Seruni.id – Curcuma zedoaria atau kunyit putih merupakan salah satu jenis tanaman kunyit yang terdapat di Indonesia. Tanaman ini tumbuh rendah dengan daun tebal serta lebar dan memiliki umbi yang kecil. Bentuk daunnya bundar agak lonjong dengan posisi tegak. Nama lain dari kunyit putih ialah temu putih atau temu rapet. Selain di Indonesia, tanaman ini banyak dijumpai di beberapa negara seperti Bangladesh, Sri Lanka, India, Tiongkok, Jepang, Brazil, Nepal, dan Thailand.
Di India, tanaman ini digunakan secara tradisional untuk pengobatan gangguan menstruasi, dispepsia, muntah, dan kanker. Kandungan utama dalam rimpang kunyit adalah kurkuminoid, berupa campuran kurkumin, desmetoksikurkumin, dan bidesmetoksikurkumin. Simplisia rimpang kunyit juga mengandung minyak atsiri (sekitar 3-5%), berupa seskuiterpen keton (sekitar 60%) seperti artumeron, zingiberen, B-atlanton, felandren, eugenol, dan borneol. Kandungan lainnya adalah polisakarida seperti glikan.
Berikut beberapa manfaat dari kunyit putih :
Anti-kanker
Kunyit putih diyakini dapat memainkan peran penting dalam penghambatan metastasis kanker atau penyebaran kanker dari suatu organ ke organ tubuh lain. American Institute of Cancer juga melaporkan bahwa kunyit putih dapat digunakan untuk mencegah kanker. Mengingat, antioksidan yang terdapat dalam kunyit putih bisa memiliki fungsi sebagai pencegah asam deoksiribonukleat (DNA) dalam tubuh kita mengalami kerusakan.
Mengobati Sakit Maag
Menurut Dr. Nurfida, ahli tanaman kunyit dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, kunyit putih mengandung zat antiinflamasi atau zat antiradang sehingga memiliki khasiat untuk mengatasi penyakit maag. Sebenarnya bukan hanya kunyit putih yang dapat menyembuhkan maag, kunyit biasa atau kunyit kuning pun dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit maag. Zat dalam kunyit putih maupun kunyit kuning sama-sama memiliki zat analgesik yang dapat membantu meredakan nyeri pada perut ketika maag.
Antioksidan
Kandungan senyawa kurkumin pada kunyit putih dapat mengindikasikan khasiatnya sebagai antioksidan. Dengan aktivitas antioksidan yang dimilikinya, kunyit putih dapat membantu mencegah kerusakan sel. Karena mengandung minyak atsiri, kunyit putih dapat dipakai untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan dan pencernaan.
Selain digunakan sebagai pengobatan ternyata kunyit putih ini dapat menimbulkan hypoglycemia atau kondisi tubuh kekurangan gula darah. Bagi Ibu hamil dan menyusui memakan kunyit putih secara langsung perlu dihindari karena dapat membahayakan janin hingga menyebabkan keguguran dan memberikan gangguan pada usus besar.
-dari berbagai sumber-