Seruni.id- Siapa tak kenal durian? King Of Fruit yang terkenal karena wanginya yang menyengat serta kulit berdurinya. Mitosnya durian dapat meningkatkan kolesterol dan mengandung alcohol. Namun, menurut Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika Kementerian Pertanian Republik Indonesia, kandungan alkohol dan kolesterol dalam durian tidak tepat. Tidak ada tanaman di dunia yang mengandung alkohol dan menghasilkan kolesterol. Alkohol dalam buah baru terjadi karena fermentasi gula atau karbohidrat yang dikandungnya.
80 persen kolesterol berasal dari sintesa di dalam tubuh kita sendiri dan sisanya 20 persen berasal dari lemak hewani. Kolesterol merupakan zat yang temukan pada makanan yang mengandung lemak jenuh seperti daging merah, makanan laut, dan produk susu. Perlu diketahui bahwa semua buah-buahan, sayuran, biji-bijian, atau makanan dari sumber tanaman tidak memiliki kandungan kolesterol. Durian justru menyediakan asam lemak tak jenuh tunggal yang sangat menyehatkan jantung, bahkan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Durian sendiri merupakan sumber karbohidrat, lemak, serat dan juga protein yang baik, selain itu durian juga memiliki kandungan vitamin yang melimpah yakni vitamin C, potasium, asam amino triptofan, asam folat, asam pantonetat, thiamin, riboflavin, niacin dan B6. Durian juga mengandung senyawa antioksidan, seperti asam kafeat, antosianin, dan quercetin; dan mineral penting, seperti zat besi, kalsium, magnesium, sodium, seng, dan fosfor.
Bahkan, sekitar 100 gram durian bisa memenuhi 32 persen dari kebutuhan vitamin C harian orang dewasa. Kalori : 147 kcal, Lemak : 5 gram, Kolesterol : 0 mg, Natrium : 2 mg, Kalium : 436 mg, Karbohidrat : 27 g, Serat pangan 3,8 g, Protein 1,5 g
Buah durian juga bermanfaat untuk mencegah depresi, anemia, BAB, mengurangi stroke dan menyembuhkan luka.
-dari berbagai sumber-
