Seruni.id – Mungkin kamu sudah sering mendengar, bahkan tidak asing lagi dengan kata amandel. Penyakit ini sering dikeluhkan pada anak-anak, yakni terjadinya peradangan pada bagian yang disebut amandel alias tonsil, merupakan dua buah kelenjar kecil yang ada di dalam tenggorokan. Namun, tahukah kamu apa penyebab amandel pada anak? Dan, bagaimana cara mengobatinya?
Pada dasarnya, amandel berperan dalam mencegah infeksi, terutama pada anak. Karena, anak-anak belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang sempurna. Dan, seiring bertambahnya usia, kekebalan anak juga akan berkembang, sehingga peran tonsil dalam mencegah penyakit pun akan mulai tergantikan.
Saat terjadi peradangan amandel, kedua kelenjar ini biasanya akan membengkak. Dan menyebabkan anak mengalami sakit kepala, demam, sakit di sekitar telinga, batuk, hingga rasa sakit pada tenggorokan saat menelan.
Umumnya, radang amandel terjadi karena adanya infeksi virus dan bakteri. Jenis bakteri yang menjadi penyebab radang amandel biasanya berasal dari kelompok streptococcus. Selain bakteri, peradangan pada amandel juga bisa dipicu oleh beberapa jenis virus, seperti virus parainfluenza yang merupakan virus penyebab penyakit pernapasan, dan radang kotak suara pada anak. Bisa juga terjadi karena imbas dari infeksi lain pada tubuh, misalnya virus influenza, rhinovirus, rubeola, dan lainnya.
Baca Juga: 7 Cara Sederhana Lindungi Anak dari Pedofilia!
Amandel pada anak lebih rentan terjadi saat usia prasekolah hingga pertengahan remaja. Karena, pada usia tersebut, anak cenderung aktif berinteraksi dengan teman-temannya, dan membuat peluang penularan virus menjadi lebih tinggi.
Operasi pengangkatan amandel pada anak sering dianggap sebagai satu-satunya jalan untuk mengatasi keluhan. Namun, nyatanya hal tersebut tidak disarankan untuk dilakukan pada anak yang masih berusia di bawah 6 tahun.
Operasi amandel pada anak adalah prosedur yang dilakukan untuk mengangkat organ tersebut, tujuannya adalah untuk mengatasi masalah peradangan amandel yang terjadi berulang. Namun, dibutuhkan saran dokter dan pemeriksaan lebih lanjut, sebelum menentukan apakah amandel pada anak memang harus diangkat atau tidak.
Tahukah kamu jika kita bisa mengobati amandel pada anak di rumah?
Operasi amandel tidak bisa sembarangan dilakukan, terlebih jika pasca operasi bisa menjadi pemicu terjadinya komplikasi. Jadi, saat anak memang belum siap atau belum dianjurkan untuk melakukan operasi amandel, sebaiknya orangtua tidak terlalu memaksa. Jika radang amandel tak kunjung reda, kamu bisa menerapkan pengobatan amandel yang bisa dilakukan di rumah, yakni dengan cara:
- Memperbanyak istirahat dan memenuhi gizi anak, agar ia cepat pulih,
- Ingatkan anak agar banyak minum air putih, untuk memastikan asupan cairan dalam tubuhnya cukup, dan
- Pastikan anak terhindar dari dehidrasi alias kekurangan cairan.