Seruni.id – Puasa tidak hanya dituntun untuk menahan lapar dan haus saja. Tetapi, juga menahan diri dari segala godaan. Biasanya, ketika berpuasa, ada saja hal yang membuat diri tersulut emosi. Nah, saat itulah kita mesti pandai menahan amarah. Karena jika tidak, maka puasa yang kita kerjakan akan sia-sia. Lalu, bagaimana sih cara menahan amarah yang paling efektik saat puasa? Berikut tujuh diantaranya yang telah Seruni rangkum.
Tidak Banyak Berbicara
Cara menahan amarah saat puasa adalah dengan tidak banyak berbicara. Penyelesaian suatu masalah memang harus dilakukan dengan berbicara, namun berbicara di sini harus dilakukan dengan hati yang tenang, serta kepala yang dingin. Sebab, berbiacara saat dalam keadaan marah, justru akan membuat suasana semakin memanas. Oleh karena itu, jika diri mulai tersulut emosi, sebaiknya tidak perlu banyak berbicara, ya. Tunggulah waktu yang tepat untuk menyelesaikan semuanya.
Perbanyak Istighfar
Saat kamu mulai terbawa emosi dengan perkataan orang terhadapmu, redamlah emosi itu dengan memperbanyak beristighfar. Jangan sampai membuat dirimu emosi hingga menjadi marah-marah saat kondisi tengah berpuasa. Karena jika kamu tidak dapat mengendalikan emosi, dan menjadi menggebu-gebu, maka puasa yang kamu jalani akan sia-sia dan kamu akan merugi.
Mengambil Air Wudhu
Selanjutnya, untuk menahan amarah saat puasa yaitu dengan berwudhu. Apabila sudah terasa emosi, segeralah berwudhu, basuh wajah dan tubuh dengan air, karena air wudhu dapat meredam emosi dalam diri kita, loh. Emosi dan amarah yang meledak-ledak sesungguhnya itu berasal dari bisikan setan, dimana setan itu sendiri terbuat dari api, maka untuk meredam api tersebut bisa dilakukan dengan membasuh air, khususnya air wudhu.
Menarik Napas Dalam-dalam
Mengisi paru-paru dengan oksigen saat sedang dikuasai amarah, terbukti sangat ampuh untuk meredam emosi tersebut. Oleh karenanya, tariklah napas dalam-dalam dan buang perlahan untuk melegakan hati serta pikiran.
Istirahat yang Cukup
Kurangnya istirahat adalah salah satu pemicu timbulnya emosi, selain interaksi yang kurang baik dengan orang lain, kebutuhan istirahat yang tidak terpenuhi misalnya kurang tidur atau terlalu lelah. Nah, agar puasa kita tidak dihantui dengan perasaan amarah, maka cukupkanlah waktu istirahatmu.
Mengalihkan Perhatian
Carilah kesibukan lain yang bernilai positif, sehingga perhatian kamu akan teralihkan dan amarah yang dirasakan akan terlupakan, walaupun hanya sebentar, namun dengan begitu, emosi dan amarah akan menguap dan lebih bisa berpikiran dengan jernih.
Membaca Alquran
Cara menahan amarah berikutnya adalah membaca Alquran. Ayat-ayat suci yang terdapat dalam Alquran sesungguhnya dapat menenangkan hati kita dari segala hal yang kita rasakan, terutama emosi. Oleh karena itu, daripada menuruti emosi, lebih baik membaca Alquran untuk meredakan emosi dan menambah pahala puasa.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
5 Cara Mudah Mengkhatamkan Alquran Selama Ramadan
[/su_box]
Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menahan amarah saat sedang berpuasa. Sebaiknya tidak usah melawan ataupun membalas saat ada yang mencoba untuk menguji kesabaranmu saat tengah menjalankan puasa, ya.
Sesungguhnya, Allah menghadirkan orang-orang disekitar kita tentunya memiliki maksud tertentu. Entah untuk mengjarkan kita atau untuk menguji kesabaran dalam diri kita. Jadi, ketika dipertemukan atau dihadapkan dengan orang-orang yang membuat kita menjadi marah, mungkin saat itu Allah tengah menguji dan melihat sejauh mana kesabaran yang kita miliki. Semoga bermanfaat.