CAHAYA matahari yang tak bersayap itu
bertanya kepada kupu-kupu, “Bolehkah
aku hinggap di warna-warnamu?”
Kupu-kupu yang riang tak bersuara itu
bertanya kepada angin, “bicaramukah
yang membuat pohon-pohon itu bergerak?”
Angin yang tak berwujud itu, bertanya
kepada bunga, “jika engkau menerjemahkan
aku, di kelopak atau mahkotamukah aku?”
Bunga yang tak bisa kemana-mana itu,
berkata kepada tanah, “kelopak dan
mahkotaku, kami akan kembali padamu.”
(Sumber)