Seruni.id – Menjaga masjid agar tetap bersih dan nyaman sebenarnya bukan hanya tugas seorang marbot saja, melainkan tugas bersama seluruh masyarakat sekitar.
Merawat dan membersihkan masjid pun tidak bisa dilakukan sembarangan, perlu ketekukan dan keikhlasan layaknya merawat rumah sendiri.
Sejumlah masjid ada yang memiliki marbot, sehingga tanggung jawab untuk menjaga masjid diberikan kepada marbot tersebut. Namun, tidak semua masjid memiliki keuangan yang cukup untuk merekrut marbot. Terlebih untuk masjid yang berada di perkampungan.
Tak jarang, sebagian masjid hanya mengandalkan keikhlasan masyarakat sekitar saja. Akan tetapi, terkadang ada keterbatasan dalam pemeliharannya. Masjid di perkampungan cenderung tak terurus. Debu di sana-sini, belum lagi kondisi lantai dan toiletnya yang terkadang kotor.
Dua Remaja Jadi Marbot Keliling
Kondisi tersebut membuat hati dua remaja asal Lebak, Provinsi Banten itu tergerak. Keduanya adalah Angrit Irawan (20) dan Ukan (19). Mereka mededikasikan dirinya menjadi marbot keliling. Angrit dan Ukan mendatangi sejumlah kampung di wilayah Kabupaten Lebak, Pnadenglang, Serang, dan wilayah lainnya untuk mencari masjid yang perlu mereka bersihkan.
Lebih hebatnya lagi, mereka melakukan hal tersebut ikhlas tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Bahkan, perlengkapan yang digunakan pun mereka beli dari uang sendiri. Seperti sapu, alat semprot, serta cairan desinfektan.
Sedikitnya ada 50 masjid yang mereka datangi untuk dibersihkan. Mereka berdua juga turut mengajak anak-anak di sekitar masjid untuk bersama-sama membersihkannya. Adapun yang mereka lakukan, yakni mulai dari mengepel, membersihkan debu yang menempel di tembok, membersihkan kaca, hingga menyemprotkan cairan desinfektan.
Dua pemuda ini tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua DKM masjid, karena telah mengizinkan mereka untuk membersihkan masjid yang mereka datangi. Alasan mereka melakukan hal mulia ini, tak lain dan tak bukan hnya untuk meraih pahala dari Allah SWT.
Baca Juga: Kisah di Balik Indahnya Masjid Atta’awun
Dan mereka berharap, apa yang dilakukannya itu dapat menginspirasi pemuda lainnya untuk sama-sama mencintai dan memuliakan masjid.
“Terima kasih kepada semua DKM masjid, yang telah mengizinkan kami untuk bersedekah tenaga demi kemaslahatan umat, meski dengan hal yang kecil,” katanya.