Berita  

Kronologi Meninggalnya Anak 7 Tahun Usai Operasi Amandel Hingga Mati Batang Otak

Kronologi Meninggalnya Anak 7 Tahun Usai Operasi Amandel Hingga Mati Batang Otak
akurat.co

Seruni.id – Berawal dari operasi amandel, seorang bocah berusia tujuh tahun bernama Banediktus Alvaro Darren, mengalami mati batang otak hingga merenggut nyawanya. Peristiwa nahas itu terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Alvaro mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (2/10/2023) lalu sekitar pukul 18.45 WIB. Sebelumnya, Alvaro sempat mengalami koma selama 10 hari usia menjalani operasi amandel. Kabar meninggalnya bocah tersebut, tentu membuat keluarga terkejut.

Sang ayah, Albert Francis, tak menyangka jika keluhan ringan yang dialami anaknya, justru berujung pada kematian. Lantas, bagaimana kronologi selengkapnya? Berikut Seruni telah merangkumnya:

 

1. Didiagnosa Amandel

Kejadian ini bermula ketika kedua anaknya, yakni Alvaro (7) dan kakanya yang berinisial J (9) mengeluhkan sakit pada bagian telinga dan sekitar tenggorokan. Tak tega dengan keluhan kedua anaknya itu, Albert pun lantas membawanya ke puskesmas terdekat untuk memeriksakan kondisi tersebut.

Dari puskesmas tersebut, Alvaro dan sang kaka dirujuk ke RS Kartika Husada Jatiasih. Usai menjalani pemeriksaan, keduanya didiagnosis menglami amandel yang sudah terlalu besar. Dokter THT mengatakan, jalan satu-satunya yang bisa dilakukan adalah melakukan operasi amandel tersebut.

 

2. Kondisi Kesehatan Memburuk Usai Menjalani Operasi

Setelah melalui sejumlah proses, keluarlah jadwal operasi untuk Alvaro dan kakanya. Operasi dilakukan di rumah sakit yang sama pada Selasa, 19 September 2023 lalu. Alvaro dijadwalkan operasi lebih dulu yakni pukul 12.00 WIB, sementara sang kaka menyusul beberapa jam setelahnya. Namun, setelah menjalani operasi amandel, kondisi kesehatan Alvaro justru memburuk. Berbanding terbalik dengan kakanya.

 

3. Alvaro Didiagnosis Mengalami Mati Batang Otak

Usai menjalani operasi amandel, Alvaro mengalami gagal napas dan jantung. Dokter anestesi sempat memberikan tindakan berupa resusitasi jantung dan memasang ventilator. Namun, kesehatan Alvaro yang terus menurun membuatnya berujung koma. Pihak dokter pun mendiagnosis anak tersebut mengalami batang otak.

 

4. Pihak Rumah Sakit Tidak Memberikan Keterangan Secara Jelas

Tentu hal ini membuat orangtua Alvaro syok dan tak menyangka. Sebab, awalnya sang anak hanya didiagnosis mengalami amandel dan harus melakukan operasi, tetapi usai operasi Alvaro justru mengalami mati batang otak hingga koma. Hal inilah yang kemudian membuat mereka bertanya-tanya.

Namun sayangnya, mereka tidak mendapatkan keterangan secara jelas dari rumah sakit. Hingga akhirnya putra keduanya mereka harus kehilangan nyawanya tanpa diketahui secara pasti apa penyebabnya. Pihak rumah sakit hanya menjelaskan hal itu sebagai risiko dari operasi.

 

5. Keluarga Alvaro Melaporkan Adanya Dugaan Malpraktik

Pengacara keluarga Alvaro, Cahaya Chrismanto, merasa heran karena operasi amandel yang dilakukan justru berujung pada diagnosis mati batang otak. Atas kejadian tersebut, pihak keluarga menduga adanya malpraktik yang dilakukan pihak rumah sakit.

Christmanto mengatakan setidaknya ada 8 orang yang dilaporkan atas dugaan malpraktik terhadap Alvaro. Pihak terlapor di antara lain direktur rumah sakit, dokter anestesi, dokter THT, hingga dokter spesialis anak.

 

6. Pihak Rumah Sakit Akan Menuntut Balik Keluarga Alvaro

Atas tuntutan yang dilayangkan tersebut, Dian selaku Direktur RS Kartika Husada mengatakan, pihaknya akan kooperatif mengikuti jalannya proses hukum.

“Terkait hal tersebut kami tidak menghindar dan sebagai warga negara yang baik kami akan patuh pada hukum yang berlaku,” kata Dian ketika jumpa pers, Selasa (3/10/2023).

Dian mengungkapkan, bahwa pihak rumah sakit ke dapannya juga memiliki hak yang sama untuk melakukan tuntutan bali terhadap keluarga Alvaro.

“Tapi rumah sakit punya hak langsung dalam hal hukumnya itu sendiri. Jadi ini ada salah satu somasi yang beda tipe, kita akan bisa tuntut balik kembali,” tegasnya.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengobati Amandel pada Anak

Sebagai informasi tambahan, laporan keluarga Alvaro atas malpraktik telah diterima Polda Metro Jaya. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Terhitung sampai Alvaro meninggal dunia, keluarga menyebut pihak rumah sakit masih belum memberikan keterangan medis yang jelas.