Seruni.id – Ada beragam kiat-kiat diet yang bisa dilakukan oleh mereka yang ingin menurunkan berat badan. Baik itu melalui blog, artikel, video YouTube, Instagram, hingga di TikTok. Namun, perlu kamu pahami, bahwa tidak semua harus kamu ikuti. Sebab, ada beberapa kiat diet yang salah dan justru bisa menjadi racun yang berbahaya bagi kesehatan. Pastinya, kamu tak ingin hal ini terjadi, kan? Lalu, kiat diet apa saja yang sebenarnya bisa membuat cepat tua?
1. Menghitung Kalori
Menurut seorang ahli diet terdaftar, Whintney Stuart, MS, RDN, CDE, salah satu kiat diet yang salah adalah terlalu fokus pada pengurangan kalori. Padahal, ada hal yang lebih penting daripada menghitung kalori, yaitu mengonsumsi makanan yang seimbang.
“Salah satu perilaku yang lebih berbahya yang saya lihat di bidang nutrisi adalah orang menghitung kalori mereka dengan sebagian besar makanan mereka masih diproses dan berkualitas rendah, tanpa cukup mengonsumsi asam lemak omega 2, lemak tak jenuh, dan makanan berserat.” katanya.
“Makanan yang dikemas dengan nutiri yang diperlukan tidak hanya akan memudahkan proses penurunan berat badan, tapi juga mendukung umur panjang.”
2. Mengganti Produk Makanan dengan Camilan
Beberapa orang yang ingin menurunkan berat badan, biasanya akan menghindari makanan tertentu yang dianggap dapat menaikan berat badan dan mengganitnya dengan susu protein atau protein bar. Padahal, menurut seorang pakar diet, Sara Chatfield, jenis makanan tersebut justru kerap mengandung gula tambahan.
“Meskipun produk pengganti makanan seperti shake atau bar mungkin berguna untuk makanan rendah kalori atau camilan saat bepergian, banyak dari produk ini yang diproses tinggi dan mengandung gula tambahan.” jelas Sara.
Lebih lanjut, pakar diet yang terdaftar di Health Canal itu mengatakan, mengonsumsi makanan olahan berhubungan dengan penyakit kronis. Selain itu, terlalu banyak gula, juga dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis dan mempercepat proses penuaan.
3. Tidak Memperhatikan Protein
Kiat diet yang salah berikutnya, yaitu menganggap bahwa kalori adalah hal yang paling penting. Padahal, semua harus dilakukan dengan seimbang. Apalagi, ketika tubuh tidak mendapatkan cukup protein, kemungkinan besar dietmu bisa gagal, loh.
“Kesalahan penurunan berat badan yang bikin kamu lebih cepat tua adalah karena kamu hanya fokus pada menciptkan defisit dari kalori tanpa memperhatikan komposisi kalori tersebut,” kata Lauren Harris-Pincus, MS, RDN, seorang ahli diet terdaftar, dan juga pendiri Nutrition Starring YOU, serta penulis The Everything Easy Pre-Diabetes Cookbook.
Menutunya, ketika sedang menjalankan program diet, penting sekali untuk mengonsumsi protein yang lebih tinggi.
4. Menghilangkan Karbo
Ketika menjalani program penurunan berat badan, banyak orang yang menghilangkan karbohidrat dari menu makanannya. Padahal, mengurangi karbohidrat kompleks seperti sayuran bertepung, buah segar, dan biji-bijian hanya akan menggagalkan usahamu untuk menurunkan berat badan. Parahnya, terlalu mengurangi karbohidrat juga berpengaruh terhadap penuaan diri. Sebab, makanan tersebut menjadi salah satu sumber serat.
“Asupan serat yang tinggi telah dikaitkan dengan rasa kenyang saat makan dan penurunan berat badan yang sukses, dan juga untuk mengurangi tanda penuaan,” kata Chatfield.
5. Memilih Makanan Rendah Lemak
Bukan hanya karbohidrat, lemak juga menjadi musuh besar bagi pelaku diet. Faktanya, jika kamu ingin diet, tidak perlu menghindari lemak. Pasalnya, tubuh tetap membutuhkan lemak sehat untuk bertahan hidup. Lemak dibutuhkan untuk kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara keseluruhan.
Lemak dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, minyak zaitun extra virgin, atau salmon, Beauties. Menurut Vandana Sheth, RDN, CDCES, FAND, ahli diet terdaftar, makanan tersebut memberikan manfaat untuk kesehatan jantung, kesehatan otak, dan juga menambah rasa dan kepuasan makanan.
Baca Juga: Tips Diet Ala Clarissa Putri yang Berhasil Turunkan BB 40 Kg
Jadi, itulah beberapa kiat diet yang salah yang harusnya tidak kamu lakukan. Yuk, ubah pola dietmu menjadi lebih seimbang untuk menghindari terjadinya penuaan dini dan kondisi kesehatan lainnya. Semoga bermanfaat!
