Seruni.id – Perhiasan identik dengan seorang wanita, yang biasanya digunakan untuk menyempurnakan penampilan. Biasanya wanita memakai perhiasan diberbagai kesempatan, seperti datang ke sebuah pesta pernikahan, maupun arisan. Namun, ada pula beberapa jenis perhiasan yang memang digunakan dalam keseharian, misalnya cincin. Bagaimana dengan wanita yang melaksanakan umrah pun haji dengan memakai perhiasan tersebut? Apakah diperbolehkan?
Melansir dari buku Rujukan Utama Haji & Umrah untuk Wanita karya Ablah Muhammad al Kahlawi, untuk menjawab kekhawatiran para wanita yang sedang melaksanakan ihram, tiga kelompok fukaha pun perndapat, diantaranya sebagai berikut:
1. Kelompok pertama berpendapat, bahwa diperbolehkannya seorang wanita yang sedang berihram untuk memakai perhiasan apapun jenisnya dan dimana pun tempat memakainya. Pendapat ini dinyatakan oleh fukaha mahzab Hanbali, Hanafi, Ibnu Umar, dan Aisayh. Mereka menguatkan pendapat ini pada riwayat Ahmad.
“Aku pernah mendengar Rasullah SAW melarang kaum perempuan yang hendak berihram mamakai dua sarung tangan, tutup muka, dan baju yang ditabuti minyak za’rafan dan waras. Mereka boleh memakai pakaian warna apapun sesusakany, baju kurung, sutra. perhiasan, celana dan gamus” dikutip dari HR Ahmad.
2. Sedangkan, kelompok fukaha yang kedua berpendapat, diperbolehkannya wanita yang sedang berihram haji pun umrah untuk memakai sejumlah aksesor mas selain gelang kaki. Pendapat yang kedua ini dikemukakan oleh al-Kharqi, Atha, al-Tsawri, dan Abu Tsawr.
3. Selanjutnya, pendapat kelompok fukaha yang ketika diperbolehkannya wanita yang sedang berihram haji memakai perhiasan, namun dibatasi pada tempat-tempat tertentu saja. Dia boleh memakai cinicn dan anting, tapi dimakruhkan memakai gelang tangan dan kaki.
Memakai Sewajarnya Saja
Berdasarkan ketiga pendapat di atas, yang paling mendekati kebenaran adalah diperbolehkannya seorang permpuan yang sedang berihram untuk memakai perhiasan, yakni perhiasan yang sewajarnya saja, tidak berlebihan. Sehingga tidak memancing perhatian banyak orang. Terkait hal ini, perhiasan yang sebaiknya tidak dipakai adalah gelang kaki.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Tips Menjaga Kesehatan Ketika Menunaikan Ibadah Haji
[/su_box]
Hendaknya wanita juga tidak memakai banyak perhiasan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Terlebih lagi, ibadah haji sangat membutuhkan konsentrasi penuh dan hati yang bersih untuk selalu mengingat Allah SWT dan meninggalkan segala persoalan duniawi.
Wallahu’alam