Fakta Menarik The Tinder Swindler, Film Dokumenter Si Penipu Ulung

Fakta Menarik The Tinder Swindler, Film Dokumenter Si Penipu Ulung
lifestyle.bisnis.com

Seruni.id – Film The Tinder Swindler sedang ramai diperbincangkan warganet sejak tayang perdana pada Rabu, 2 Februari 2022 lalu. Film garapan sutradara Felicity Morris ini, mengangkat kisah nyata tentang sejumlah wanita yang menjadi korban penipuan seorang pria yang mengaku bernama Simon Leviev. Para perempuan yang menjadi korban, mengenal pria tersebut melalui salah satu aplikasi kencan, yaitu Tinder.

Fakta Menarik The Tinder Swindler, Film Dokumenter Si Penipu Ulung
kontenjateng.com

Bermodalkan tampang dan gaya perlente yang mampu memikat wanita, pria tersebut berhasil menipu para korbannya hingga 10 juta dolar AS, atau jika dirupiahkan kira-kira mencapai Rp143,7 miliar. Jumlah yang sangat fntastis, bukan? Sebelum kamu memutuskan untuk menontonnya, Seruni ingin membagikan beberapa fakta menarik tentang film The Tinder Swindler nih. Simak baik-baik, ya.

 

1. Diangkat dari Kisah Nyata

Film dokumenter berjudul The Tinder Swindler adalah kisah penipuan sungguhan yang dilakukan oleh pria bernama Simon Leviev. Ia disebut sebagai penipu ulung. Sebab, tiap kali mengencani seorang wanita, ia selalu mengaku sebagai anak saudagar di Israel.

Namun, itulah yang menjadi senjatanya agar para wanita tertarik olehnya. Hingga ia berhasih meraup uang jutaan dolar dari wanita-wanita yang ia temui dari aplikasi Tinder. Film ini, juga mengisahkan kesaksian dari para wanita tersebut mengenai Simon.

Akibat hal ini, Simon sempat menjadi buronan Israel pada tahun 2011 silam. Kabarnya, ia melarikan diri ke Finlandia untuk menghindari pelanggaran terkait penipuan yang dilakukannya. Simon sempat ditangkap di Finlandia pada tahun 2015 karena menipu tiga orang wanita. Saat itu, ia hanya ditahan selama dua tahun.

Kemudian, pada tahun 2019, ia ditangkap kembali dalam operasi gabungan antara Interpol dan polisi Israel setelah melakukan perjalanan melintasi Eropa. Namun, lagi-lagi ia dibebaskan setelah lima tahun kurungan dari yang seharusnya 19 bulan. Diketahui bahwa alasan ia dibebaskan karena untuk pengurangan narapidana di tengah pandemi Covid-19.

 

2. Tiga Korban Turut Membintangi Film The Tinder Swindler

Dari sekian banyak korban, tiga di antaranya turut membintangi film fokumenter The Tinder Swindler, loh. Korban pertama bernama Cecilie Fjellhoy, wanita asal Finlandia dan tinggal di London, Inggris. Dia mengaku ditipu oleh Simon sebesar US$ 250 ribu atau sekitar Rp3,6 miliar.

Lalu cerita kedua disampaikan oleh Pernilla Sjoholm, seorang wanita yang tinggal di Swedia dan bekerja sebagai distributor kopi kelas atas. Kemudian ada Ayleen Charlotte korban Simon Leviev yang membongkar penipuan tersebut di film The Tinder Swindler. Ayleen mengaku, ia dan Simon pernah berkencan selama 14 bulan. Sama seperti yang diungkap oleh Cecilie, Simon juga mengajak Ayleen kencan pertama di hotel bintang lima.

 

3. Strategi Penipuan dengan Target Wanita

Karena keahliannya dalam hal menipu wanita, ia tak pernah gagal mendapatkan uang dari wanita yang ia kencani. Bahkan, ia meminta izin untuk menggunakan kartu kredit si korban dengan alasan yang beragam. Saat mengembalikan uang pinjaman tersebut, Simon sering memberikan barang palsu kepada korban sebagai gantinya.

4. Masih Aktif di Media Sosial

Sejak pertama kali film The Tinder Swindler dirilis, Simon Leviev diketahui masih aktif di media sosial, khususnya Tinder. Setelah dilarang, ia juga masih aktif di akun Instagram dengan jumlah pengikut lebih dari 200 ribu akun. Namun, saat ini, akun tersebut sudah tak tersedia lagi, dan bermunculan akun-akun dengan nama Simon Leviev yang mengaku menjadi korban rekayasa Netflix lewat film dokumenter itu dan akunnya dibajak.

Baca Juga: 6 Fakta Film ‘Penyalin Cahaya’ yang Kini Jadi Sorotan

Itulah sederet fakta tentang film The Tinder Swindler. Kamu sudah menonton filmnya?