Seruni.id – Kikil yang merupakan bagian dari kaki sapi ini, sangat nikmat diolah menjadi berbagai hidangan. Namun, belakangan konsumen dikhawatirkan dengan kikil asli dan palsu.
Persamaan kedunya kerap membuat kita keliru. Agar bisa lebih tenang dan aman dalam mengolah kikil, berikut ini Seruni berikan beberapa cara membedakan kikil asli dan palsu.
Cara Membedakan Kikil Asli dan Palsu
1. Lihat dari Warnanya
Ketika hendak mengolah kikil, saat membelinya kamu harus jeli dalam memilihnya. Bagaimana cara membedakan kikil asli dan palsu tersebut? Yakni bisa dengan melihat warnanya, jika berwarna kekuningan cerah dan sedikit putih, menandakan bahwa kikil tersebut baik dan layak untuk dikonsumsi.
Warna kekuningan biasanya akan muncul saat kulit sapi dibersihkan dari sisa-sisa bulu pada waktu proses pembersihan. Proses ini biasanya dilakukan dengan cara mencelupkan ke dalam air panas atau membakarnya demi menghilangkan bulu-bulu halusnya. Apabila warna kikil terlalu putih dan sangat bersih, sebaiknya jangan dipilih. Sebab, bisa jadi dalam proses pembersihannya telah dicampur dengan bahan kimia berbahaya.
2. Aromanya
Kikil memiliki aroma yang begitu khas, yakni aroma sapi. Jika kikil memiliki aroma yang seperti ini, maka boleh kamu pilih. Namun, jika mengeluarkan aroma pengawet seperti bahan kimia atau karet, sebaiknya jangan dipilih. Karena ini akan berbahaya untuk kesehatan tubuh.
3. Tekstur
Cara membedakan kikil asli dan palsu berikutnya yakni melihat dari teksturnya. Kikil sapi asli biasanya memiliki tekstur yang kenyal, tidak terlalu lembek, ataupun terlalu kaku. Tekstur ini bisa kita ketahui dengan sedikit memencet atau menekannya. Jangan juga memilih kikil yang sudah berlendir, ya. Kikil yang seperti ini biasanya sudah tidak layak konsumsi. Jika terdapat dua pilihan kikil yang tebal dan tipis, lebih baik kamu memilih kikil yang tebal.
Beda Kikil Sapi dan Babi
Kamu juga harus berhati-hati, ya. Karena ternyata kikil tidak hanya berasal dari kaki sapi saja, tetapi juga ada yang berasal dari babi. Untuk membeakannya tidaklah sulit. Umumnya, kikil babi lebih tebal daripada kikil sapi. Ciri lain yang paling mencolok adalah adanya titik-titik kulit babi yang sangat khas. Apabila terdapat tiga buah titik yang saling berdekatan, dapat kita pastikan bahwa itu bukanlah kikil sapi melainkan dari babi.
Demikianlah cara membedakan kikil asli dan palsu yang harus benar-benar kita perhatikan. Kikil yang sudah kita pilih dapat diolah menjadi berbagai hidangan. Namun, sebelum mengolahnya pastikan kamu telah mencucinya lagi dan merebusnya dengan bumbu rempah seperti jahe, daun salam, dan serai yang sudah dimemarkan.
Baca Juga: 12 Cara Memasak Daging Sapi Agar Cepat Empuk
Bumbu ini selain memberikan aroma yang harum pada olahan kikil, juga bisa menyamarkan aroma kikil. Satu lagi, air rebusan kikil sebaiknya tidak kamu gunakan kembali utnuk kaldu. Jika hendak memerlukan kaldu, sebaiknya menggunakan tulang sapi karena akan terlihat lebih bening. Semoga bermanfaat.