Seruni.id – Bagi mereka yang telah menikah, tentu mengharapkan rumah tangga yang harmonis. Namun tak jarang, konflik dalam rumah tangga kerap hadir sebagai pelengkap. Ada banyak hal yang bisa merusak pernikahan suami-istri. Datangnya pun bisa dari arah mana saja. Baik faktor eksternal maupun internal. Apa saja hal-hal yang dapat merusak keharmonisan rumah tangga? Berikut ulasannya:
Kurangnya Komunikasi
Komunikasi adalah yang sangat penting dalam suatu hubungan. Tidak terkecuali dalam pernikahan. Ketika komunikasi jarang terjadi, ini bisa menjadi jurang pemisah antara suami dan istri. Bahkan, masalah pun akan datang silih berganti. Maka sebaiknya, perbaikilah komunikasi dengan pasangan agar keharmonisan rumah tangga tetap terjaga.
Menyimpan Rahasia
Hubungan dibangun dengan dasar kepercayaan, jika satu sama lain merahasiakan sesuatu, maka bukan tidak mungkin keluarga akan berantakan. Sebaiknya, jangan rahasiakan apapun kepada pasangan. Bukankah kita tentunya akan merasa kesal jika pasangan berbohong?
Kurangnya Komitmen
Pada dasarnya, dalam pernikahan perlu adanya komitmen yang kuat dari pribadi masing-masing. Saat salah satu pasangan sudah tidak dapat mempertahankan komitmennya, maka perselingkuhan bisa terjadi dengan mudah. Sebenarnya, komitmen bisa dibangun dari pribadi masing-masing. Tapi bisa juga dibantu dengan adanya tambahan waktu kebersamaan dengan pasangan. Sebab jika pasangan lebih sering menghabiskan waktu bersama, saling terbuka, kemungkinan masuknya orang ketiga lebih kecil.
Ego Pribadi
Rasa egois dalam diri masing-masing bisa menjadi salah satu pemicu utama rusaknya hubungan rumah tangga. Pernikahan adalah hubungan antar dua pribadi yang berbeda. Maka, pengendalian ego sangat penting untuk kelanggengan suatu hubungan.
Kurangnya Rasa Syukur
Demi menjaga keharmonisan rumah tangga, jangan lupa katakan terimakasih untuk hal-hal yang dilakukan pasanganmu. Bahkan, hal sekcil sekalipun. Rasa syukur adalah hal yang akan melekat di hati. Sebisa mungkin, jangan pernah menganggap remeh apapun yang telah dilakukan oleh pasanganmu. Sebab, hal kecil menurut kita, belum tentu kecil menurut orang lain.
Enggan Berkata Maaf
Orang yang telah menikah tentu sudah memasuki fase dewasa. Maka, ketika kamu bersalah kepada pasangan, sebaiknya meminta maaflah. Jadikan hal ini kebiasan baik. Jangan terbiasa menyalahkan pihak lain tanpa melihat diri sendiri, yang terpenting, hindari pula rasa gengsi dalam diri atau rasa enggan meminta maaf, karena itu hanya akan membuat keadaan semakin keruh.
Harapan Pernikahan yang Terlalu Berlebihan
Sebelum menikah, kebanyakan orang mempunyai impian tersendiri tentang kehidupan berumah tangga, kan? Namun sayangnya, tidak semua orang bisa berhasil mendapatkan pernikahan yang diimpikan. Ketika kamu tidak bisa menerima keadaan ini, tentu ada rasa kurang puas di dalam diri. Bahkan, bisa saja hubungan rumah tangga yang dijalani jauh dari kata ‘bahagia’. Jadi, mulai sekarang cobalah untuk berpikir realistis demi menjaga keharmonisan rumah tangga.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dari Kacamata Hukum Islam
[/su_box]
Itulah hal-hal yang akan merusak keharmonisan rumah tangga, yang sebaiknya dihindari. Tetaplah pelihara cinta dan kasih sayang dengan saling pengertian dan memberi perhatian. Semoga bermanfaat.