Seruni.id – Apabila seseorang mempunyai utang, maka hendaklah ia membangun kesadaran agar terlindung dari lilitan utang tersebut dan menghindarinya kecuali saat darurat. Lantas, adakah doa agar terlindung dari lilitan utang? Simak selengkapnya berikut ini:
Hukum Berutang
Berutang merupakan salah satu bentuk muamalah yang diperbolehkan. Meski demikian, bukan berarti kita menjadikannya sebagai gaya hidup, sehingga melakukannya tanpa henti. Sebab, utang bisa membawa dampak buruk bagi seseorang.
Islam sendiri pun menyebutkan, bahwa membayar utang hukumnya wajib. Setiap muslim yang memiliki utang diwajibkan untuk menulasinya. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam salah satu hadist Rasulullah SAW yang artinya:
“Barangsiapa yang mengambil harta-harta manusia (berutang) dengan niatan ingin melunasinya, Allah akan melunaskannya. Dan barangsiapa yang berutang dengan niat ingin merugikan, Allah akan membinasakannya.” (HR. Bukhari: 2387).
Selain itu, Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya doa agar terlindung dari lilitan utang. Adapun doanya sebagai berikut:
Doa Agar Terlindungi dari Lilitan Utang
Ketika dalam kondisi yang pelik, jangankan membayar utang untuk makan saja sudah sulit, kita memang tidak bisa memaksakan untuk membayar utang dengan berutang kembali. Nah, untuk kalian yang sedang mengalami kondisi seperti ini, Nabu Muhammad SAW mengajarkan sebuah doa agar dapat terlindung dari lilitan utang. Adapun doanya sebagai berikut:
“Allahumma robbas samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhim, robbana wa robba kulli syaiin, faaliqol habbi wan nawaa wa munzilat tauroti wal injil wal furqon. A’udzu bika min syarri kulli syaiin anta akhidzum binashiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syaiun wa antal akhiru falaysa ba’daka syaiun, wa antazh zhohiru fa laysa fauqoka syaiun, wa antal baathinu falaysa dunaka syaiun, iqdli ‘annad daina wa aghnina minal faqri.”
Artinya:
“Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Alquran). Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelah-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang lahir, tidak ada sesuatu di atas-Mu. Engkaulah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.”
Doa Ketika Terlilit Utang
Dalam sebuah riwayat, Sayidina Ali RA pernah memberikan doa dari Rasulullah kepada budak yang tengah mencicil kemerdekaan dirinya. Adapun doanya seperti berikut:
“Allahummakfini fi halâlika ‘an haramik, wa aghnini bi fadhlika ‘amman siwak”
Artinya:
“Tuhanku, cukupilah diriku dengan jalan (harta) yang Kauhalalkan, bukan jalan (harta) Kauharamkan; dan lengkapilah diriku dengan kemurahan-Mu, bukan kemurahan selain diri-Mu.”
Doa Agar Terbebar dari Lilitan Utang yang Membuat Bingung
Ketika kita memiliki utang dalam bentuk apa pun itu, kita akan hantui dengan rasa gelisah dan ingin segera melunasinya. Sebab, utang merupakan beban yang harus dilunasi kapan pun, kecuali dibebaskan oleh peminjamnya. Adapun doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, sebagai berikut:
“Allâhumma innî a‘udzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘udzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘udzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘udzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijal.”
Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.”
Baca Juga: 10 Cara Ampuh Menagih Utang ke Teman
Itulah tiga doa terlindung dari lilitan utang. Semoga kita bisa mengamalkannya dan benar-benar terbebas dari utang. Meskipun kita berutang, maka niatkanlah untuk melunaskannya, InsyaAllah Allah akan memberikan kemudahan.