Seruni.id – Sedang tidak makan makanan petai atau bawang, tapi mulut tetap saja mengeluarkan aroma tak sedap? Coba keluar rumah dan lihat ke langit, mungkin saja cuacanya sedang panas terik. Penelitian terbaru membuktikan bahwa cuaca panas bisa menjadi salah satu penyebab bau mulut kamu, lho! Kok bisa? Bukannya cuaca panas justru harusnya bikin bau badan karena kita terus keringatan? Berikut penjelasannya.
Kenapa Cuaca Panas Bisa Jadi Penyebab Bau Mulut?
Saat cuaca panas, tubuh bisa mengalami dehidrasi. Mulut juga jadi kering dan lengket karena air liur berkurang. Keadaan mulut yang kering akan membuat sel mati dan sisa makanan bertumpuk. Bakteri sangat suka hal itu. Jika terus dibiarkan, bakteri di mulut akan bertambah banyak. Bakteri yang terlalu banyak akan membuat mulut bau.
Baca Juga: Tips Cegah Bau Mulut Saat Berpuasa
Makanan yang Kita Makan
Selain dehidrasi, ada beberapa hal yang membuat mulut bau saat cuaca panas. Misalnya, makanan dan minuman. Saat cuaca panas, kita cenderung mengonsumsi makanan dan minuman yang dingin serta manis, seperti es krim. Makanan dan minuman manis mengandung gula yang bisa membuat mulut semakin kering dan akhirnya berbau tak sedap.
Apa yang Harus Kita Lakukan
Setelah memahami hal ini, kamu mungkin jadi ragu untuk makan es krim atau makan steak dengan saus BBQ karena takut bau mulut. Sebetulnya, kamu boleh saja tetap mengonsumsi makanan yang kamu sukai itu, kok. Akan tetapi, pastikan kamu memenuhi syarat-syarat ini dulu agar terhindar dari bau mulut, yaitu:
1. Perbanyak air putih. Ini bertujuan untuk mencegah dehidrasi yang bisa menjadi penyebab bau mulut saat cuaca panas.
2. Perhatikan jenis makanan atau minuman. Kamu boleh saja makan makanan atau minuman yang manis, namun batasi jumlahnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.
3. Rutin menyikat gigi. Hal ini dapat membantu membasmi plak dan bakteri yang bersarang di mulut kamu. Hindari pasta gigi yang mengandung detergen bernama SLS atau sodium lauryl sulfate. SLS ini dapat menghasilkan banyak busa, namun cenderung tidak bermanfaat untuk kesehatan gigi kamu.