BKKBN Wajibkan Pasangan yang Hendak Menikah Miliki Sertifikat Elsimil, Apa itu?

BKKBN Wajibkan Pasangan yang Hendak Menikah Miliki Sertifikan Elsimil, Apa itu?
desakaponan.com

Seruni.id – Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, baru-baru ini mengimbau kepada calon pasangan yang hendak menikah, untuk memiliki sertifikat elektronik siap menikah dan siap hamil (elsimil).

BKKBN Wajibkan Pasangan yang Hendak Menikah Miliki Sertifikan Elsimil, Apa itu?
surabayainsider.com

“Kemarin Pak Dirjen Bimas Islam bersama kami mengumpulkan penyuluh dan penyuluh agama dan kepala KUA seluruh Indonesia sebanyak 5 ribu secara virtual, komitmen unutk tidak menikahkan sebelum ada sertifikat pra nikah pemeriksaan kesehatan. Inilah bentuk komitmen yang luar biasa,” ucapnya saat menghadiri Gerakan Penimbangan Bulanan Nasional Terintegrasi untuk Percepatan Penurunan Stunting, di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023).

Dimbau untuk Melakukan Pemeriksaan Kesehatan

Sebelum menikah, Hasto meminta kepada calon pengantin untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Kemudian, data-data kesehatan tersebut harus dimasukkan ke dalam sebuah aplikasi khusus, bernama elsimil.

“Namanya aplikasi elsimil, elektronik siap menikah siap hamil, setelah itu maka aplikasi itu akan mengeluarkan tanda bahwa dia sudah input, sehingga tanda itulah yang kita sebut sebagai sertifikat,” tandasnya.

Nantinya, data yang telah diinput ke dalam aplikasi elsimil, akan menjadi salah satu syarat bagi pasangan yang hendak melakukan pernikahan.

“Tanda ini yang dipakai untuk syarat dia menikah, maka menunjukkan tanda itu, bahwa ini sudah diperiksa dan menjadi syarat,” sambungnya.

Hasto menegaskan, bahwa sertifikat tersebut akan didapatkan setelah melakukan pemeriksaan dan menginput data pada aplikasi elsimil. Bukan melalui pelatihan. Hal tersebut ia ungkapkan agar nantinya tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat.

“Jadi, sertifikat tidak didapat karena pelatihan. Saya ulangi lagi, cara mendapat sertifikat, mereka wajib periksa kesehatan, setelah diperiksa maka kemudian hasil periksa itu diinput ke aplikasi,” pungkasnya.

Setelah data keseluruhan sudah dimasukkan ke dalam aplikasi elsimil, barulah akan mendapatkan sertifikat. Dengan adanya sertifikat tersebut, pasangan diizinkan untuk menikah.

 

Jika Ditemukan Ketidaknormalan

Lantas, bagaimanakah jika dalam pemeriksaan ditemukan adanya ketidaknormalan? Apakah pernikahan boleh dilakukan atau tidak?

Untuk kasus yang demikian, Hasto menuturkan, pasangan tersebut tetap diizinkan untuk menikah, tetapi dengan berbagai catatan.

“Kemudian yang kedua, lingkar lengannya itu kurang dari 23,5 atau tidak. Data kesehatan ada di situ, by name by address sudah ada, setelah itu baru kita keluarkan tanda bukti bahwa sudah ada pemeriksaan, nah kalau toh dia tidak normal (sesuai yang tadi), tetap kita izinkan menikah. Tapi nanti difollow up,” urainya.

 

Apa itu Elsimil?

Melansir dari laman Kompas, elsimil adalah aplikasi yang dikembangkan oleh BKKBN bersama Kementerian Agama untuk pencegahan stunting dari hulu dan sudah diberlakukan sejak awal tahun 2022 lalu.

Dengan adanya aplikasi tersebut, diharapkan dapat mendeteksi awal potensi lahirnya bayi stunting berdasarkan kondisi kesehatan calon pasangan pengantin.

Bagi para calon pengantin, diharapkan untuk dapat mengunduh aplikasi elsimil tiga bulan sebelum menikah. Selanjutnya, mereka akan diminta untuk mengisi kuesioner elsimil berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan.

Berikutnya, aplikasi akan melakukan penilaian otomatis untuk menentukan apakah kondisi calon pengantin perempuan itu ”ideal” atau ”berisiko” untuk hamil dan melahirkan.

 

Bagaimana Cara Mendaftar Elsimil bagi Calon Pengantin?

Untuk bisa mendaftar dan menggunakan aplikasi elsimil, sebaiknya unduh terlebih dahulu aplikasi tersebut di Google Playrstroe atau App Store. Kemudian, lakukan langkah-langkah berikut ini:

 

Cara Daftar Elsimil Secara Online untuk Calon Istri:

  1. Pertama, lakukan registrasi dengan memasukkan identitas pada kolom yang sudah disediakan, seperti nama dan NIK.
  2. Klik ‘tambahkan pasangan’, maka akan muncul kode beserta tutorial.
  3. Akan lebih baik, tutorial tersebut discreenshot, agar bisa dikirimkan ke pasangan sebagai panduan agar akun kedua calon pengantin bisa saling terintegrasi.
  4. Kemudian, lakukan pengecekan kesehatan dan vaksin di puskesmas. Jangan lupa meminta data tinggi badan, berat badan, Hb (Hemoglobin), serta lingkar lengan kepada bidan. Pastikan pengecekan dilakukan dalam keadaan tidak haid, agar bisa cek Hb.
  5. Apabila sudah mendapatkan data tersebut, klik menu ‘kuesioner’, kemudian pilih sub menu ‘mulai kuesioner’.
  6. Jika sudah, maka kolom tinggi badan, berat badan, dan lingar lengan akan muncul. Isilah sesuai dengan data saat cek kesehatan di puskesmas.
  7. Setelah itu, tuliskan di mana tempat kamu melakukan pengecekan kesehatan. Namun, apabila puskesmas tempatmu periksa tidak muncul, maka pilih ‘lainnya’ yang terdapat pada urutan terbawah.
  8. Kalau semua data yang dibutuhkan sudah terisi, kemudian sertifikat elsimil akan muncul, klik cetak/print sebagai salah satu persayaratan mendaftar pernikahan di KUA.

 

Cara Daftar Elsimil Secara Online untuk Calon Suami:

  1. Langkah pertama, tentunya harus mengunduh terlebih dahulu aplikasi elsimil, melalui Google Playstore atau App Store.
  2. Lakukan registrasi dengan menuliskan identitas pada kolom yang tersedia. Seperti nama dan NIK.
  3. Kemudian, klik ‘menu’, lalu klik ‘tambahkan pasangan’, lanjut dengan menuliskan KTP pasangan (calon istri) dan profil ID istri yang sudah dibagikan sebelumnya.
  4. Setelah itu, kamu bisa klik menu Akun > Biodata Pasangan lalu klik tombol ‘terima’.
  5. Klik menu ‘kuesioner’ lalu klik ‘mulai kuesioner’ Isi data nama dan apakah kamu merokok atau tidak.
  6. Jika sudah, maka sertifikat Elsimil akan muncul, lalu klik ‘cetak/print’.

 

Manfaat Elsimil

  • Sebagai alat sceering untuk mendeteksi faktor risiko pada calon pengantin.
  • Menghubungkan calon pengantin dengan petugas pendamping.
  • Sebagai media edukasi tentang kesiapan menikah dan hamil. Terutama, yang terkait dengan faktor risiko stunting.

Baca Juga: 29 Berbagai Persiapan yang Harus Dipersiapkan Sebelum dan Sesudah Menikah

Demikianlah penjelasan Seruni mengenai elsimil yang harus dimiliki oleh setiap calon pengantin. Jadi, sudah siapkah kamu untuk menikah?