5 Jenis Selawat yang Bisa Dipanjatkan saat Hamil, Bikin Hati Bumil Jadi Tenang

5 Jenis Selawat yang Bisa Dipanjatkan saat Hamil, Bikin Hati Bumil Jadi Tenang
lifestyle.okezone.com

awatSeruni.id – Ada banyak jenis ikhtiar yang bisa dilakukan oleh ibu hamil demi menjaga dirinya serta buah hati yang ada di dalam kandungannya. Mulai dari berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, melakukan aktivitas yang bisa menjaga mood tetap baik, beribadah, hingga melantunkan selawat. Dalam Islam, selain salat dan mengaji membaca selawat juga bisa menenangkan hati dan pikiran selama hamil, loh. Nah, maka dari itu, pada artikel kali ini Seruni akan merangkum lima jenis selawat yang bisa dilantunkan saat hamil. Yuk simak di bawah ini:

5 Jenis Selawat yang Bisa Dipanjatkan saat Hamil, Bikin Hati Bumil Jadi Tenang
umma.id

 

1. Selawat Asyghil

Selawat pertama yang bisa kamu panjatkan selama masa kehamilan adalah selawat Asyghil yang memiliki banyak manfaat bagi umat Islam. Pertama kali, selawat ini dipanjatkan oleh Imam Ja’far ash-Shadiq yang hidup di awal amsa Abbasiyah.

Adapun tujuan dari selawat ini yaitu sebagai permohonan ramhat Allah SWT dan keselamatan dari orang-orang yang zalim. Oleh karena itu, bagi ibu yang sedang hamil dan sedang merasakan kecemasan, bisa membaca selawat berikut ini:

“Allahumma sholli ‘ala Sayyidina Muhammad wa asyghilizh zholimin bidz zholimin wa akhrijna min bainihim salimin wa ‘ala wa shohbihi ajma’in.”

 

2. Selawat Badar

Berikutnya adalah selawat badar. Selawat badar memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam yang mengamalkannya. Seperti doa yang dikabulkan oleh Allah SWT, dapat menenangkan hati dan pikiran, menutup kesalahan dan aib-aib yang telah lalu, hingga memperoleh pahala yang berlipat ganda.

Ketika mengamalkannya secara rutin, terutama selama masa kehamilan, tentunya dapat membawa dampak positif bagi ibu dan juga janin. Terutama bagi para bumil yang sedang merasa gelisah dan paik menjelang waktu melahirkan. Adapun lafal selawat badar yaitu sebagai berikut:

“Shalaatullaah Salaamullaah ‘Alaa Thaaha Rasulillaah, Shalaatullah Salaamullaah ‘Ala Yaa Siin Habiibillaah, Tawassalnaa Bibismullaah Wabil Haadi Rasuulillaah, Wakulli Mujaahidin Lillaah Bi Ahlil Badri Yaa Allah, Ilaahi Sallimil Ummah Minal Aafaati Waniqmah, Wamin Hammin Wamin Ghummah Bi Ahlil Badri Yaa Allah.”

 

3. Selawat Burdah

Dalam sebuah riwayat disebutkan, bahwa selawat yang satu ini berasal dari kata bur’ah yang berarti kesembuhan. Adapun penyusun selawat tersebut adalah Imam Busyiri, seorang penyair yang termahsyur pada masanya. Keutamaan dari selawat Burdah yaitu meliputi sebagai doa untuk memohon kesembuhand ari suatu penyakit, serta mendapatkan syafaat Rasulullah SAW.

Oleh karena itu, selawat yang satu ini dapat dipanjatkan oleh para ibu hamil, ketika sedang merasakan nyeri atau sakit selama hamil maupun menjelang persalinan. Berikut lafal selawat Burdah.

“Maylaya sholli ‘wasallim daaiman daaiman abadan ‘alal habibika khoirul kholqi kullihimi, Huwalhabiibulladzi turjasyafaatuhu likulli hauli minal ahwali muqtahami. Amin tadzakkuri jirooni bidzi salami, mazajta dam’an jaroo muqlatin bidami, am habbatirriihu mintilqooi kaadhzitamin, wa auwmadzhol barqu fidz dhzomaai idhzomi Ya Robbi bil mustofa balligh maqoo sidanaa, waghfirlana mamahzo yaa wa-asi’al karomi.”

 

4. Selawat Nariyah

Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW, yang menyatakan bahwa dengan berselawat maka Allah SWT akan membalasnya dengan 10 kebaikan, diampuni 10 dosa, dan ditambah 10 derajat, maka umat muslim dianjurkan untuk berselawat setiap memiliki waktu luang.

Salah satu selawat yang kerap dipanjatkan oleh umat muslim adalah selawat Nariyah. Selawat ini khususnya dipanjatkan ketika sedang dihadapkan dengan permasalahan hidup yang hanya bisa dikembalikan kepada Allah SWT dan bertawakal. Serta agar segala urusan dipermudah. Oleh karena itu, selawat Nariyah amat baik untuk diamalkan bagi ibu hamil di setiap tahap kehamilannya.

“Allahumma shalii shalaatan kaamilatan wasallim salaaman taamman ‘alaa sayyidina muhammadinil ladzii tanhallu bihil ‘uqodu wa tanfariju bihil kurabu wa tuqdhaa bihil hawaa-iju. Wa tunaalu bihir-raghaa-ibu wa husnul khowaatimi wa yustasqal ghamaamu bi wajhihil kariimi wa ‘alaa aalihii wa shohbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi ‘adadi kulli ma’luumin laka.”

 

5. Selawat Tibbil Qulub

Terakhir ada selawat Tibbil Qulub. Dengan mengamalkan selawat Tibbil Qulub, dapat menjadi salah satu bentuk ikhtiar untuk memohon kesembuhan kepada Allah SWT. Tak hanya itu, keutamaan lainnya dari selawat ini adalah sebagai penenang hati yang gelisah, resah, dan was-was.

Jika mengamalkannya dengan rutin, maka bisa membuat hati menjadi lebih tenang dan tawakal kepada Allah. Selawat ini baik dipanjatkan oleh ibu hamil, terutama jika sedang merasakan nyeri atau keluhan lainnya selama masa kehamilan.

“Allahuma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin tibbil quluubi wadawaa-iha wa’aafiyatil abdaani wasyifaa-ihaa wanuuril ab-shaari wadhiyaa-ihaa wa’alaa aalihii washohbihii wasaliim.”

Baca Juga: 8 Manfaat Sujud Saat Salat Bagi Ibu Hamil

Demikianlah lima jenis selawat yang dapat dipanjatkan saat hamil. Selain untuk memohon diberikan ketenangan hati selama kehamilan, tentunya harus dibarengi dengan niat tulus untuk mendapat rida Allah SWT sembari bertawakal kepada-Nya. Serta mengharap syafaat Rasulullah SAW.