Seruni.id – Banyak mitos dan fakta yang menjadi pengungkap, jika ibu hamil tidak disarankan untuk tidur di pagi hari. Jika kamu salah satu wanita yang sedang hamil, kamu berada di tempat yang tepat. Selesaikan membaca artikel ini hingga akhir, karena Seruni akan kupas tuntas, larangan ibu hamil jangan tidur di pagi hari. Apa saja? Ini dia:
Insomnia Akut
Ibu hamil, jangan tidur di pagi hari, karena ini akan membuatmu bisa terkena insomnia akut. Jika ibu hamil terkena insomnia akut, akibatnya ia tidak akan mendapatkan waktu tidur yang berkualitas. Padahal, tidur yang berkualitas sangat penting bagi kesehatan ibu dan juga perkembangan janin, yang ada di dalam kandungan.
Banyak ibu hamil yang mengeluhkan jika di malam hari mereka menjadi sulit tidur, sehingga terpaksa tidur larut malam. Akibatnya, jam tidur malam tidak tercukupi, dan di pagi hari ibu hamil akan merasakan kantuk yang luar biasa.
Lesu
Ibu hami, jangan tidur di pagi hari, karena setelahnya, kamu pasti akan merasa lesu, dan tidak bertenaga. Semakin lama ibu hamil tidur di pagi hari, maka semakin lesu pula tubuh ibu hamil tersebut.
Tidur yang berlebihan bisa membuat lesu, karena metabolisme tubuh dirancang untuk tidur malam hari, bukan saat pagi hari. Cara menjaga kehamilan adalah dengan menjaga sistem metabolisme juga bekerja pada fungsinya. Hal ini untuk menghindari gangguan kesehatan yang bisa dirasakan oleh tubuh.
Gangguan Metabolisme
Jangan tidur di pagi hari, karena ini akan membuat ibu hamil mengalami gangguan metabolisme. Karena, saat tidur di pagi hari, metabolisme tubuh akan bekerja tidak sesuai waktunya.
Efeknya, ibu hamil akan merasa lapar dalam jangka waktu yang lama, hingga akan banyak makan saat rasa lapar menyerang. Nah, hal ini yang membuat ibu hamil mengalami peningkatan berat badan seketika.
Mager
Mengapa ada larangan untuk ibu hamil, jangan tidur di pagi hari? Karena, ini akan membuatnya kehilangan waktu produktif untuk melakukan aktivitas. Ibu hamil tidak boleh terlalu lelah, tapi ibu hamil juga tidak boleh bermalas-malasan.
Maka, ibu hamil dianjurkan untuk melakukan aktivitas seperti jalan-jalan pagi, atau aktivitas fisik ringan lainnya. Rasa malas bisa membahayakan ibu hamil, lho. Seperti, posisi bayi tidak pada tempatnya, hingga tidak cukupnya energi ibu hamil untuk mengejan saat persalinan.
Sulit Konsentrasi
Ibu hamil yang terlalu banyak tidur, bisa membuatnya kesulitan konsentrasi. Karena, aliran darah ke otak menjadi tidak lancar, akibat ibu hamil tidak banyak bergerak. Kita bisa kembali konsentrasi, jika setelah bangun tidur di pagi hari, langsung dilanjutkan untuk olahraga, karena dengan olahraga, ibu hamil akan bisa melancarkan aliran darah ke otaknya seperti sedia kala.
Sakit Kepala
Ibu hamil yang tidur di pagi hari bisa memiliki penumpukan cairan serebrospinal. Cairan itu bisa bergerak ke otak dan menumpuk saat tidur di pagi hari. Jika sakit kepala ini tidak segera diobati, serta kita tidak mengubah pola tidur dengan baik, maka bukan tidak mungkin ibu hamil bisa mengalami kebutaan. Kebutaan tersebut merupakan kebutaan permanen yang tidak bisa disembuhkan.
Baca Juga: Jangan Abaikan Jika Anak Mengeluh Sakit Kepala, karena …
Cairan Ketuban Banyak
Ibu hamil yang terlalu banyak tidur di pagi hari akan membuat penumpukan cairan ketuban di dalam rahim. Volume cairan ketuban akan normal kembali jika ibu hamil banyak bergerak dan beraktivitas.
Jika tidak digunakan untuk beraktivitas, cairan ketuban akan menumpuk dan menjadi semakin banyak. Memiliki cairan ketuban yang banyak di dalam rahim tidak menguntungkan bagi janin. Buah hati akan kesulitan memasuki panggul, sehingga proses persalinan normal sulit untuk dilakukan, karena posisi janin di dalam rahim berubah-ubah.
Linglung
Ibu hamil akan mengalami linglung jika biasa tidur di pagi hari, karena kebiasaan ini membuat ia tidak bisa membedakan mana siang dan malam saat terbangun.
Sel Darah Putih Meningkat
Ibu hamil, jangan tidur di pagi hari. Karena, bisa menyebabkan produksi sel darah putih meningkat. Gangguan metabolisme yang menyebabkan mengapa tubuh bisa memproduksi sel darah putih lebih banyak. Akibatnya adalah ibu dan janin yang ada di dalam kandungan akan rentan mengalami kanker darah.
Hal itu bisa terjadi pada ibu hamil yang memiliki pola tidur jam enam pagi hingga jam 12 siang. Jika ibu hamil ingin dirinya tetap sehat dan janin yang ada di dalam kandungannya juga sehat, maka sebaiknya ibu hamil mengurangi intensitas tidur di pagi hari, ya.
Diabetes
Ibu hamil yang terlalu banyak tidur dan sedikit melakukan aktivitas rentan terkena diabetes. Karena ibu hamil tidak memiliki waktu untuk membakar lemak dan kalori yang ada di dalam tubuhnya. Akibatnya adalah penumpukan lemak dan kalori di dalam tubuh bisa membuat penyerapan gula darah di dalam tubuh menjadi berkurang.
Penumpukan gula darah yang berlebih ini bisa membuat ibu hamil terkena diabetes. Dan, rentan untuk terkena komplikasi kehamilan, terutama jika diabetesnya merupakan diabetes basah. Ibu hamil akan sulit untuk mengeringkan jahitan pasca persalinan.
Jantung
Fakta mengungkapkan bahwa orang yang tertidur selama 9 jam di pagi hari, bisa meningkatkan risiko orang tersebut untuk terkena penyakit jantung sebanyak 38 persen. Risiko itu juga bisa terjadi pada ibu hamil yang tidur 9 jam di pagi hari.
Anemia
Bahaya tidur pagi bagi ibu hamil adalah rentan untuk terkena anemia. Alasannya adalah saat tidur asupan oksigen dan juga aliran darah di dalam tubuh menjadi tidak lancar. Tidak banyak melakukan aktivitas, juga bisa membuat produksi sel darah merah menjadi terganggu, sehingga jumlah sel darah merah menjadi sedikit.
Fungsi Otak Tidak Seimbang
Tidur di pagi hari bisa membuat keseimbangan fungsi otak ibu hamil terganggu. Alasannya adalah ketika aliran oksigen dan darah ke otak menjadi terganggu, secara tidak langsung bisa berpengaruh terhadap fungsi otak itu sendiri.
Gangguan Pencernaan
Ibu hamil yang banyak tidur juga bisa membuatnya mengalami gangguan pencernaan. Jika pencernaan terganggu, maka ibu hamil rentan untuk terkena sembelit, maag, hingga gangguan lambung lainnya.
Jadi, mulai sekarang, sedang hamil atau tidak, biasakan untuk menghindari kebiasaan tidur di pagi hari, ya.