Dewi Persik Jalani Operasi Transfer Lemak, Ini Prosedur dan Biayanya!

Dewi Persik Jalani Operasi Transfer Lemak, Ini Prosedur dan Biayanya!
sindonews.com

Seruni.id – Penyanyi dangdut sekaligus presenter Indonesia, Dewi Persik, tampil dengan wajah yang sedikit berbeda. Pasalnya, dirinya baru saja menjalani operasi transfer lemak.

Pemilik nama lengkap Dewi Murya Agung itu, juga mengungkap alasan dibalik dirinya melakukan operasi transfer lemak. Hal tersebut dilakukan lantaran adanya benjolan pada bagian bawah matanya imbas terlalu sering menangis. Ia juga menegaskan, bahwa dirinya tidak melakukan operasi plastik.

“Jadi ini bukan operasi plastik, tapi karena di bawah mata aku ada benjolan di mata kanan dan kiri itu berbeda. Jadi ada benjolan otot, kebanyakan nangis sampai otot jadi kecil aku kan biasa kalau nangisnya itu (saat main sinetron) kan selain nangis dikasih tetes mata. Ibu bahayanya tetes mata.” kata Dewi Persik.

“Itu sampai kadang ada uratnya, ototnya itu sampai kelihatan. Jadi kan aku bayangin terlepas aku sebagai penyanyi, sinetron stripping saya kan sampai berapa tahun 4-2 tahun. Rata-rata perannya protagonis bayangin itu,” tuturnya.

 

Apa Sih Transfer Lemak itu?

Transfer lemak merupakan sebuah tindakan operasi untuk mengambil lemak dari daerah tubuh yang dirasa berlebihan dan menginjeksikannya ke daerah lain di mana lemak diperlukan sebagai penambah volumetik atau perbaikan bentuk. Biasanya, operasi ini dilakukan oleh individu yang ingin memperbaiki penampilan fisiknya.

Lalu, apa sih tujuan dari dilakukannya operasi transfer lemak itu? Salah satu tujuannya adalah untuk memperbaiki penampilan melalui pemindahan lemak yang berlebihan dari bagian tubuh tertentu seperti perut atau paha ke bagian tubuh lain yang ingin diperbaiki. Seperti payudara, wajah, bokong, serta bagian-bagian lainnnya.

Perlu kamu ketahui, bahwa operasi transfer lemak bukanlah sesuatu yang bersifat penting dan tidak pula menjadi sebuah keharusan. Sehingga operasi ini tidak memiliki waktu yang tepat kapan untu melakukannya. Hanya saja, dilakukan jikalau seseorang merasa perlu untuk melakukannya.

 

Jenis-jenis Operasi Transfer Lemak

Sebelum melakukan operasi transfer lemak, perlu kamu ketahui, bahwa transfer lemak memiliki beberapa jenis, di antaranya:

 

1. Fat Transfer to Breast

Ini merupakan prosedur yang dilakukan guna memperbaiki bentuk payudara, terutama pada wanita pasien kanker payudara yang telah lama menjalani pengangkatan payudara. Selain itu, fat transfer to breast juga kerap dilakukan oleh wanita yang memiliki kelainan bentuk payudara atau sekadar ingin menambah volume.

 

2. Fat Transfer to Butt

Operasi transfer lemak yang satu ini biasanya dilakukan pada mereka yang ingin memiliki bentuk bokong lebih berisi. Teknik ini kerap diknal dengan Brazillian butt lift.

 

3. Fat Transfer to Face

Bagi yang memiliki kerutan pada wajah dan ingin menyamarkannya, disaranakan untuk melakukan fat transfer to face. Metode ini dilakukan untuk menghilangkan kerutan pada dahi maupun di garis senyum. Tak hanya itu, fat transfer to face juga dapat memperbaiki bekas jerawat dan bagian pipi yang cekung menjadi terlihat lebih berisi.

 

4. Fat Transfer to Hand

Selain wajah, tangan juga menjadi salah satu yang terkena dampak dari proses penuaan. Fat transfer to hand bisa menjadi solusi untuk menambah volume tangan yang mulai keriput dan mengndur, sehingga tekstur tangan menjadi lebih cantik dan halus.

 

Apa yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Operasi Transfer Lemak?

Selain mengetahui jenis-jenisnya, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum melakukan tindakan operasi transfer lemak. Di antaranya:

  • Lakukan konsultasi kesehatan dengan dokter, terkait manfaat yang diperoleh serta risiko yang mungkin akan terjadi.
  • Jangan lupa untuk memberi tahu dokter perihal obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
  • Jika operasi transfer lemak yang akan dilakukan menggunakan anastesi umum, biasanya pasien disarankan untuk berpuasa sebelum tindakan dilakukan.

Dalam kurun waktu 1-2 bulan setelah operasi, lemak yang telah disuntikkan mungkin akan diserap oleh tubuh sehingga ukuran daerah yang disuntikkan dapat berkurang sedikit. Meskipun begitu, hasil operasi tidak dapat dijamin karena tergantung pada respon tubuh terhadap lemak yang telah disuntikkan. Selain itu, ada beberapa efek samping yang perlu diketahui, seperti:

  • Infeksi luka operasi.
  • Klasifikasi mikro.
  • Kista pada daerah operasi.
  • Kematian sel lemak.
  • Keloid atau jaringan parut pada luka operasi.
  • Emboli lemak atau penyumbatan pembulu darah oleh lemak.
  • Kumpulan darah di bawah kulit atau hematoma.

 

Berapa Biaya yang Diperlukan?

Berapa sih biaya yang mesti dikeluarkan untuk melakukan operasi transfer lemak? Berdasarkan sumber online, biaya operasi tranfer lemak di Indonesia berkisar antara Rp8.500.000 hingga lebih dari Rp70.000.000.

Namun, perlu diingat, bahwa biaya tersebut bisa saja berbeda-beda tergantung pada kebijakan masing-masing. Maka dari itu, sebelum melakukannya, sebaiknya konsultasi lebih dulu dengan dokter bedah palstik yang akan menanganimu. Dokter bedah plastik akan memberikan penjelasan mengenai prosedur, risiko, hasil yang diharapkan, serta biaya yang diperlukan.

Baca Juga: 5 Bagian Tubuh yang Jadi Tempat Berkumpulnya Lemak