Seruni.id – Setiap orang memiliki waku makan yang berbeda-beda, ada yang lama dan ada pula yang makan terlalu cepat. Sebenarnya berapa sih waktu yang tepat untuk makan dan apa dampak jika makan terlalu cepat?
Sudah tahu berita yang sedang ramai baru-baru mengenai aturan makan 20 menit? Aturan tersebut menuai pro dan kontra dari masyarakat. Sebab, dengan adanya aturan tersebut, maka mengharusan seseorang untuk menghabiskan makanannya dengan cepat. Kritik tersebut ramai disampaikan oleh masyarakat melalui meme kocak dan menggelitik.
Banyak masyarakat yang menilai, aturan tersebut tidak praktis. Bukan hanya itu, tak sedikit juga masyarakat yang khawatir dengan risiko yang terjadi akibat makan terlalu cepat. Salah satunya adalah memiliki efek samping terhadap kesehatan yang sangat membahayakan tubuh. Berikut beberapa jenis penyakit yang akan mengintai:
1. Gangguan Pencernaan
Makan terlalu cepat dapat berdampak pada pencernaan, loh. Menurut US National Lobrary of Medicine, dampak ini umum terjadi apabila tubuh terlalu sering makan dengan waktu singkat. Alhasil, reaksi tubuh menjadi kurang enak, perut seakan terasa seperti terbakar dan ada hawa panas. Jika kebiasaan ini terus dilakukan, maka dapat meningkatkan risiko terkena batu empedu.
2. Menyebabkan Obesitas
Mengonsumsi makanan dengan terburu-buru, sering kali dikaitkan dengan risiko kelebihan berat badan alias obesitas. Sebab, ketika seseorang makan dengan cepat, maka rasa lapar akan mudah datang, dibandingkan mereka yang makan dengan santai. Hal ini karena mengonsumsi makanan dengan waktu singkat akan menganggu hormon usus yang mengatur nafsu makan dan memberikan sinyal kapan tubuh merasa kenyang.
3. Berisiko Terkena Penyakit Jantung dan Stroke
Resistensi insulin sangat berkaitan erat dengan sindrom metabolik alias sekelompok faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan troke. Sebuah studi yang melibatkan hampir 9.000 orang berusia 40 tahun ke atas mengatakan, bahwa makan terlalu cepat cenderung memiliki lingkar pinggang yang besar dan lebih cepat berisiko terkena kolesterol. Kedua kondisi tersebut adalah faktor risiko yang membentuk sindrom metabolik, dan dapat dikatakan bahwa itu merupakan tanda seseorang terkena penyakit jantung.
4. Diabetes
Sebenarnya, mengonsumsi makanan dengan terburu-buru tidak menyebabkan diabetes tipe 2. Hanya saja, ada kemungkinan bahwa kebiasaan tersebut dapat memberikan dorongan ekstra pada tubuh ke arah tersebut. Pasalnya, makan terlalu cepat dikaitkan dengan risiko resistensi insulin yang lebih tinggi, yang tindai dengan kadar gula darah dan insulin yang tinggi.
Kondisi tersebut dapat terjadi lantaran tubuh tidak menggunakan insulin secara efektif sehingga lama-kelamaan dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Tentu saja, makan terburu-buru berhubungan dengan obesitas sebagai penyebab utama resistensi insulin. Namun, sebuah studi menemukan bahwa, makan terlalu cepat juga bisa menyebabkan seseorang terkena diabetes tipe 2, meski mereka mengontrol tingkat body mass index (BMI).
5. Tidak Bisa Membedakan Rasa Lapar dan Kenyang
Dampak dari makan terlalu cepat lainnya, kamu akan kehilangan sinyal rasa lapar dan kenyang yang sesungguhnya. Kebiasaan makan terburu-buru juga dapat memperburuk kondisi emosi kita, sehingga kita akan meluapkan sensasi lapar maupun kenyang yang seharusnya bisa kita rasakan.
6. Mengiritasi Lambung
Sebuah penelitian yang melibatkan 1.000 peserta di Korea, menjalankan pemeriksaan endoskopi saluran cerna bagian atas. Dalam penelitian tersebut, dokter menemukan tanda-tanda lambung teriritasi pada peserta. Menurutnya, orang yang mengalami iritasi lambung, adalah mereka yang memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan terlalu cepat. Kondisi tersebut menyebabkan makanan berada di perut lebih lama, sehingga lambung terkena asam lambung yang akhirnya mengiritasi bagian lambung.
7. Tersedak
Dampak yang paling sering terjadi akibat menghabiskan makanan dengan terburu-buru adalah tersedak. Sebab, orang yang menghabiskan makanan dengan terburu-buru, biasanya akan langsung menelan makanannya tanpa mengunyahnya lebih dulu. Kondisi tersebutlah yang menyebabkan tersedak. Masalah ini tidak bisa kira anggap sepele, ya. Di dunia medis, tersedak dapat menyebabkan kematian. Karena ketika tersedak, tenggorokan akan mengalami iritasi, lalu mengalami kerusakan hingga sesak napas.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan dan Minuman yang Paling Banyak Dicari Selama Pandemi
Jadi, itulah beberapa dampak akibat makan terlalu cepat. Setelah mengetahui dampaknya, apakah kamu masih ingin melakukannya? Yuk segera kurangi kebiasaan tersebut agar terhindar dari masalah-masalah di atas.