bumi, ada banyak hal kecil yang bisa kita lakukan di mulai dari rumah. Apa saja? Berikut Seruni telah merangkumnya:
1. Menghemat Penggunaan Air
Salah satu cara menyelamatkan bumi dari kerapuhan adalah dengan selalu menghemat penggunaan air di rumah. Pakailah air dengan bijak dan seperlunya saja, ya. Karena menurut Energy Star, penghematan air dapat menjaga air di sungai, teluk, dan muara setempat.
Langkah ini juga dapat membantu menjaga kesehatan lingkungan menjadi lebih stabil, serta membantu menjaga pasokan air minum yang bersih dan aman. Dengan menghemat penggunaan air, berarti lebih sedikit energi yang dibutuhkan untuk mengolah dan memompanya.
Selain itu, jika terdapat keran air yang bocor, sebaiknya segera diperbaikinya, ya. Menurut Departemen Energi, kebocoroan satu tetes per detik dapat membuang 259 galon air setiap bulannya. Karena itu, jangan lupa pula ajarkan anak tentang cara mengencangkan keran.
2. Matikan Lampu dan Peralatan Listik Saat Tidak Digunakan
Menghemat penggunaan listrik dan perlatan elektronik lainnya, tidak hanya tentang menghemat pengeluaran saja, tapi langkah ini sangat penting dalam menyelamatkan bumi. Sebab, penggunaan listrik yang berlebihan akan berdampak pada global warming atau pemanasan global.
Pemanasan global berpotensi membuat es di kutub utara mencair karena tempratur bumi yang semakin panas. Alhasil, kondisi tersebut berpengaruh terhadap perubahan iklim yang tidak menentu dan berdampak pada ekosistem.
Jadi, berhematlah dalam penggunaan listrik, ya. Matikan lampu atau peralatan elektronik yang menggunakan listrik saat sedang tidak digunakan.
3. Berkebun
Kegiatan ini memang sederhana, tetapi kegiatan ini banyak memberikan manfaat besar bagi diri sendiri maupun sekitar, termasuk dapat membantu menjaga iklim bumi.
Kamu bisa mulai mencoba untuk memanfaatkan lahan di pekarangan rumah untuk berkebun. Kamu bisa menanam apa saja, seperti sayur-sayuran, buah, atau tanaman hias yang bisa mempercantik halaman rumahmu.
4. Gunakan Produk Pembersih Rumah yang Ramah Lingkungan
Menggunakan produk pembersih rumah yang tidak ramah lingkungan, akan sangat berdampak buruk bagi manusia dan lingkungan. Menurut American Lung Association, beberapa produk dapat melepaskan senyawa organik yang mudah menguap, yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
Beberapa produk bahkan dapat menyebabkan sakit kepala atau mengiritasi mata dan tenggorokan, sebagaimana yang dilansir dari Cnet. Karena itu, coba beralih menggunakan produk pembersih rumah yang berbahan alami. Seperti cuka, baking soda, boraks, dan lainnya.
5. Mendukung Pangan Lokal dan Organik
Proses produksi makanan ternyata menyumbang seperempat emisi gas rumah kaca dunia. Salah satu cara efektif untuk menguranginya adalah dengan menerapkan gaya hidup berkelanjutan, yaitu dengan mengonsumsi makanan lokal.
Makanan lokal dapat membantu menjaga lingkungan dan meningkatkan kesehatan. Mengonsumsi makanan lokal berarti lebih sedikit energi atau bahan bakar yang digunakan untuk mengangkut makanan.
6. Bersihkan Sampah di Sekitar Rumah
Untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman, jangan lupa untuk membersihkan sampah yang ada di sekitar rumah. Kamu dapat membersihkan sampah dengan cara memisahkan sampah organik dan sampah anorganik.
Sampah organik berupa sampah sisa makanan, kulit buah, sisa sayuran, dan sebagainya yang dapat terurai, sehingga cepat mengalami proses pembusukan. Sedangkan sampah anorganik berupa plastik, kaleng, styrofoam, aluminium, dan sebagainya yang dapat di daur ulang.
7. Membuat Kompos dari Sampah
Kompos adalah hasil penguraian sisa organik. Pengomposan termasuk cara terbaik untuk memberi makan tanah, organisme di dalam tanah, dan kehidupan tanaman sekaligus mengurangi limbah.
Jika kamu dapat mengalihkan lebih banyak sampah ke kompos, maka kamu telah berpartisipasi dalam solusi permasalahan sampah sebanyak lebih dari 50%. Selain itu, kompos dapat menjadi pupuk alami yang bagus.
Jadi, itulah tujuh cara sederhana yang bisa kita lakukan di rumah demi menyelamatkan bumi. Langkah-langkah kecil ini mungkin terlihat sepele, namun jika dilakukan secara konsisten dan bersama-sama, akan menghasilkan dampak yang luar biasa bagi kelestarian planet kita.
Baca Juga: Sejarah Peringatan Hari Bumi Sedunia 22 April
Ingatlah, memelihara bumi adalah tanggung jawab kita semua. Mari jadikan rumah sebagai garda terdepan dalam upaya penyelamatan bumi. Mulai dari diri sendiri dan ajaklah orang-orang di sekitarmu untuk melakukan hal yang sama.