Seruni.id – Tidak hanya bermanfaat untuk kecantikan wajah, ternyata retinol bisa mengatasi rambut rontok, loh. Benarkah demikian? Yuk simak penjelasannya dalam artikel ini.
Rambut rontok sering kali dikeluhkan oleh banyak orang, terutama wanita. Karenanya, banyak orang yang mencari cara mengatasi rambut rontok. Mulai dari mencari shampo khusus rambut rontok hingga melakukan perawatan lainnya.
Dan kabarnya, retinol bisa mengatasi rambut rontok, loh. Selama ini mungkin kita hanya tahu, kalau retinol merupakan bahan aktif turunan dari vitamin A yang kerap digunakan dalam rangkaian skincare. Retinol sendiri memiliki manfaat dalam mengatasi sejumlah masalah kulit, seperti garis halus, kerutan, meningkatkan produksi kolagen, dan membersihkan pori-pori di wajah. Namun, benarkah demikian?
Benarkah Retinol Bisa Mengatasi Rambut Rontok?
Manfaat retinol bagi kulit, sepertinya sudah tidak perlu diragukan lagi. Namun, banyak dari kita yang mungkin belum mengetahui manfaat lainnya, yaitu mengatasi masalah rambut rontok. Rupanya, retinol alias retinoid memiliki dampak langsung pada siklus pertumbuhan rambut.
Apalagi, pertumbuhan rambut kita itu cukup kompleks, karena melibatkan berbagai interaksi, mulai dari gen, sel-sel lainnya, ikatan protein, hingga hormon. Siklus pertumbuhan rambut juga melalui beberapa fase. Mulai dari anagen (fase pertumbuhan), kategan (fase transisi antara pertumbuhan dan berhentinya pertumbuhan rambut), telogen (fase istirahat), hingga eksogen (fase di mana rambut lama rontok).
Nah, setiap orang memiliki lama fase pertumbuhan rambut yang berbeda-beda. Secara umum, siklus ini menyebabkan rambut kulit kepala berganti setiap 3-5 tahun. Sementara itu, masing-masing folikel rambut (luabgn kecil tempat tumbuhnya rambut) menjalani siklus 10-30 kali seumur hidup.
Menurut sebuah penelitian yang dirilis oleh Biological and Pharmaceutical Bulletin, kombinasi minoxidil dan retinol berperan penting dalam mempercepat pertumbuhan rambut pada kasus androgenetic alopecia alias kebotaran permanen dan berpola pada wanita.
Sehingga, bisa disimpulkan kalau retinol dapat membantu memperbaiki kondisi kulit kepala dan mempercepat penumbuhan rambut. Namun, walaupun demikian, riset ini masih dilakukan secara in vitro (dalam lingkungan buatan) dengan memantau kultur sel papila dermal dan keratinosit epidermal manusia.
Penelitian lainnya yang melibatkan tikus, juga menyebutkan bahwa penggunaan asam retinoat mendukung pertumbuhan folikel rambut. Penggunaan asam retinoat dapat mengubah diferensiasi (perubahan sel menjadi sel yang lebih kusus), mengatur siklus pertumbuhan (transisi dari fse telogen ke angen, dan fase anagen ke katagen), serta membantu metabolisme lemak yang berguna sebagai barrier (lapisan terluar kulit) pada epidermal.
Walaupun penggunaan retinol untuk mengatasi masalah rambut rontok memberikan hasil yang baik, tetapi masih diperlukan studi lanjutan untuk mengonfirmasi khasiat penggunaan retinol untuk rambut rontok. Sebab, retinol tidak selalu bisa direkomendasikan untuk mengatasi rambut rontok.
Apalagi, ada banyak faktor yang menyebabkan kerontokan, dan setiap orang memiliki faktor yang berebda. Mulai dari masalah hormon, infeksi rambut, kurang nutrisi, maupun efek samping dari pengobatan tertentu. Karenanya, mengatasi sebab utama rambut rontok menjadi pilihan pertama untuk mengatasi kondisi tersebut.
Efek Samping Penggunaan Retinol untuk Mengatasi Rambut Rontok
Walaupun retinol bisa mengatasi rambut rontok, tetapi penggunaannya juga bisa menyebabkan efek samping, loh. Bahkan, retinol yang dikenal sebagai bahan aktif ini bisa menyebabkan kulit kepala menjadi kemerahan dan iritasi.
Parahnya, jika tidak cocok dengan retinol, bisa menyebabkan rambut semakin rontok. Karena retinol dapat mengubah siklus pertumbuhan rambut. Penggunaan retinol juga bisa mengubah tekstur dan warna rambut.
Bagi kamu yang memiliki kulit kepala sensitif, penggunaan segala bentuk retinol memang harus dihindari. Sebab, retinol dapat membuat kulit kepala menjadi kian sensitif. Namun, jika sudah telanjur menggunakan retinol, aplikasikan semprotan tabir surya untuk mencegah kerusakan pada kulit kepala akibat sinar matahari.
Hal-hal yang Perlu Diperahtikan Saat Menggunakan Retinol
Sebelum kamu menggunakan retinol untuk mengatasi rambut rontok, ada baiknya untuk melakukan konsultasi lebih dulu dengan dokter, ya. Ini dilakukan untuk mencegah efek samping yang mungkin muncul. Dengan berkonsultasi, dokter juga akan membantu kamu mencari tahu sumber utama penyebab kerontokan. Dengan begitu, kamu bisa menghindari segala faktor pemicunya.
Konsultasi dengan dokter kulit sebelum menggunakan retinol pada kulit kepala juga harus dilakukan kamu yang punya masalah, seperti psoriasis kulit kepala, eksim, atau dermatitis.
Jika kamu benar-benar tertarik menggunakan produk perawatan rambut yang mengandung retinol, pastikan kamu benar-benar membeli produk perawatan rambut tersebut dengan jelas. Baca kandungan dan instruksi cara pemakaiannya dengan cermat.
Selain itu, jaga kulit kepala agar tetap terhidrasi dengan baik ketika memakai retinol. Pasalnya, retinoid bisa membuat kulit kepala lebih kering dan mudah iritasi.
Kamu bisa menggunakan kondisioner atau minyak rambut untuk menjaga agar rambut tidak kering, penutup kepala seperti topi agar tidak terpapar sinar matahari secara langsung, serta menggunakan semprotan tabir surya untuk melindungi kulit kepala agar tidak iritasi.
Retinol bisa membantu mengatasi masalah rambut rontok. Meski begitu, karena penelitian soal khasiatnya pada manusia masih terbatas, sehingga penting untuk melakukan konsultasi pada ahlinya.
Baca Juga: 5 Cara Menggunakan Retinol yang Aman bagi Pemula Agar Cepat Glowing
Daripada kamu mengalami efek samping yang tidak diinginkan, lebih baik konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan retinol untuk mengatasi rambut rontok.