Seruni.id – Kehadiran virus Corona membuat kita sadar akan pentingnya menjaga kebersihkan. Mulai dari kebersihan diri, dengan rajin menuci tangan dan menjaga kebersihan lingungan. Nah, penggunaan cairan disinfektan juga diperlukan. Hal ini bertujuan untuk membunuh berbagai jenis virus dan bakteri di sekitar kita, termasuk virus Corona.
Apa Sih Disinfektan itu?
Disinfektan adalah cairan pembersih yang umumnya dibuat dari hidrogen peroksida, creosote, atau alkohol yang bertujuan membunuh bakteri, virus, kuman, dan mikroorganisme berbahaya lainnya yang terdapat pada ruangan atau permukaan benda mati. Dan biasanya, cairan ini kerap digunakan untuk membersihkan permukaan benda-benda yang paling sering disentuh orang banyak. Seperti gagang pintu, meja, kursi, keran wastafel, lemari, dan lainnya.
Tapi, jangan terburu-buru membeli di supermarket, ya. Tak ada salahnya untuk membuat cairan disinfektan sendiri di rumah. Lalu, apa saja bahannya dan bagaimana cara membuatnya? Simak berikut ini, ya.
Cara Membuat Cairan Disinfektan
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
• Botol spray ukuran sedang yang sudah dicuci bersih
• 1/2 gelas berisi air bersih
• 1/2 cangkit cuka putih (suling)
• 12-24 tetes minyak aroma terapi atau esensial oil (sesuai selera)
Cara membuat:
• Pertama-tama, tuangkan 1/2 gelas air bersih ke dalam botol spray ukuran sedang.
• Tambahkan 1/2 cuka ke dalam botol spray.
• Kemudian masukkan juga minyak aroma terapi sebanyak 12-24 tetes ke dalamnya.
• Tutup botol spray dengan rapat, kemudian kocok secara perlahan agar larutan air, cuka, dan minyak aromaterapi dapat tercampur dengan baik.
• Cairan disinfektan yang sudah dibuat bisa langsung digunakan. Jangan lupa disimpan di tempat yang aman setelah menggunakan. Pastikan tempatnya jauh dari jangkauan anak-anak, ya.
Rendahnya pH dan kadar asam asetat pada cuka bisa menghambat pertumbuhan virus. Selain itu, cuka juga merupakan antisepstik ringan. Sementara essential oil yang ditambahkan bisa meningkatkan kualitas antibakteri, antivirus, dan antikuman.
Namun, sebelum menggunakan cairan disinfektan tersebut, harus diingat, ya. Bahwa kandungan asam pada cuka dapat membuat permukaan granit atau marmer menjadi kusam dan dapat mengubah warnanya. Sehingga tidak disarankan untuk menyemprotkan ke granit atau marmer.
Baca Juga: 6 Cara Mudah Membuat Pengharum Ruangan Alami
Karena ini adalah disinfektan alami, sebaiknya setelah menyemprotkannya pada benda-benda di rumah, diamkan lebih dulu sekitar 10 menit, ya. Setelah itu baru bisa mengelapnya dengan kain mikrofiber. Mudah, kan?