Seruni. Id. Gula merupakan salah satu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi. Terlalu banyak mengkonsumi gula akan memberikan beberapa dampak negative bagi tubuh.
Berikut adalah alasan mengapa kita harus membatasi konsumsi gula :
- Dabetes mellitus
Diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula pada darah efek dari tubuh yang gagal untuk menghasilkan atau menyerap insulin.
- Kerusakan Gigi
Jika mempertahankan asupan gula dibawah 5% sehari bisa membantu mengindari gigi berlubang karena gula yang menempel di gigi akan menjadi asam. Proses ini masih ditambah dengan penguraian oleh bakteri dalam mulut sehingga asam tersebut dapat mengikis lapisan enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang.
- Obesitas
Gula mampu meningkatkan jumlah insulin dalam badan secara kronis yang akhirnya akan meningkatkan produksi lemak tubuh. Konsumsi gula yang berlebihan akan menghambat hormone leptin, yang berfungsi sebagai sinyal bahwa kita sudah kenyang. Gula yang menghambat fungsi leptin akan membuat kita terus merasa lapar.
- Kolesterol Tinggi
Miriam Vos, MD dan Koleganya dari Atlanta Emory University meneliti kaitan antara tigginya asupan gula tambahan pada orang – orang Amerika dan kontribusinya pada tingginya kolesterol dan trigliserida dalam tubuh. Gula tambahan adalah pemanis berkalori yang biasa dipakai dalam makanan seperti coklat, cake atau es krim. Selain sebagai penambah kalori dan pemberi rasa manis, tidak ada tambahan gizi lain dari gula jenis ini.
- Penyakit Jantung
Bruce Griffin seorang professor metabolisme nutrisi mengatakan bahwa konsumsi gula dalam jumlah banyak dapat mengubah metabolisme lemak dengan cara yang dapat meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular. Saat kandungan glukosa dalam darah meningkat system saraf juga akan aktif sehingga meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Gula dapat meningkatkan trigliserida dalam darah yang memunculkan resiko sakit jantung dan stroke karena penyumbatan.
- Penuaan Dini
Mengkonsum gula secara berlebihan menimbulkan efek jangka panjang berupa penuaan dini dan jaringan parut pada wajah. Penyebabnya adalah gula yang melekat pada protein di aliran darah membentuk molekul baru yang disebut produk akhir glikasi tingkat lanjut (AGE). Senyawa ini menonaktifkan enzim antioksidan alami yang membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan akibat paparan sinar matahari.
- Asma
Menurut Discoveryhealthjournal.com terdapat penelitian yang mengungkapkan bahwa kadar gula yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat mempengaruhi pancreas. Jika seseorang mengkonsumsi terlalu banyak gula maka pancreas akan bekerja lebih keras sehingga mengakibatkan timbulnya beberapa peradangan dalam tubuh termasuk saluran pernapasan.
- Gangguan Mental
Mengkonsumsi gula akan berpengaruh pada keadaan mental anda. Terlalu banyak asupan gula dapat memiliki dampak biologis negatif pada pikiran dan emosi. Hal ini terjadi Karenna gula yang dikonsumsi akan mengaktifkan reseptor rasa lidah kita dan mengirimkan sinyal ke otak. Ini juga akan menyebabkan lonjakan hormone. Menurut penelitian, terdapat hubungan yang kuat antara konsumsi gula dengan gangguan seperti depresi atau skizofrenia. Gula juga menyebabkan kecanduan yang menghambat fungsi otak.
-dari berbagai sumber-