Seruni.id – Semakin hari semakin banyak orang yang mulai menyadari untuk tidak lagi menggunakan produk-produk yang pro terhadap Israel. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan genosida dan mendukung Palestina. Berbagai brand makanan lokal pun turut menyuarakan dukungannya bahkan mereka juga melakukan aksi boikot dengan cara tidak lagi menggunakan bahan-bahan tertentu yang pro terhadap Israel. Apa sajakah brand tersebut? Yuk simak informasi lengkapnya berikut ini:
1. Bitterweet by Najla
Mengikuti arahn fatwa MUI No 83 Tahun 2023, yang mengharamkan masyarakat membeli produk yang terafiliasi dengan Israel, dengan begitu melalui Instagram-nya, Bitterweet by Najla secara tegas mengumumkan untuk berhenti bekerja sama menggunakan produk yang pro terhadap Israel.
“Berdasarkan fatwa MUI No 83 tahun 2023 yang menegaskan bahwa, mendukung agresi Israel ke Palestina hukumnya haram dan atas dasar kemanusiaan,” tulis @Bittersweet by Najla.
“Bittersweet by najla mulai saat ini berhenti bermuamalah (bekerjasama) dengan semua produk dan brand yang terafiliasi dengan Israel dan sekutu,” sambungnya.
Bitterweet by Najla juga mengajak brand lokal lainnya untuk melakukan hal serupa dan menyerukan upaya mendukung masyarakat Palestina. Langkah ini pun menuai banyak pujian dari warganet.
2. Donat Bahagia
Seperti yang kita ketahui, bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah merilis fatwa yang mengimbau masyarakat untuk tidak membeli produk yang terafiliasi dengan Israel. Mengikuti fatwa MUI, Donat Bahagia sebagai brand makanan lokal mengganti beberapa produk bahan bakunya.
Kabar ini mereka umumkan melalui Instagramnya @officialdonat_bahagia.
“Menyambut dan patuh pada putusan MUI mengenai halal haram di Indonesia, dan terkait sertifikasi halal yang sedang kami proses, dengan ini dobah mengganti beberapa produk yang dimaksud oleh MUI dengan sunstansi produk serupa yang sudah kami formulasikan sejak 12 Oktober 2023,” tulis @officialdonat_bahagia.
Donat Bahagia sempat viral setelah di-review oleh sejumlah influencer TikTok. Beberapa menu viralnya menggunakan bahan baku susu dari yang terafiliasi dengan Israel.
3. Khara Rasa
Brand makanan lokal berikutnya yang berhenti menggunakan bahan-bahan yang terafiliasi dengan Israel yaitu Khara Rasa. Melalui Instagramnya, produsen oleh-oleh khas Tangerang ini mengumumkan bahwa mereka akan mengganti sejumlah bahan topping dengan brand lokal.
“Sebagai bentuk kepedulian KharaRasa kepada Palestina, kami ganti varian topping berikut pada Brownies Fudgy Khara Rasa: Kitkat diganti Delfi Take it Cadbury diganti Delfi ChaCha Milo Cube diganti Marshmallow Oreo diganti Choco Biscuit Ball,” tulis @KharaRasa.
Brand yang satu ini, bahkan menyertakan #freepalestine dan mendapatkan tanggapan positif dari warganet. Khara Rasa menambah daftar brand makanan lokal yang memboikot produk yang terafiliasi Israel.
“Semoga Allah memudahkan semua urusan kita, aamiin #freepalestine🇵🇸,” jelasnya.
4. Jatinangor House
Jatinangor House menambah daftar brand makanan lokal yang mendukung Palestina. Melalui akun Instagram resminya, Jatinangor House membagikan bantuan kemanusian untuk Palestina.
“Langkah Awal Jatinangor House untuk rakyat Palestina. Penyerahan bantuan kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp10.000.000,- melalui beramaljariyah.org,” tulis @jatinangorhouse.
Brand satu ini bahkan mengajak para penikmatnya untuk berkontribusi membantu Palestina. Sama halnya dengan brand lain, Jatinangor House juga mendapatkan apresiasi positif dari netizen yang memberi komentar di unggahan mereka.
5. Spicywon
Berikutnya ada Spicywon, yang merupakan salah satu jaringan perusahaan makanan dan minuman Musim Indonesia. Mereka juga telah memberikan pernyataan resmi tentang keberpihakannya terhadap Palestina, bahkan mereka juga tidak akan melanjutkan kerja sama dengan brand yang terafiliasi dengan Israel.
“Dengan sedikit kekuasaan yang Allah berikan kepada kami sebagai pemilik perusahaan, dengan ini kami mengambil sikap untuk tidak lagi melanjutkan kerjasama yang bersinggungan dengan supply chain Nestle terhadap perusahaan maupun pribadi, dimana brand yang kami maksud diantaranya Dancow, Milo, Kitkat, Koko Krunch, Nescafe, Carnation, Siora, Nestea” tulis @spicywon.id.
“Dengan demikian, langkah nyata perusahaan terhadap sisa bahan baku dan produk yang beririsan dengan brand diatas ialah dengan tidak menjualnya, tidak mencantumkan logonya, dan tidak lagi mempromosikannya per tanggal 1 November 2023,” sambungnya.
Tak hanya Spicywon, jaringan perusahaan makanan dan minuman Musim Indonesia lainnya juga melakukan hal yang sama. Mereka bahkan menambah bendera Palestina pada logo brand.
6. Burger Bangor
Burger Bangor menjadi salah satu brand alternatif makanan burger lokal yang dipilih netizen dalam rangka memboikot produk luar yang terafiliasi Israel. Melalui laman Instagram resminya, Burger Bangor membuka donasi untuk warga Palestina melalui penjualan mereka.
“Dalam rangka meringankan beban saudara kita yang sedang berjuang di Palestina, Burger Bangor akan mendonasikan seluruh keuntungan produk Pitik Fire (online & offline) mulai dari tanggal 06-20 November 2023,” tulis @burgerbangor.
Kemudian, warganet pun ramai-ramai memberi komentar positif atas tindakan Burger Bangor. Diketahui salah satu brand burger luar negeri mengalami boikot lantaran membagikan makanan ke militer Israel.
Baca Juga: Bagaimana Jika Sudah Telanjur Membeli Produk yang Pro Israel?
Jadi, itulah beberapa brand mkanan lokal yang mendukung Palestina dan memutuskan untuk berhenti menggunakan bahan-bahan yang pro terhadap Israel. Langkah nyata mereka akan memberikan dampak dan juga penekanan terhadap pihak penjajah. Mereka saja sudah melakukan, kalian kapan?