5 Kebiasaan Generasi Z di Dunia Kerja

5 Kebiasaan Generasi Z di Dunia Kerja
kompas.com

Seruni.id – Generasi Z atau juga dikenal dengan sebutan Gen Z, adalah mereka yang lahir pada rentang tahun 1997 hingga 2012. Generasi ini tumbuh dan berkembang di era digital, sehingga mereka dikenal sebagai generasi digital native.

Lahir dan tumbuh di zaman yang berbeda, membuat generasi Z ini, memiliki kebiasaan-kebiasaan yang berbeda pula dengan generasi sebelumnya. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pengaruh teknologi digital, akses informasi yang luas, dan pengalaman hidup yang berbeda.

5 Kebiasaan Generasi Z di Dunia Kerja
gajigesa.com

Nah, berbicara soal kebiasaan, ternyata para generasi Z punya kebiasaan-kebiasaan yang unik di dunia kerja, loh. Berikut Seruni telah merangkumnya:

 

1. Bergantung pada Teknologi

Generasi Z lahir dan berkembang di era digital. Itu artinya, mereka tidak merasakan bagaimana hidup tanpa adanya teknologi yang canggih, salah satunya adalah internet. Dengan adanya teknologi yang semakin berkembang, kehidupan kita pun semakin berubah semua menjadi lebih mudah. Itulah mengapa kita harus hidup mengikuti perkembangan zaman.

Jika pada zaman dahulu untuk berkomunikasi saja harus menggunakan surat dan akan sampai berhari-hari, kini kita bisa menggunakan smartphone untuk berkomunikasi, bahkan hanya dengan sekali klik pesan tersebut sudah sampai kepada orang yang bersangkutan. Bisa dibilang, era digital ini membuat segala sesuatu menjadi lebih cepat.

Tak heran jika generasi Z sangat bergantung pada teknologi. Karena memang sangat membantu untuk beraktivitas, apalagi dalam hal pekerjaan. Mereka bisa mengakses berbagai informasi dan komunikasi dengan mudah melalui video call, WhatsApp, dan layanan berbasis elektronik lainnya. Meskipun demikian, gen Z ternyata lebih suka berkomunikasi dengan kontak profesional secara langsung.

 

2. Memiliki Jiwa Kompetitif

Generasi Z lebih menyukai tantangan dan persaingan. Hal ini didasari karena mereka terbiasa tumbuh dalam lingkungan persaingan yang ketat, sehingga membuat jiwa kompetitifnya lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya.

Dalam dunia kerja, mungkin mereka tidak akan ragu untuk meminta feedback dari atasan. Tujuannya adalah agar mereka bisa meningkatkan performa saat bekerja.

 

3. Selalu Butuh Healing

Tahukah kamu? Ternyata generasi Z sangat peduli dan terbuka terkait kesehatan mental, loh. Tak heran, ketika mereka sedang merasa stres dan burnout dengan kerjaan, orang-orang yang terlahir sebagai generasi ini lebih memilih untuk melakukan healing sejenak.

 

4. Lebih Senang Bekerja Sendiri

Generasi Z punya kebiasaan yang sangat unik, loh. Ternyata, mereka lebih senang bekerja atau mengerjakan sebuah proyek sendiran. Walaupun bekerja dalam sebuah tim sebenarnya tidak menjadi masalah bagi mereka. Namun, dengan bekerja mandiri, gen Z bisa menunjukkan keahlian dan kemampuannya kepada rekan kerja dan juga atasan.

 

5. Mengutakan Work-Life Balance

Siapa bilang gen Z hanya mementingkan karier saja? Mereka justru memiliki prinsip, bahwa pekerjaan dan kehidupan pribadi harus berjalan seimbang. Artinya, mereka memang menginginkan jenjang karier yang menjanjikan diiringi dengan kepuasan, kebahagiaan, dan stabilitas dalam hidup.

Baca Juga: Tips Memilih Calon Presiden Bagi Generasi Z

Kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh generasi Z di tempat kerja ini tentu memiliki pengaruh yang besar terhadap dunia kerja. Perusahaan-perusahaan perlu menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan tersebut agar dapat menarik dan mempertahankan talenta generasi Z.