Seruni – Beberapa waktu lalu, penyanyi Syahrini menuai kritikan, lantaran kedapatan merekam adegan film ‘Surat Kecil Untuk Tuhan’. Hal itu dilakukannya, saat menghadiri gala premier film yang dibintangi penyanyi sekaligus aktris Bunga Citra Lestari itu.
Syahrini merekam sebagian adegan film, dan menyebarluaskannya melalui fitur media sosial Instagram Stories. Melalui akun Instagram pribadinya, @princessyahrini yang memiliki pengikut sebanyak 18,5 juta, wanita asal Bandung langsung mengunggah rekaman tersebut.
Padahal, penonton yang merekam dan menyebarluaskan suatu karya tanpa izin, dapat dikenai Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Aktor Joe Taslim, selaku salah seorang pemain ‘Surat Kecil Untuk Tuhan’, mencoba berfikiran positif dengan aksi Syahrini.
“Saya rasa enggak (harus) sedramatis itu lah. Menurut saya pribadi itu kan cuma potongan gambar, walaupun sebenarnya tidak boleh tapi apa yang dilakuin (Syahrini) mungkin enggak bermaksud menjadilan film ini jadi, atau mempengaruhi jumlah penonton, enggak lah,” katanya dengan nada yakin, saat ditemui di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2017).
Joe juga berujar, hal tersebut dianggapnya hanya merupakan bentuk antusiasme Syahrini, dalam menyaksikan film bergenre drama keluarga itu. Ayah tiga anak itu juga tidak terlalu menyayangkan, lantaran dia yakin niat Syahrini baik.
“Saya sih fine-fine saja walaupun secara hukum tidak boleh menyebarkan potongan gambar, tapi maksudnya tidak jelek,” kata Joe.
Aksi Syahrini yang menuai kritikan tersebut, juga ditanggapi oleh salah satu sutradara kondang tanah air. Selang beberapa waktu setelah Syahrini mengunggah potongan film ‘Surat Kecil Untuk Tuhan’, sutradara Joko Anwar pun menyinggung soal penyebaran karya melalui media sosial.
“Adek-adek, nonton di bioskop jangan direkam ke IG Story, Facebook Live, dan sebangsanya ya. Selain kamu norak, melanggar hukum Jing. Makacii,” tulis Joko di akun media sosial Twitter-nya.