Seruni.id – Tahukah kamu? Ternyata ada beberapa kebiasaan Rasulullah SAW di bulan Ramadhan yang patut kita teladani. Apa saja kebisaan tersebut?
Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling istimewa daripada bulan lainnya. Sebab, pada bulan ini, seluruh umat Islam melaksanakan puasa wajib, seperti juga Rasulullah SAW di masanya, yang diketahui memiliki kebiasaan selama bulan Ramadhan. Kebiasaan tersebutlah yang saat ini bisa kita terapkan. Terlebih, kita masih diberikan kesehatan dan panjang umur. Kebiasaan Rasulullah SAW di bulan Ramadhan patut kita lakukan, karena semua yang beliau ajarakan merupakan sebuah kebaikan dan akan memperoleh pahala. Berikut beberapa kebiasaan yang bisa kita tiru:
1. Semangat untuk Bangun Sahur
Waktu magrib adalah waktu yang paling dinanti-nantikan ketika sedang berpuasa. Sedangkan waktu sahur, sering kali diabaikan. Bahkan, tak jarang kita malah melewatkannya dengan alasan malas dan masih mengantuk. Padahal, Rasulullah SAW sendiri sangat pantang melewatakn sahur. Sebab, sahur itu penting. Selain menjadi sumber energi selama berpuasa, di waktu sahur juga terdapat keberkahan. Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً
“Makan sahurlah kalian, karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari no. 1923 dan Muslim no. 1095)
2. Tidak Meninggalkan Salat Subuh Berjamaah di Masjid
Kebiasaan Rasulullah di bulan Ramadhan berikutnya, yaitu tidak meninggalkan salat subuh berjamaah di masjid. Namun, kebiasaan yang satu ini juga sering ditinggalkan. Sebab, bagi kebanyak orang, ibadah salat subuh jadi ibadah yang paling menantang untuk dilaksanakan, apalagi jika dilakukan secara berjamaah di masjid. Namun, tahukah kamu? Salat subuh berjamaah memiliki pahala yang jauh lebih besar.
Keistimewaan lainnya, orang-orang yang pergi salat subuh berjamaah juga akan mendapatkan jaminan perlindungan dari Allah SWT. Rasulullah SAW sendiri gak pernah melewatkan salat subuh berjamaah di masjid, lho! Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا يَطْلُبَنَّكُمْ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ فَإِنَّهُ مَنْ يَطْلُبْهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ يُدْرِكْهُ ثُمَّ يَكُبَّهُ عَلَى وَجْهِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ
“Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 163)
3. Bersedekah Lebih Banyak
Kenapa bulan Ramadhan sangat istimewa? Karena segala kebaikan yang kita lakukan pahalanya akan dilipatgandakan. Bahkan, pahalanya bukan dinaikkan satu atau dua kali lipat saja, melainkan tujuh kali lipat. Di bulan Ramadhan ini, ada banyak amalan yang bisa kita lakukan, salah satunya seperti kebiasaan Rasulullah SAW di Bulan Ramadhan, yakni memperbanyak sedekah. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhu mengatakan bahwa,
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم أجود الناس ، وكان أجود ما يكون في رمضان حين يلقاه جبريل ، وكان يلقاه في كل ليلة من رمضان فيُدارسه القرآن ، فالرسول الله صلى الله عليه وسلم أجودُ بالخير من الريح المرسَلة
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al-Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melebih angin yang berembus.” (HR. Bukhari no. 6)
4. Memberbanyak Membaca Al-Qur’an
Al-Qur’an adalah pedoman bagi umat Muslim. Baik dalam hal beribadah maupun tuntunan kehidupan. Ketika Rasulullah SAW masih hidup, Malaikat Jibril akan datang setiap malam pada bulan Ramdhan untuk mengajari sekaligus menguji hafalan beliau. Dari sahabat Nabi, Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
أن جبريل كان يعْرضُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنَ كُلَّ عَامٍ مَرَّةً ، فَعرضَ عَلَيْهِ مَرَّتَيْنِ فِي الْعَامِ الَّذِي قُبِضَ فيه
“Dahulu, Jibril mendatangi dan mengajarkan Al-Qur’an kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap satu tahun sekali (di bulan Ramadhan). Pada tahun wafatnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam Jibril mendatangi dan mengajarkan Al-Qur’an kepada beliau sebanyak dua kali (untuk mengokohkan dan memantapkannya.” (HR. Bukhari no. 4614)
5. Tidak Lupa Mendoakan Orang Lain
Kebiasaan Rasulullah SAW di bulan Ramadhan berikutnya adalah selalu mendoakan orang lain, terutama umatnya. Sebagai umat Muslim, kebiasaan yang satu ini wajib banget untuk kita tiru. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ
“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan melaikat akan berkata, ‘Dan bagimu juga kebaikan yang sama.'” (HR. Muslim)
Baca Juga: Hindari 6 Hal ini di Bulan Ramadhan
Jadi, itulah lima kebiasaan Rasulullah SAW di bulan Ramadhan. Rasulullah SAW adalah manuia terbaik yang diciptakan oleh Allah SWT. Maka, sudah sepantasnya kita meniru apa yang beliau lakukan. Semoga bermanfaat.
