Seruni.id – Terdapat berbagai cara yang dapat diimplementasikan untuk mengurangi polusi udara, baik pada tingkat pribadi, komunitas, maupun pemerintah.
Sebab, seperti yang kita tahu, kualitas udara di beberapa kota di Indonesia belakangan cukup mengkhawatirkan. Seperti di Jakarta misalnya, pada hari ini saja, Selasa (15/8/2023) dikabarkan bahwa Jakarta menjadi kota dengan kualitas udara terburuk nomor dua di dunia.
Mengutip dari situs pemantau kualitas udara IQAir, pukul 05.43 WIB, indeks kualitas udara di Ibu Kota berada di angka 164 AQI US. Berdasarkan angka tersebut, tercatat bahwa saat ini DKI Jakarta masih masuk dalam kategori tidak sehat nomor dua di dunia.
Polusi udara yang semakin mengkhawatirkan, memiliki dampak buruk terhadap kesehatan sistem pernapasan sekaligus merusak lingkungan. Kadar polutan yang tinggi, juga bisa merusak karidovaskular.
Oleh sebab itu, kita harus memiliki kesadaran betapa pentingnya untuk menjaga lingkungan untuk mengurangi polusi udara. Cara mengurangi polusi udara tidaklah sulit, kita bisa memulainya dari hal yang kecil terlebih dahulu. Berikut beberapa caranya:
1. Meminimalisir Penggunaan Kendaraan Pribadi
Menggunakan kendaraan pribadi memang memiliki keuntungan tesendiri, seperti lebih nyaman, kemudahan membawa barang, dan waktu pun lebih efisien. Namun, di tengah polusi udara yang semakin meningkat dan mengkhawatirkan ini, akan lebih baik untuk meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi.
Pasalnya, polusi udara yang terjadi saat ini, karena banyaknya asap pembuangan yang dihasilkan oleh kendaraan, baik mobil atau motor. Solusinya, kamu bisa beralih menggunakan kendaraan umum. Mulai dari TransJakarta, KRL, maupun MRT.
2. Mengehemat Energi
Sejumlah penelitian mengungkapkan, bahwa banyak masalah kesehatan yang timbul akibat pembakaran bahan bakar fosil. Pembakaran fosil untuk produksi energi menimbulkan polutan. Seperti sulfur dioksida, nitrogen oksida, karbon dioksida, dan beberapa polutan lainnya yang berbahaya. Zat tersebut tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan manusia, namun juga pada lingkungan.
Untuk itu, langkah mudah yang bisa kita lakukan adalah mengurangi pemakaian listrik di rumah dan tempat kerja. Seperti menggunakan air conditioner (AC) seperlunya, mencabut colokan yang tidak digunakan, dan mematikan lampu saat pagi siang hari.
3. Menggunakan Produk yang Sustainable
Sebuah studi pada tahun 2017 yang diterbitkan dalam Ineternational Journal of Science, menyatakan bahwa 22 persen kematian dini disebabkan oleh polusi udara yang terjadi di negara-negara yang memproduksi barang ‘murah’. Negara yang memproduksi barang murah tidak memiliki batasan emisi lalu udara kotor yang berasal dari negara mereka juga menjadi udara yang kita gunakan untuk bernapas.
Sehingga, pola konsumsi kita terhadap sesuatu, mempengaruhi tingkat polusi udara secara global. Jadi, pikir dua kali sebelum membeli barang baru demi kualitas udara yang lebih baik. Jika kamu benar-benar membutuhkan produk baru, kamu bisa mencari perusahaan yang berkomitmen dalam mengurangi polusi udara.
4. Menanam Pohon
Salah satu langkah untuk mengurangi polusi udara berikutnya adalah dengan menanam pohon. Langkah kecil ini akan berdampak besar untuk mengurangi polusi udara. Berdasarkan penemuan para peneliti dari University of Southampton, pohon menyerap 850-2.000 ton partikel berbahaya dari udara perkotaan setiap tahunnya.
Selain menghilangkan partikel, pohon juga menurunkan kadar nitrogen dioksida, sulfur dioksida, karbon dioksida dan monoksida, ozon, benzena, dan dioksin. Pohon yang ditanam di rumah kamu juga mampu memperlambat udara yang tercemar agar tidak dibawa jauh oleh angin.
5. Membuat Taman di Halaman Rumah
Salah satu upaya untuk mengurangi pencemaran udara adalah dengan menciptakan taman di halaman rumah. Kegiatan ini memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas udara di sekitar lingkungan rumah, memberikan udara yang lebih segar dan bersih. Bahkan bagi mereka yang memiliki lahan terbatas, alternatif seperti berkebun hidroponik dapat menjadi solusi yang efektif.
Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat dalam melaksanakan langkah ini di rumah masing-masing, bukanlah hal yang tidak mungkin bahwa kualitas udara dapat mengalami perbaikan yang signifikan. Dampaknya akan dirasakan oleh semua, memungkinkan setiap individu untuk menikmati kegiatan di luar rumah dengan ketenangan pikiran.
Baca Juga: 7 Kiat Menjaga Kesehatan di Tengah Polusi Udara yang Semakin Mengkhawatirkan
Itulah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi polusi udara. Situasi buruk mengenai kualitas udara di kota ini berpotensi mengakibatkan dampak kesehatan yang serius. Efek negatif dari kondisi ini termasuk masalah pernapasan seperti batuk, iritasi saluran pernapasan, penurunan kapasitas paru-paru, kesulitan bernapas, bahkan risiko serangan jantung.
