Seruni.id – Saat berpuasa wajar jika merasa haus. Karena memang tubuh tidak memiliki asupan cairan yang cukup, terlebih jika pada hari tersebut menghabiskan waktu dengan banyak kegiatan. Meski demikian, kita harus menjaga kebutuhan cairan tubuh saat puasa agar tidak dehidrasi.
Namun, bagaimana caranya? Berikut Seruni telah merangkum beberapa tips menjaga kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa.
1. Atur Waktu Minum Saat Berbuka
Waktu berbuka menjadi momen yang tepat untuk mengisi kebutuhan cairan tubuh. Setelah tidak minum seharian, maka buka puasa terbaik adalah dengan minum segelas air putih. Dengan begitu, maka kebutuhan cairan tubuh dapat tercukupi dan bekerja lebih baik. Selain itu, pencernaan pun menjadi lebih siap menerima segala macam makanan yang akan disantap setelahnya. Usahakan untuk tidak cepat puas hanya minum segelas air putih saja. Selingi makan dengan minum air putih juga. Sehingga, saat sebelum tidur, setidaknya kamu sudah minum sebanyak 1 liter air. Maka tubuh pun akan tercukupi asupan cairannya.
2. Jangan Terlalu Banyak Tidur
Tidur ketika berpuasa memang tercatat sebagai ibadah, tapi bukan tidur yang berlebihan, ya. Selain itu, meski dalam keadaan tidur cairan juga akan dikeluarkan oleh tubuh. Hal tersebut termasuk dalam insensible water loss atau kehilangan cairan tanpa terasa. Jadi, jika kamu terlalu banyak tidur, maka akan semakin banyak cairan yang hilang. Jadi, untuk tetap menjaga kebutuhan cairan tubuh, usahakan untuk tidur secukupnya saja.
3. Mengonsumsi Buah dan Sayuran
Cairan tidak hanya didapatkan dari minuman saja, tapi bisa dari buah atau sayuran. Oleh karena itu, untuk menjaga kebutuhan cairan tubuh saat puasa, pilihlah makanan yang mengandung cukup air, sehingga kamu tidak hanya kenyang, tapi kebutuhan cairan pun dapat terpenuhi. Seperti mengonsumsi buah dan sayuran segar. Jadi, perbanyaklah sayur dan buah-buahan pada menu sahur dan buka puasa sehingga menghindari dehidrasi saat puasa.
4. Bangun Tidur Langsung Minum
Sahur menjadi waktu yang tepat untuk alvawater tubuh sebelum berpuasa di esok hari. Sebelum mengonsumsi apa pun, usahakan untuk minum air putih terlebih dahulu saat bangun tidur. Kamu bisa minum air hangat untuk memudahkan minum. Setelahnya, barulah mengonsumsi makanan lainnya. Selama sahur, kamu boleh saja memenuhi kebutuhan air sebanyak 1 liter dan dibagi menjadi beberapa waktu. Inilah pentingnya bangun sahur dengan waktu yang tepat. Sebab, jika bangun dekat imsak, kamu tak bisa minum terlalu banyak karena bisa kembung dan makanan tidak mudah masuk.
5. Hindari Minum Manis Berlebihan
Banyak yang bilang mengonsumsi minuman manis saat berbuka dapat mengembalikan energi tubuh yang hilang. Namun sayangnya, minuman manis tidak sepenuhnya terserap dalam tubuh untuk memenuhi cairan. Ada kandungan glukosa yang akan membingungkan sistem kerja tubuh. Begitu pun ketika sahur, sebisa mungkin hindarilah minuman manis, karena dapat memicu rasa lapar dan halus yang berlebihan.
6. Jangan Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin
Baru menjalani beberapa jam puasa sudah merasa haus? Bisa jadi ini karena menu sahurmu yang kurang tepat. Misalnya teralalu banyak mengonsumsi makanan asin. Sebab, terlalu banyak garam yang masuk ke dalam tubuh hanya akan mengacaukan pengaturan tersebut dan akhirnya membuat kamu cepat haus. Imbangi dengan buah buahan dan sayur sayuran agar kadar mineral yang dibutuhkan tubuh seimbang.
7. Kurangi Minum Teh dan Kopi
Jika kamu adalah pecinta teh dan kopi, sebaiknya kurangi konsumsi minuman tersebut secara berlebihan. Karena bisa mempercepat dehidrasi. Selain itu, kafein dalam teh dan kopi bisa membuat kamu sulit tidur yang tentunya akan berdampak pada tubuh di siang hari.
Baca Juga: 7 Tips Agar Puasa Lancar Bagi Penderita GERD
Itu dia beberapa cara untuk menjaga kebutuhan cairan tubuh saat berpuasa agar tidak dehidrasi. Semoga bermanfaat, ya.