Seruni.id – Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang penuh kemuliaan. Di bulan inilah, umat Muslim yang mampu, dianjurkan untuk menunaikan ibadah haji menyempurnakan rukun Islam. Meski demikian, bagi umat Islam yang belum mampu, tak perlu cemas. Karena, masih banyak amalan yang bisa dilakukan di bulan Dzulhijjah, salah satunya melakukan puasa sunnah Arafah.
Puasa sunnah Arafah dilaksankan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yakni saat jemaah haji sedang melaksanakan wuquf di Arafah. Puasa ini memiliki keutamaan yang begitu besar sehingga termasuk ke dalam sunnah muakad atau sunnah yang sangat dianjurkan.
Adapun keutamaan melaksanakan puasa sunnah Arafah adalah dapat mengahapus dosa-dosa kita yang telah lalu. Sebagaimana yang telah dikutip dari HR. Muslim, “Puasa Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,”
Untuk menjalankan ibadah puasa Arafah, terdapat beberapa hal yang perlu diperhtikan seperti salah satunya adalah lafadz niatnya. Karena, dengan kita membaca niat puasa Arafah dengan baik dan benar, insyaAllah puasa yang akan kita lakukan akan diterima oleh Allah SWT. Seperti apa lafadz niat puasa 9 Dzulhijjah tersebut? Berikut niatanya:
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Arafata Sunnatan Lillahi Ta’ala
Artinya:
“Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta’ala.”
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Tata Cara dan Keutamaan Puasa Idul Adha Jelang Dzulhijjah
[/su_box]
Demikianlah keutamaan serta niat puasa Arafah. Semoga dengan adanya informasi di atas, bisa menjadi sebuah pembelajaran baru bagi yang belum memahami.