Seruni.id – Hi Moms, pasti suka dan senang ya kalo liburan dan menghabiskan liburan dengan keluarga melakukan perjalanan baik di luar kota ataupun luar negeri. Melakukan perjalanan entah sendiri atau dengan keluarga itu “priceless”.
Nah, sebelum melakukan perjalanan atau yang biasa kita kenal dengan travelling, hendaknya traveler harus mengetahui ketentuan travelling yang sesuai dengan kaidah Islam. Hal ini kita butuhkan agar perjalanan kita berjalan aman, lancar, bermanfaat dan pastinya dapat ridho Allah juga.
Sebagai traveler muslim yang tengah melakukan perjalanan jauh, ke luar kota atau ke luar negeri misalnya, tidak boleh sampai meninggalkan sholat lima waktu ya. Sepadat apapun aktivitas kita saat traveling.
Islam tidak pernah memberatkan umatnya, kita tahu itu. Kondisi dalam perjalanan pasti kita akan menemui kesulitan untuk melakukan sholat wajib. Terkait hal ini Islam memberikan jalan keluar yang memudahkan, yaitu dengan melakukan sholat Jamak dan Qashar.
Selain sholat Jamak dan Qashar, untuk setiap traveler muslim dianjurkan pula untuk melaksanakan sholat Safar ketika melakukan sebuah perjalanan jauh. Dengan ini diharapkan setiap perjalanan yang dilakukan oleh para traveler akan senantiasa diiringi keselamatan serta dapat bernilai ibadah di mata Allah.
Sebagai panduan bagi Moms yang hobi traveling jarak jauh, berikut diberikan ulasan mengenai sholat Safar, Jamak dan Qashar yang bisa dilakukan dalam perjalanan.
Yuks mari disimak ulasan berikut.
Sholat Safar
Sholat Safar adalah sholat sunah yang dikerjakan para traveler ketika akan melakukan perjalanan ataupun sepulang dari perjalanan. Adapun cara untuk melakukan sholat Safar sama dengan sholat fardhu, baik gerakan maupun bacaannya.
Beda antara sholat Safar dengan sholat Fardhu terletak pada niatnya saja. Sholat Safar dilakukan sebanyak dua rakaat atau empat rakaat.
Berikut niat sholat Safar 2 rakaat:
Ushalli sunnatas safari rak’ataini Lillahi Ta’ala (Aku niat sholat sunah Safar dua rakaat karena Allah Taala).
Selanjutnya adalah niat sholat Safar 4 rakaat:
Ushalli sunnatas safari arbaa raka’atin Lillahi Ta’ala (Aku niat sholat sunah Safar empat rakaat karena Allah Taala).
Surat yang sebaiknya (disunnahkan) di baca saat sholat Safar adalah sebagai berikut:
Rakaat pertama setelah surat Al-fatihah : Surat Al-kaafirun atau boleh juga surat Al-Falaq
Rakaat kedua setelah surat Al-fatihah : Surat Al-Ikhlas atau boleh juga surat Al-Naas.
Setelah selesai shalat bacalah Ayat kursi dan Surat Al-quraisy
Setelah selesai sholat Safar dan akan keluar rumah bacalah doa ini:
Bismillahi Tawakkaltu Alallahi, La Haula WaLaa Quwwata Illa Billah (Dengan menyebut mama Allah, aku berserah diri kepada-Mu, tiada daya upaya kecuali pertolongan Allah).
Ketika sudah berada di kendaraan, bacalah doa ini: Subhanalaladzi Sakharalanaa Hadzaa Wamaa Kunna Lahuu Muqriniin, Wa Inna Ilaa Rabbinaa Lamunqalibuun (Maha Suci Allah yang memudahkan kendaraan ini bagi kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami)
Sholat Jamak
Sholat Jamak adalah mengumpulkan dua sholat dalam satu waktu. Sholat Jamak hanya bisa dilakukan untuk sholat Zuhur, Ashar, Magrib dan Isya. Adapun sholat-sholat yang bisa dijamak yakni sholat Zuhur dijamak dengan Ashar, dan sholat Maghrib dijamak dengan Isya. Sementara sholat Subuh tidak bisa dijamak dengan apapun.
Contohnya, sholat Zuhur dilaksanakan pada waktu Ashar. Hal ini bisa dilakukan saat traveler terdesak sehingga tak bisa melakukan sholat Zuhur. Traveler tersebut kemudian dapat melakukan sholat Zuhur pada waktu Ashar. Caranya, setelah masuk waktu Ashar lakukanlah sholat Zuhur dulu lalu dilanjutkan dengan sholat Ashar.
Shalat Jamak dibedakan menjadi dua macam, yaitu Jamak Takdim dan Jamak Takhir.
Pertama, Jamak Taqdim yaitu mengumpulkan 2 waktu sholat pada waktu sholat yang pertama. Misalnya, menjamak shalat Zuhur dan Ashar di waktu sholat Zuhur. Sholatnya masing-masing 4 rakaat.
Berikut niat Jamak Taqdim: ” Saya berniat sholat Zuhur empat rakaat di-Jamak dengan Ashar dengan Jamak Taqdim menghadap kiblat Fardu karena Allah Ta’ala”.
Kedua, Jamak Takhir yaitu mengumpulkan 2 waktu sholat pada waktu sholat yang terakhir. Misalnya, menjamak sholat Maghrib dengan sholat Isya di waktu sholat Isya.
Berikut niat Jamak Takhir: ” Saya berniat sholat Maghrib di-Jamak dengan Isya dengan Jamak Takhir menghadap kiblat Fardu karena Allah Ta’ala”.
Berikut ini cara-cara mengerjakan shalat Jamak:
- Shalat Jamak Takdim
Jika yang dijamak shalat Magrib dan Isya, caranya ialah mengerjakan shalat Magrib dahulu seperti biasa, kemudian dilanjutkan shalat Isya. Shalat Magrib dan Isya mi dikerjakan pada waktu magrib.
Jika yang dijamak salat Zuhur dan Asar, caranya ialah mengerjakan shalat Zuhur dahulu seperti biasa, kemudian dilanjutkan mengerjakan shalat Asar. Shalat Zuhur dan Asar ini dikerjakan pada waktu zuhur
2. Salat Jamak Takhir
Jika yang dijamak shalat Magrib dan Isya, caranya ialah mengerjakan shalat Magrib dahulu seperti biasa, kemudian dilanjutkan shalat Isya. Shalat Magrib dan Isya ini dikerjakan pada waktu isya.
Jika yang dijamak salat Zuhur dan Asar, cara mengerjakannya ialah shalat Zuhur dahulu seperti biasa, kemudian dilanjutkan salat Asar. Shalat Zuhur dan Asar dikerjakan pada waktu asar.
Sholat Qashar
Qashar sendiri sebenarnya memiliki arti pendek dan ringkas. Oleh karena itu yang dimaksud dengan sholat Qashar yaitu menjadikan sholat yang berjumlah 4 rakaat menjadi 2 rakaat. Seperti sholat Zuhur, Ashar dan Isya. Untuk sholat Maghrib dan Subuh tidak bisa di-Qashar.
Sholat Jamak dan Qashar dapat dilakukan sekaligus. Misalnya, mengumpulkan sholat Zuhur dengan sholat Ashar pada waktu Ashar (di-Jamak dan di-Qashar masing-masing menjadi 2 rakaat). Jadi saat masuk waktu Ashar, kita lakukan sholat Zuhur 2 rakaat kemudian sholat Ashar 2 rakaat.
Sholat Qasar tersebut memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi. Di bawah ini adalah syarat-syarat ketika traveler muslim kan melaksanakan sholat Qashar:
- Hendaklah melepasi semapadan kawasan tempat tinggal.
- Tidak berniat bermukim melebihi 4 hari, tidak termasuk perjalanan pergi dan balik.
- Tidak berimamkan imam yang solat tamam (sempurna) rakaatnya.
- Masih dlm keadaan musafir ketika mengerjakan solat Qasar.
Selanjutnya adalah cara untuk mengerjakan sholah Qashar:
- Dikerjakan hanya 2 rakaat.
- Lafaz niat adalah spt beikut; sengaja hamba sholat fardhu Zuhur/Asar/Isya’ 2 rakaat Qasar karena Allah Ta’ala.
Ternyata Islam begitu mengerti umatnya. Begitu juga dengan sholat Jamak dan Qashar yang memang memiliki banyak hikmah. Adapun hikmah disyariatkannya sholat Jamak dan Qasar adalah:
- Meringan/memudahkan umat Islam utk menunaikan solat dalam perjalanan.
- Tanda kasih sayang Allah kepada manusia.
- Supaya solat fardhu dapat dilaksanakan dalam keadaan apapun.
- Menggalakkan umat Islam bermusafir/melancong/ziarah-menziarahi bagi menambahkan keimanan dan mengeratkan tali persaudaraan.
Nah Moms, dengan panduan ini tidak akan ada lagi alasan untuk meninggalkan sholat lima waktu saat sedang melakukan perjalanan jauh sekalipun. Semoga bermanfaat ya Moms dan lainnya!
Arum Afriani Dewi
Dari berbagai sumber
