Seruni.id – Kekuatan doa. Yah kekuatan doa yang bisa membuat keadaan berubah. Seperti cerita hikmah yang akan dipaparkan berikut ini.
Kita pasti memiliki impian dan keinginan. Selain berusaha semaksimal mungkin yang kita bisa lakukan untuk meraih mimpi dan keinginan tersebut, jangan lupa sertakan doa-doa terbaik kita.
Do’a adalah ibadah berdasarkan firman Allah :
“Artinya: Berdo’alah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. [Ghafir : 60].
Imam Hafizh Ibnu Hajar menuturkan bahwa Syaikh Taqiyuddin Subki berkata: Yang dimaksud doa dalam ayat di atas adalah doa yang bersifat permohonan, dan ayat berikutnya ‘an‘ibaadatiy menunjukkan bahwa berdoa lebih khusus daripada beribadah, artinya barangsiapa sombong tidak mau beribadah, maka pasti sombong tidak mau berdoa.
Dengan demikian ancaman ditujukan kepada orang yang meninggalkan doa karena sombong dan barangsiapa melakukan perbuatan itu, maka dia telah kafir. Adapun orang yang tidak berdoa karena sesuatu alasan, maka tidak terkena ancaman tersebut. Walaupun demikian memperbanyak doa tetap lebih baik daripada meninggalkannya sebab dalil-dalil yang menganjurkan berdoa cukup banyak. [Fathul Bari 11/98].
Dari Nu’man bin Basyir bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Artinya : Doa adalah ibadah”, kemudian beliau membaca ayat : “Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu”. [Ghafir : 60].
Imam Hafizh Ibnu Hajar menuturkan bahwa Imam At-Thaibi berkata : Sebaiknya hadits Nu’man di atas difahami secara arti bahasa, artinya berdoa adalah memperlihatkan sikap berserah diri dan membutuhkan Allah, karena tidak dianjurkan ibadah melainkan untuk berserah diri dan tunduk kepada Pencipta serta merasa butuh kepada Allah.
Oleh karena itu Allah mengakhiri ayat tersebut dengan firman-Nya : “Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu”. Dalam ayat ini orang yang tidak mau tunduk dan berserah diri kepada Allah disebut orang-orang yang sombong, sehingga berdoa mempunyai keutamaan di dalam ibadah, dan ancaman bagi mereka yang tidak mau berdoa adalah hina dina. [Fathul Bari 11/98].
Oleh karena itu, berdoalah Moms. Berdoalah untuk diri kita, keluarga kita, pasangan kita dan anak-anak kita. Doakanlah terus juga saudara-saudara muslim kita di Indonesia. Doakan juga bangsa kita, Indonesia, pastinya. Doakan agar Indonesia menjadi negara yang kuat, makmur dan sejahtera rakyatnya serta adil pemimpinanya.
Doakanlah saudara-saudara muslim yang sedang tertindas seperti di Rohingya, Palestina, Suriah, dan di belahan bumi manapun. Doa bisa membuat terlepasnya mereka dari penindasan kaum kuffar, insha Allah. Jangan letih untuk meminta, jangan letih untuk berdoa dan jangan letih bersandar hanya kepada Allah.
***
True Story kisah tercecer dari pelaksanaan haji tahun 2016
Seorang perempuan tua dari Aljazair menangis di bandara. Ia ketinggalan pesawat yang akan membawanya menunaikan ibadah haji.
Ia menangis karena kerinduannya pada ALLAH dan keinginan untuk menjawab seruan-Nya..
ALLAH mendengar tangisan hamba-Nya. Diantara Aljazair dan Jeddah.. diantara langit dan bumi..
Pilot pesawat yang mengangkut jamaah haji itu mendengar suara gemeretak pada mesin pesawat. Hal itu memaksanya untuk kembali memutar pesawat ke Aljazair.
Di bandara, saat seluruh penumpang diturunkan, petugas bandara tidak menemukan ruangan tunggu yang kosong kecuali ruangan tempat dimana perempuan tua itu menangis.
Bisa dibayangkan bagaimana takjubnya ia karena melihat teman2 nya sesama jamaah haji datang kembali seakan datang khusus untuk menjemputnya…
Ia merasa seperti bermimpi..
Dari mulutnya tidak henti2 nya ia mengucapkan kata syukur..
Ajaibnya lagi setelah diperiksa dengan seksama ternyata keadaan pesawat itu baik dan tidak ada kerusakan sama sekali.
Pesawat dengan 200 penumpang itu kembali ke bandara hanya untuk menjemput seorang perempuan tua yang rindu ingin menjawab seruan Tuhan-Nya.
Air mata apa yang ia teteskan sehingga mampu mengetuk pintu langit ??
Keyakinan apa yang ia miliki sehingga mampu merubah jalannya takdir ??
Bila segalanya berlalu darimu, bila semua pintu telah tertutup,tetapi engkau tetap bergantung dan berharap pada ALLAH, maka IA akan selalu ada untukmu.
Kisah ini menjadi bukti bahwa keajaiban doa masih terjadi, di zaman yang bukan zaman Nabi-Nabi.