Seruni – Sudah waktunya untuk Anda beristirahat dan tidur, tapi justru si kecil di dalam sana terus aktif menendang-nendangkan kakinya. Tidak hanya terjadi satu atau dua kali, tapi terjadi di sepanjang malam. Bagi Anda yang sedang mengalami pengalaman ini, pasti merasa senang sekaligus khawatir, apakah normal janin aktif bergerak di sepanjang malam? Coba cek dulu di artikel ini.
Janin aktif bergerak terus di malam hari bukan berarti tidak normal
Menurut American Pregnancy Association setiap bayi berbeda baik sebelum lahir maupun sesudah lahir. Pada bulan ke tujuh atau ke delapan kehamilan, Anda mungkin akan lebih sering memperhatikan gerakan janin di dalam perut. Apa yang dibilang normal atau gerakan normal pada setiap janin sangat bervariasi dan sangat berbeda. Semua gerakan janin adalah gerakan yang baik, tidak masalah kapan hal itu terjadi, baik pagi, siang, malam, atau bahkan dini hari.
Menurut Psychology Today ketika kehamilan Anda memasuki bulan ke tujuh, bayi Anda akan lebih sering tertidur, bahkan 95% waktunya di dalam sana digunakan untuk tidur. Namun, si kecil tentu masih bergerak, biasanya ia akan bergerak setidaknya 50 kali per jam. Gerakan bayi Anda bisa berubah dari hari ke hari, namun jika semakin dekat dengan tanggal kelahirannya, semakin besar kemungkinan si kecil memiliki “rutinitasnya” sendiri.
Lalu, bagaimana jika janin aktif bergerak terus di malam hari, apakah hal ini normal? Menurut American Pregnancy Association, beberapa bayi memang lebih aktif di malam hari. Tapi mungkin juga janin aktif bergerak di siang hari, hanya saja Anda tidak menyadarinya karena di siang hari Anda lebih banyak bergerak dibandingkan pada waktu malam hari yang mungkin Anda habiskan dengan duduk atau berbaring.
Anda tidak bisa merasakan gerakannya ketika Anda sibuk kecuali tendangan si kecil yang lumayan kuat hingga membuat Anda bisa merasakannya.
Apa penyebab bayi Anda lebih aktif pada malam hari?
Ada beberapa hal yang bisa membuat janin aktif bergerak di malam hari salah satunya karena di siang hari Anda banyak melakukan aktivitas yang membuat Anda banyak bergerak sehingga si kecil sangat nyaman untuk tidur.
Saat gerakan berhenti, janin aktif bergerak sebagai respon waspada. Janin bisa merespon suara Anda, calon ayah, dan sekitarnya ketika kehamilan Anda mulai masuk di usia tujuh bulan. Jadi, ketika Anda sedang bersantai diam sambil menonton televisi, si kecil bisa mendengarkan banyak suara baru yang berasal dari siaran televisi yang Anda tonton, hal ini membuat janin aktif bergerak.
Menurut Psychology Today, pemicu janin aktif bergerak di sepanjang malam juga bisa disebabkan oleh sesuatu yang sederhana seperti Anda makan camilan di larut malam. Jika Anda makan sesuatu yang rasa atau aromanya “kuat”, cairan ketuban Anda akan terpengaruh oleh makanan yang memiliki rasa atau aroma yang “tajam” ini dan bayi Anda kemungkinan besar akan bereaksi karena hal ini.
Membandingkan gerakan janin pada malam dan siang hari
Jika Anda khawatir janin aktif bergerak terus sepanjang malam, Anda bisa mencoba duduk dan diam sebentar di siang hari. Hidupkan televisi jika hal ini sudah menjadi kegiatan rutin Anda di malam hari. Lakukanlah kegiatan apapun yang Anda lakukan di malam hari pada waktu di siang harinya dan lihat bagaimana si kecil di dalam sana bereaksi.
Sebenarnya, ketika Anda tidak melakukan hal-hal ini, jika Anda luangkan waktu untuk memperhatikannya, si kecil lebih banyak bergerak di siang hari daripada yang Anda duga. Bahkan jika si kecil diam pada siang hari, ini bukan peranda buruk untuk Anda atau bayi Anda sepanjang janin aktif bergerak terus di malam hari. Mungkin, si kecil memang memiliki “pola uniknya” sendiri untuk aktif di malam hari. Namun, jika Anda masih merasa khawatir dan takut, Anda bisa konsultasikan hal ini dengan dokter kandungan.