Seruni.id – Tahukah kamu? Ternyata ada beberapa bumbu masakan yang haram untuk dikonsumsi oleh umat Muslim, loh. Sudah tahu apa saja? Yuk simak selengkapnya berikut ini:
Tidak semua makanan bisa dikonsumsi oleh umat Muslim. Sebab, ada sejumlah makanan yang haram dan sangat dilarang untuk masuk ke dalam tubuh kita. Sehingga kita harus lebih selektif lagi, terlebih ketika sedang makan di sebuah restoran. Pasalnya, kita tidak tahu bahan yang mereka gunakan halal atau haram. Apalagi, ada sejumlah bumbu masakan yang haram.
Nah, yang dimaksud dengan bumbu masakan yang haram adalah, bumbu yang di dalamnya mengandung alkohol dan babi. Terkadang, tanpa disadari, ternyata ada banyak restoran yang menggunakan bumbu dapur dengan dua kandungan tersebut. Maka dari itu, kita harus lebih berhati-hati. Lantas, bumbu apa sih yang dimaksud?
1. Angciu
Masakan khas Chinese sering kali menggunakan angciu sebagai penambah aroma dan rasa pada masakan. Bahkan, tak sedikit pula penjual nasi goreng gerobak yang menggunakannya. Meski penggunaan angciu bisa melezatkan masakan, tapi ini menjadi bumbu masakan yang haram bagi umat Muslim, loh. Sebab, angciu alias arak China adalah bumbu yang terbuat dari beras yang difermentasi, sehingga mengandung alkohol. Angciu memiliki bentuk yang cair dan warna keemasan dengan cita rasa yang manis. Bagi kamu yang baru tahu baha angciu diharamkan untuk Muslim, maka sebagai alternatif, kamu bisa menggantinya dengan kecap asin yang dipadukan dengan air jeruk limau, atau jeruk nipis dan air jahe.
2. Mirin dan Sake
Banyak restoran Jepang yang menggunakan mirin untuk membuat masakan menjadi lebih lezat, salah satunya adalah untuk membuat saus teriyaki. Sama halnya seperti angciu, mirin juga menjadi bumbu masakan yang haram bagi umat Muslim, karena terbuat dari beras yang difermentasi sehingga mengandung alkohol. Bumbu dengna rasa manis yang lebih dominan ini, hampir sama seperti sake. Hanya saja, kandungan alkohol pada mirin lebih rendah, yakni sekitar 14 persen dari sake. Perbedaan juga dapat dilihat dari warna. Mirin berwarna kuning, sedeangkan sake berwarna putih bening. Sebagai alternatif, kamu bisa menggantinya dengan jus anggur yang dicampur dengan air jeruk lemon.
3. Arak Putih
Bumbu masakan yang haram bagi Muslim berikutnya adalah arak putih. Biasanya, arak putih kerap ditambahkan ke dalam sup, tumisan atau ikan kukus. Arak putih memiliki cita rasa yang cenderung asin dan gurih. Mendengar namanya arak Putih tentu saja mengandung alkohol. Dan ini jelas tidak halal dikonsumsi umat Islam.
4. Brandy
Brandy adalah minuman beralkohol yang terbuat dari hasil distilasi. Biasanya, kadar alkohol pada brandy sekitar 35% hingga 60%. Minuman ini tidak hanya terbuat dari anggur, tetapi bisa juga terbuat dari sari buah yang difermentasi. Banyak orang yang memanfaatkan brandy sebagai penambah cita rasa dan aroma pada kue atau dessert. Namun, karena mengandung alkohol, tentu saja brandy sangat diharamkan untuk umat Muslim. Tapi tak perlu khawatir, kamu bisa menggantinya dengan jus atau selai cherry, apel dan anggur, atau esens buah yang halal.
5. Saus Charsiu
Bumbu masakan yang haram berikutnya adalah saus charsiu. Saus yang berasal dari China ini, umumnya terbuat dari daging babi yang diolah dengan saus mereh yang bercita rasa manis dan asin. Di Indonesia charsiu juga populer hanya saja bahan bakunya dibuat menggunakan daging ayam. Dari itulah banyak orang yang menyukai sehingga saus charsiu instan jadi populer dan disukai banyak orang. Meski tak semua mengandung babi, tapi sebaiknya kamu tetap berhati-hati, ya. Pastikan kamu memilih saus charsiu yang berlabel halal dari MUI.
Baca Juga: 5 Makanan Halal Khas Korea
Itulah sejumlah bumbu masakan yang haram bagi Muslim. Semoga dengan adanya informasi ini, kita menjadi lebih berhati-hati lagi dan selalu mengutamakan kehalanan daripada kelezatannya.
