Sehat  

7 Kiat Menjaga Kesehatan di Tengah Polusi Udara yang Semakin Mengkhawatirkan

7 Kiat Menjaga Kesehatan di Tengah Polusi Udara yang Semakin Mengkhawatirkan
klikdokter.com

Seruni.id – Kondisi udara di berbagai kota di Indonesia semakin mengkhawtirkan. Berdasarkan sebuah aplikasi pemantau kualitas udara bernama “Nafas”, dilaporkan bahwa selama bulan Juli 2023, Tangerang Selatan menduduki peringkat teratas sebagai kota paling terpapar polusi udara. Situasinya sangat serius, dengan tingkat konsentrasi partikel PM 2.5 mencapai 60 µg/m³. Angka ini melebihi empat kali lipat dari batas aman yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

7 Kiat Menjaga Kesehatan di Tengah Polusi Udara yang Semakin Mengkhawatirkan
honstdocs.id

PM2.5 merupakan sebuah partikel padat polusi udara berukuran kurang dari 2,5 mikrometer atau 36 kali lebih kecil dari diameter sebutir pasir. Ukuran PM2.5 yang begitu kecil, membuat partikel polusi ini tidak dapat disaring oleh tubuh. Polusi udara PM2.5 dapat menimbulkan beragam masalah kesehatan. Mulai dari kelahiran prematur, asma, batuk dan sesak napas, jantung koroner, diabetes, hingga kanker paru-paru.

Dengan kondisi polusi udara yang demikian, tentu sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh. Maka dari itu, penting sekali bagi kita untuk mengetahui cara menjaga agar tubuh tetap sehat di tengah kondisi udara yang mengkhawatirkan. Berikut beberapa kiat sehat yang bisa kamu terapkan:

 

1. Gunakan Masker

Meski penggunaan masker sudah tidak lagi diwajibkan. Namun, di tengah kondisi udara yang sedang tidak baik-baik saja ini, rasanya penggunaan masker harus kembali dibiasakan. Selain melindungi dari paparan polusi udara, menggunakan masker juga bisa melindungi diri dari berbagai penyakit yang ditularkan melalui air liur. Sebab, kondisi udara yang sangat mengkhawatirkan ini, dapat menimbulkan berbagai penyakit pernapasan, sehingga orang lebih sering batuk-batuk dan bersin.

 

2. Menutup Pintu dan Jendela

Bagi kamu yang tinggal di daerah perkotaan, apalagi jika sangat dekat dengan jalan raya, sebaiknya tutuplah pintu dan jendela. Agar asap dari kendaraan tidak masuk ke dalam rumah dan mencemari udara yang ada di dalamnya. Untuk mendapatkan sirkulasi udara segar, kamu bisa membuka jendela di pagi hari saat belum banyak orang yang beraktivitas. Selain itu, cobalah untuk menambahkan tanaman di dalam ruangan untuk bisa menjernihkan udara. Seperti tanaman sirih gading, lidah mertua, atau palem kuning.

 

3. Hindari Berolahraga atau Beraktivitas di Luar Ruangan

Melakukan aktivitas fisik memang memiliki peran penting dalam menjaga gaya hidup sehat, terutama di tengah kondisi polusi udara yang sedang mengkhawatirkan ini. Namun, dalam situasi seperti ini, disarankan untuk menghindari jogging atau bersepeda di area lalu lintas yang padat. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa kendaraan umum seperti bus dan mobil dapat melepaskan zat-zat beracun yang dapat memperburuk kualitas udara.

Sebagai alternatif, kamu dapat melakukan latihan di dalam rumah atau menggunakan fasilitas olahraga seperti gym. Selain itu, bijaksanalah dalam membatasi anak-anak bermain di luar ruangan ketika kualitas udara sedang buruk. Ini adalah langkah yang bijaksana untuk melindungi kesehatan mereka dari paparan polusi udara yang lebih tinggi.

 

4. Pertimbangkan untuk Menggunakan Air Purifier

Kalau kamu tinggal di daerah perkotaan yang dipadati dengan kendaraan yang berlalu-lalang, sehingga kamu tidak bisa membuka jendela, sepertinya kamu harus mempertimbangkan untuk menggunakan air purifier. Meski tidak sepenuhnya dapat menghilangkan polutan, tapi setidaknya alat tersebut dapat meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Alat ini sangat berguna bagi kamu yang tinggal bersama orang tua dan anak-anak.

 

5. Hindari Membakar Sampah

Masyarakat Indonesia masih sering sekali melakukan kegiatan yang satu ini, yaitu membakar sampah. Padahal, di kondisi dan situasi apapun membakar sampah sangat tidak disarankan. Apalagi, jika kondisi udara sedang mengkhawatirkan. Pasalnya, asap hasil pembakaran sampah mengandung partikel kecil padat yang dapat mencemari udara. Menghirupnya sebentar saja dapat membuat pernapasan tidak nyaman dan menimbulkan sensasi tercekik serta batuk-batuk.

 

6. Menghemat Energi

Penggunaan listrik serta sumber energi lainnya menjadi faktor sentral dalam mencetuskan masalah polusi udara. Dengan menerapkan kebijakan hemat energi, kamu turut serta dalam usaha untuk meningkatkan mutu udara, meredam emisi gas rumah kaca, dan tambahan manfaatnya adalah pengurangan pengeluaran.

Kamu bisa memulainya dari perbuatan sepele, contohnya mematikan lampu ketika tak lagi digunakan serta mengurangi penggunaan AC. Tindakan-tindakan ini dapat memelihara kebersihan serta kesehatan udara di sekitar lingkungan tempat tinggalmu.

 

7. Berhenti Merokok

Zat-zat berbahaya terkandung dalam asap rokok, dan paparan terhadapnya bisa menyebabkan beragam penyakit jika terhirup. Tidak hanya berdampak pada perokoknya saja, asap rokok juga meracuni udara di sekitarnya, secara tidak langsung memperparah tingkat polusi udara. Karenanya, mengajak untuk secara perlahan menghentikan kebiasaan merokok adalah upaya baik demi kesejahteraan diri sendiri dan juga orang lain di sekitarmu.

Baca Juga: 7 Cara Melindungi Kulit dari Polusi Udara

Ingatlah bahwa menjaga kesehatan di tengah kondisi udara yang mengkhawatirkan adalah hal yang serius. Jika kamu mengalami gejala kesehatan yang parah atau berkepanjangan, segera cari bantuan medis.